download

Matakuliah
Tahun
: W0472 – Interior Estetika
: Genap 2009 - 2010
<<Pertemuan 8>>
Perkembangan Estetika III
Estetika masa Romantik
Ciri-ciri Estetika Romantik
Seni, Teori Nietzche
Estetika Masa Romantik
• Sumber pokok dari pemikiran kaum Romantik adalah
pendapat Kant tentang pengetahuan. Menurut Kant
terdapat dua jenis pengetahuan, yakni pengetahuan dua
empiris yang merupakan objek pengetahuan ilmiah, dan
pengetahuan noumenal yang dalam beberapa hal
berada dibelakang dunia inderawi-empiris yang terbatas.
Suatu pengetahuan empiris memiliki karakteristiknya
bukan karena pengamatan empirisnya belaka, tetapi
karena adanya struktur berpikir subjek pengamatnya.
Bina Nusantara University
3
Estetika Masa Romantik
• Struktur berpikir ini merupakan
dunia noumenal yang berupa
substansi.
Pemikiran
dunia
noumenal inilah yang menarik
perhatian kaum Romantik waktu
itu. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa pandangan
kaum
Romantik
merupakan
reaksi terhadap filsafat empiris
dan mentalitas ilmiah yang
berkembang sejak abad ke-17
dan ke-18.
Bina Nusantara University
Lady Of Shallot
Sumber: www.jeffreykbedrik.com
4
John William Maynard Turner found a radical and expressive
technique with which to depict his view of the natural
world. Sunrise Between Two Headlands (right) painted in
1826 is a fascinating approach to a landscape.
• Other great artists associated with Romanticism include,
Caspar David Friedrich, Francisco Goya, Sir Thomas
Lawrence, Sir Edwin Landseer and William Blake.
• In the United States , the Romantic movement was the
Hudson River School of dramatic landscape painting.
• Obvious successors of Romanticism include the PreRaphaelite
movement
and
the
Symbolists.
But
Impressionism, and through it almost all of 20th century
art, is also firmly rooted in the Romantic tradition.
Bina Nusantara University
5
John Constable
View on the Stour near Dedham,1822
Sumber: www.toffsworld.com
Romanticism is an early 19th century European movement.
It is a deeply-felt art style which is individualistic, beautiful, exotic, and
emotionally wrought.
In the late 18th century, it came to mean anti-Classical and represented a
trend towards the picturesque and a love of nostalgia.
The Romantic movement took on different characteristics throughout
Europe.
In England, the poets Shelley and Keats sought beauty, Byron sought glory
and adventure, Wordsworth tried to express a love of nature in a new
simple language.
Landscape painting was explored by Constable, Palmer and others. The
Middle Ages were revived as a source of artistic and architectural interest
rather than something to fight against.
Romantik
Peran seniman dalam kebudayaan ini diungkapkan oleh Nietzsche. ‘Selama
ini estetika kita adalah estetika wanita, karena hanya mengungkapkan
pengalaman tentang apa yang indah dari pandangan para penerima seni.
Sampai sekarang ini filsafat kurang mempertimbangkan peran seniman’.
Romantik
Dunia seni Romantik menjunjung tinggi sifat seni Dionysian
yang bertumpu pada intensitas dan spiritualitas, dan semakin
jauh dari sifat seni Appolonian yang lebih menekankan
ketenangan dan ketertiban. Dan, dari lingkungan seniman
muncul teori ekspresi yang menyatakan bahwa seni adalah
ekspresi emosi seniman. Beberapa pemikiran menyatakan
pentingnya peran emosi disamping peran pikiran. ‘Seni adalah
ungkapan emosi yang memperoleh penafsiran eksternal lewat
pengaturan garis, bentuk atau warna yang ekspresif.
Romantik
Dalam garis besarnya estetika
Romantik
berusaha
mencapai
beberapa
tujuan.
Pertama,
menempatkan peran seni dalam
kedudukan
sentral
dalam
kebudayaan Barat. Sejak abad ke-19
peran ilmu pengetahuan dan
teknologi di dunia Barat telah
mereduksi peran seni dalam
kebudayaan. Kaum Romantik ingin
menunjukkan bahwa seni dan
perasaan dapat berperan penting
bagi kehidupan ini.
