Matakuliah Tahun : W0512 | SEJARAH DESAIN INTERIOR DAN KEBUDAYAAN : 2009/2010 PERIODE ABAD 19 : VICTORIAN Pertemuan 7 ABAD 19 | VICTORIAN Pada abad ke-19 dalam pemerintahan Ratu Victoria di Inggris terdapat perkembangan industri yang sangat pesar sebagai kelanjutan dari Revolusi Industri yang telah berkembang sebelumnya. Di masa tersebut selain terdapat perkembangan teknologi dan produksi barang yang meningkat, terjadi pula ketimpangan kehidupan sosial. Bila pada satu sisi terdapat masyarakat kelas atas yang hidup mewah, termasuk kaum kapitalis pemilik pabrik, namun terdapat pula masyarakat bawah yang sangat menderita dengan upah minim dan kehidupan yang sangat buruk. ABAD 19 | VICTORIAN Sekalipun demikian, ironisnya, baik perkembangan teknologi maupun kenyataan pahit dalam masyarakat tidak tercermin dalam karya-karya seni maupun desain. Hal ini hanya muncul pada satir dan karikatur pahit di majalah-majalah berita. Seni lukis serta desain grafis umumnya bersifat komersil, sehingga image-image yang dibuat menggambarkan kehidupan ideal dan manisnya kenyataan. Arsitektur, desain interior maupun furniture umumnya dihiasi dekorasi yang kadang cenderung berlebihan dengan menghidupkan gaya-gaya lama sebagai nostalgia. Kadang gaya-gaya tersebut digabungkan. ABAD 19 | VICTORIAN Gaya-gaya lalu yang dimunculkan kembali antara lain: Renaissance, Gothik, Rococo, bahkan juga dari wilayah-wilayah eksotis di timur seperti China, Mesir, dan Timur Tengah. Karena desain yang terlalu ramai, dengan gaya-gaya berlebih yang dipadu padan ditambah hasil produksi furnitur pabrik yang dipandang kurang bernilai estetika, ditambah gaya hidup masyarakat yang makin kurang layak, maka gaya ini kelak mendapat tantangan dari para pemikir yang kelak membentuk gerakan Arts & Crafts VICTORIAN | gothik revival VICTORIAN | gothik revival VICTORIAN | rococo revival VICTORIAN | rococo revival VICTORIAN | renaissance revival VICTORIAN | renaissance revival
© Copyright 2024 Paperzz