download

Matakuliah
Tahun
: DESAIN INTERIOR III
: 2009/2010
Floor Plan
Pertemuan 25-27
Bina Nusantara University
3
Bina Nusantara University
4
Susunan warna (color scheme) :
Banyak sekali warna dan kombinasi yang digunakan dalam
disain, akan tetapi harus ada suatu
peraturan untuk
menghasilkan susunan yang lengkap dan teratur, berikut ini
adalah beberapa contoh susunan warna yang utama, yaitu :
- Monochromatic :
Adalah satu warna dalam berbagai perbedaan dan warna
dengan warna latar yang netral atau beberapa warna netral
dengan satu warna yang kuat sebagai aksen, akan cenderung
memberikan perasaan yang menyatu.
- Complementary / constrasting :
Adalah 2 warna yang berlawanan sisi di dalam lingkaran warna.
Intensitas dan area dari warna harus berbeda sehingga muncul
satu warna yang dominan. Efek dari warna ini dapat menciptakan
suasana yang dramatis.
Bina Nusantara University
5
- Split Complementary :
Merupakan kombinasi yang sama tetapi dengan warna
komplementer dengan yang lain atau 2 warna yang berdekatan
dengan 1 warna yang berlawanan. Beberapa warna netral dapat
lebih dominan sedang yang lain berfungsi sebagai aksen.
- Analogous / harmonious :
Adalah warna yang berdekatan digunakan secara bersamaan
dengan sedikit warna komplementer digunakan sebagai ciri khas.
Warna ini dapat menciptakan rasa kesatuan dengan penggunaan
warna yang lebih luas.
- Triad :
3 warna primer, 3 warna sekunder atau 3 warna tertier digunakan
secara bersamaan. Untuk detail atau aksen, satu warna
digunakan lebih banyak dibanding yang lain dengan mengurangi
nilai warna yang lainnya. Efek yang dihasilkan akan dramatis.
Bina Nusantara University
6
Efek psikologis warna :
Kebanyakan dari warna cenderung menghasilkan dampak
psikologis yang diasosiasikan dan memberikan efek terhadap
masing-masing syaraf dari mata. Akan tetapi respon yang
subyektif juga tergantung dari perorangan itu sendiri.
- Kuning, oranye dan merah ( sinar matahari, panas, api) :
Hangat, warna yang dapat memberikan stimulasi.
Cenderung menciptakan suasana yang ramah.
Membuat ruang tampak lebih kecil dan lebih intim.
Mempunyai kecenderungan warna yang kuat dan lebih
baik digunakan pada area yang kecil.
Warna merah dapat membuat warna kulit menjadi lebih
baik (warna yang bercampur dengan lampu).
Lampu infra merah sering digunakan dalam display
makanan (lebih segar dan hangat).
Bina Nusantara University
7
Sensitifitas mata terhadap warna terutama merah dengan
cepat membuat pandangan menjadi lelah dan cenderung
untuk mengubah pandangan pada warna lain dengan
menekankan pada warna yang kontras.
Warna yang terang lebih cocok dengan aktifitas yang
hidup dan dinamis (untuk restoran fast food atau
snackbars).
Dalam situasi yang lain, pada area yang luas harus
sedikit dikurangi tone warnanya untuk memberikan aksen
kecil pada warna.
Bina Nusantara University
8
- Biru, hijau (langit, rumput, laut) :
Dingin, untuk warna latar (cenderung pasif dan lemah).
Hijau memberikan perasaan santai dan dapat
memberikan rasa segar.
Membuat permukaan semakin menyusut/kecil dan
menegaskan ukuran ruang.
Dapat digunakan pada area yang luas.
Biru dan hijau sangat cocok untuk daerah beriklim panas
dan digunakan pada siang hari.
Bina Nusantara University
9
- Merah + biru :
Warna violet/nila adalah warna yang berkesan berat,
warna yang dingin dan berlawanan dengan kuning, dapat
menciptakan sensasi rasa penarikan diri dan perasaan
tertindas/tertekan.
Ungu lebih bervariasi, dapat digunakan sebagai aksen,
kaya akan warna dan harga diri.
Bina Nusantara University
10
- Warna netral :
Warna krem, abu dan beige dapat bercampur dengan
baik untuk warna latar belakang.
Warna netral sangat penting untuk dikontraskan dengan
warna yang lebih kuat.
Apabila warna netral dicampurkan dengan hati-hati, akan
dapat
menciptakan
rasa
kesederhanaan
dan
kemewahan.
Putih adalah warna yang menunjukkan kesucian, bersih.
Warna ini berperan penting dalam memisahkan warna
dan membuat warna lain tersebut menjadi penting.
Putih dapat dikombinasikan dengan warna-warna cerah
dan terang untuk memberikan rasa segar dan hidup
(contoh dengan warna merah, kuning, hijau).
Bina Nusantara University
11
Warna yang memberikan efek khusus :
Berfungsi sebagai pusat perhatian dengan menggunakan
kaca patri mozaik ataupun pantulan dari warna metalik
(cocok untuk bar dan lounge).
Dapat ditegaskan dan dijadikan ciri khas dengan
menggunakan lampu sorot untuk memberikan kesan
animasi.
(Albert O., Halse, 1968: 117-118).
Bina Nusantara University
12
Bina Nusantara University
13
Bina Nusantara University
14
Bina Nusantara University
15
Bina Nusantara University
16
Bina Nusantara University
17
Bina Nusantara University
18
Bina Nusantara University
19
Bina Nusantara University
20
Bina Nusantara University
21
Bina Nusantara University
22
Bina Nusantara University
23
Bina Nusantara University
24
Bina Nusantara University
25
Bina Nusantara University
26
Bina Nusantara University
27
Bina Nusantara University
28
Bina Nusantara University
29