Matakuliah Tahun : Sejarah Seni Rupa Barat : 2009 RENAISSANCE Pertemuan 8 Bina Nusantara University 3 Renaissance>Renaissace Awal >Makna kata Renaissance berasal dari kata 'Renascita' yang berarti 'rebirth' = kelahiran kembali (konsep klasik Yunani/ Romawi). Namun demikian bukan bermaksud meniru gaya klasik seutuhnya, tetapi yang diambil adalah semangat dan pemikirannya, dalam bentuk dan tuntutan yang baru, yaitu disesuaikan dengan kaidah Kristiani. >Latar Belakang Renaissance Munculnya Renaissance dilatarbelakangi antara lain oleh: •Perkembangan ekonomi dan perbankan di kota-kota Italy. Berkembangnya kota-kota perdagangan besar sebagai akibat perang Salib, di mana saat itu kota-kota di Italy menjadi pelabuhan pemasok logistik. •Pada masa ini hal-hal yang berkaitan dengan peradaban masyarakat di Barat ditata kembali. Politik, ilmu pengetahuan, seni rupa, musik, dll misalnya, dikembangkan kembali dengan penuh kesadaran. •Ditemukannya mesin cetak mekanis oleh Guttenberg yang memberikan akses pada melek huruf, pengetahuan dan literasi. Hal ini mengakibatkan berkembangnya wawasan masyarakat dan sikap kritis terhadap berbagai hal. •Kemakmuran kota-kota di Italy dan perkembangan tatanan kehidupan masyarakat melahirkan pandangan hidup yang disebut virtu, yaitu penghargaan terhadap keberhasilan pribadi dan harga diri seseorang. Pandangan ini menjadi bibit konsep dasar Renaissance, yang dikembangkan oleh penyair dan filsuf bernama Petrarch. Masa Renaissance sering disebut juga masa pencerahan, setelah masa-masa sebelumnya (Abad Pertengahan) sering disebut sebagai masa kegelapan (The Dark Ages). Hal ini ditimbulkan karena pada masa Renaissance kualitas pemikiran individu kembali dihargai. Pada masa ini para seniman berkarya dengan berangkat dari kualitas intelektual masing-masing. >Renaissace Awal Renaissance yang dimulai di italia dan lambat laun menyebar ke seluruh Eropa. Gereja masih menjadi pusat politik, sosial dan ekonomi begitu pula dengan bidang seni. Walaupun peranan para saudagar dan kaum aristokrat juga sangat besar dalam aspek kehidupan masyarakat maupun seni budaya. Dengan kemajuan mesin cetak, masyarakat khususnya kelas menengah mulai mengalami perbaikan kehidupan begitu pula dengan terbukanya bidang pendidikan lebih luas. Pada bidang seni, penemuan gambar presprktif, obyek seni lebih bebas tidak selalu bersifat religius, seperti lukisan pemandangan dan potret. Seni Renaissance di Perancis agak mengalami keterlambatan dibandingkan di Italia. Hal ini disebabkan pada masa sebelumnya Perancis melahirkan aliran Gothik. Pada seni bangunan di Perancis hanya mengalami perombakan sehingga seringkali dikombinasikan antara bentuk lama dengan yang baru. Sekitar abad 15, kota Florence (Firenze), Italy, merupakan kota kecil di perbukitan daerah Tuscany, yang merupakan pusat wilayah Etruscan. Meskipun kecil kota ini dapat dibilang mandiri. Lepas dari kekuasaan Milan, penduduk kota Florence merayakan kebebasan dengan memperbaharui kota. Mereka mencoba mempromosikan diri sebagai pusat intelektual, politik dan seni rupa. Untuk itu mereka melanjutkan usaha-usaha seni rupa yang telah dikembangkan Giotto pada masa Gothik. >Seni Lukis periode Renaissance Awal >AMBROGIO LORENZETTI “Allegories of Good Govenment: The Effect of Good Government in The City and Country”, ( 1338-39) oleh Ambrogio Lorenzetti 13,8 mtr. Fresco, Pallazzo Pubblico, Siena, Italy – tema sekular (non-religius) >ANDREA MANTEGNA St. Sebastian (1457-58) oleh Andrea Mantegna, panel kayu, 68 x 30 cm. Kunsthistorisches Museum, Vienna >SANDRO BOTTICELLI “Birth of Venus” (c.1485) – oleh Sandro Botticelli – tempera pada canvas – 173 X 279 cm – Museum Uffizi, Florence – karya ini bertema mitologis. >Arsitektur periode Renaissance Awal Katedral St. Florence (1417-36) Capella Pazzi – (1429-1460) Florence oleh Filippo Brunelleschi >Renaissance Puncak (1490-1560) Renaissance Puncak bukan hanya kelanjutan Renaissance Awal, tapi juga merupakan titik kulminasi Renaissance Awal. Seni Renaissance Puncak merupakan perwujudan idealisme Renaissance Awal. Pada masa ini pusat seni Itali pindah dari Florence ke Roma. Patronisasi lebih berperan dibanding asosiasi. Seniman membutuhkan patron yang berkuasa, misalnya bangsawan atau agamawan. Pada masa ini seniman tidak hanya dianggap sebagai perajin ulung, tapi dianggap sebagai seorang jenius yang mendapat inspirasi llahi. Para senimannya tertarik mengeksplorasi dunia natural (studi tumbuhan, hewan, manusia), sementara seniman Renaissance Awal lebih tertarik berfokus pada detail dan perspektif. Karya seni tampil lebih elegan karena : •Lebih menyatu dalam komposisi •Adanya kepekaan konsep tema •Lebih dinamis dalam komposisi dan penataan bidang •Menggambarkan suasana penuh gerak yang dinamis •Memberi perhatian penuh pada figur manusia & sikap tubuh •Pemanfaatan terang gelap efektif untuk suasana misteri >LEONARDO DA VINCI “Monalisa” >MICHAELANGELO “Keluarga Kudus” (1503-1506) >RAPHAEL “School of Athens” >Renaissace Eropa Utara (1490-1550) Perkembangan Renaissance di Eropa Utara meliputi wilayah seperti: Flanders (Belgia dan Belanda), Jerman, Austria, dll Walaupun kebanyakan seniman Renaissance Utara belajar ke Itali, namun karya mereka memiliki perbedaan, antara lain: Berbeda dengan Renaissance di Itali, Renaissance di Utara tidak berkonsep “kembali pada klasik”. Hal ini dapat dilihat pada anatomi figurnya yang tidak mengacu pada anatomi klasik, tapi cenderung pada gambaran Gothik yang cenderung dekoratif dan berstilasi. Seni Renaissance yang berkembang di wilayah ini berakar dari naturalisme pada seni Gothik. Karya-karya seni lukisnya sangat detail dan halus dalam rendering. Hal ini didukung pula oleh penerapan cat minyak dengan teknik glazing, yang waktu itu menggantikan tempera. Glazing merupakan gaya melukis yang menerapkan lapisan tipis cat secara transparan. Dengan lapisan-lapisan catnya, pelukis dapat menampilkan dimensi kedalaman dan penyesuaian terhadap terang gelap. Teknik ini mengakibatkan lukisan tampak berkilauan. >JAN VAN EYCK “The Arnolfini Wedding” 1434 >ROBERT CAMPIN “Merode Altarpiece” | oil on wood | 1425-30 > ALBRECHT DüRER Four Horsemen of the Apocalypse woodcut,1497-98
© Copyright 2024 Paperzz