Romantik
Kedua, bahwa seni ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Emosi
adalah sesuatu yang biasa dialami oleh setiap orang dan telah
menunjukkan, berdasarkan pengalaman, pengaruhnya atas kehidupan
manusia.
Titania and Bottom, Henry Fuseli (1790). Based on Shakespeare's Midsummer Night's Dream.
Gothic Nightmares explores the work of Henry Fuseli (1741–1825) and William Blake (1757–1827) in
the context of the Gothic – the taste for fantastic and supernatural themes which dominated British
culture from around 1770 to 1830.Featuring over 120 works by these artists and their
contemporaries, the exhibition creates a vivid image of a period of cultural turmoil and daring
artistic invention.
Romantik
Lanscape View
By Thomas Cole (1801-1848)
Sumber : www.askart.com
Ketiga, mereka ingin menunjukkan
bahwa seni lebih berperan dalam
menggerakkan manusia daripada
seni imitasi atau representasi.
Contohnya dalam seni musik dan
seni non-objek. Musik adalah
contoh jelas tentang pengaruh
ekspresi emosi dalam seni yang
mampu mempengaruhi kehidupan
manusia. Jadi, tak mengherankan
apabila
dalam
abad
ke-19
kemajuan seni musik Barat amat
menonjol melebihi masa-masa lain.
Romantik
Friedrich Schiller
Yang menarik dari ajaran estetika Schiller adalah pendapatnya bahwa seni
berhubungan dengan naluri bermain. Naluri bermain lebih dahulu ada
pada diri manusia, bahkan juga ada pada binatang. Naluri bermain itu
dasarnya mimesis atau meniru, dalam arti meniru alam. Dalam bermain
terdapat suasana kebebasan tanpa tujuan praktis, yaitu bermain demi
permainan itu sendiri. Bermain mengarah oada kesenangan dan relaksasi
pada segenap dasar kemampuan dasar manusia. Dalam bermain, alam
dan diri menjadi satu, sehingga alam tidak ada bagi manusia. Manusia
menjadi bagian dari alam.
Romantik
Friedrich Schleiermacher
Yang menarik adalah pendapatnya tentang hubungan antara
seni dan mimpi. Dalam mimpi, aneka fakta muncul dan
mengalir secara tidak teratur, merupakan suatu kekacauan
(chaos). Dalam seni pun fakta muncul seperti dalam mimpi;
hanya aktivitas internal manusia yang dapat mengubah fakta
mimpi itu menjadi seni dengan memberinya susunan,
struktur, dan bentuk. Dari bentuk itulah muncul suatu makna.
Romantik
Wolfgang von Goethe
Ajaran estetika Goethe yang terpenting adalah mengenai ‘seni
karakteristik’ dan ‘kesempurnaan atau keagungan seni’.
Goethe mula-mula menolak pendapat bahwa tugas seni
adalah memperindah dunia sekitar kita. Menurut pendapat
disaat itu, seni adalah naluri manusia untuk membuat segala
sesuatu menjadi indah. ‘Seni itu lebih bersifat formatif
daripada indah. Seni itu lebih benar dan lebih besar daripada
keindahan itu sendiri.
Romantik
Wolfgang von Goethe
Sementara itu, konsepnya tentang ‘seni unggul’ (exellent art)
didasarkan atas adanya tiga elemen seni ungul, yakni:
1. kebenaran seni,
2. keindahan,
3. keselesaian.
Seni unggul ini pada dasarnya adalah perpaduan dari dua
kutub kecenderungan yang saling bertentangan.
Seni unggul adalah kombinasi antara sifat permainan dan
keseriusan.
Soal
• 1. Apa yang kamu ketahui tentang estetika
masa Romantik
• 2. Sebutkan beberapa tokoh di masa Romantik
• 3. Berikan beberapa ciri dari Estetika di masa
Romantik
Sumber:
•
•
•
•
www.toffsworld.com
www.askart.com
www.images.google.co.id
Jacob Sumardjo, Filsafat Seni, Penerbit ITB,
Bandung, 2000