download

Matakuliah : O0084/Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif
Tahun
: 2007
Perumusan masalah
Pertemuan 3
Outline
•
•
•
•
Perumusan masalah
Definisi masalah
Bidang masalah
Model perumusan masalah
Bina Nusantara
Perumusan masalah
• Bidang masalah
• Pengumpulan data awal
• Survai literatur
Bina Nusantara
Bidang masalah
Masalah adalah adanya perbedaan antara harapan dan
kenyataan/keinginan
• Masalah yang perlu segera diselesaikan
• Sesuatu yang perlu ditingkatkan/perbaikan
• Persoalan konsep atau teori yang perlu dipersempit
untuk memahami fenomena tertentu
Bina Nusantara
Panduan pokok
• Masalah sebaiknya merumuskan hubungan antar
variabel
• Masalah harus dinyatakan secara jelas, tidak bermakna
ganda
• Masalah harus dapat diuji secara empiris
6
Bina Nusantara
Masalah sebaiknya merumuskan hubungan
antar variabel
• Masalah sebaiknya mencerminkan hubungan dua
variabel atau lebih, karena pada prakteknya peneliti
akan mengkaji pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel lainnya
7
Bina Nusantara
Masalah harus dinyatakan secara jelas,
tidak bermakna ganda
• Masalah yang dirumuskan tidak memungkinkan adanya
tafsiran lebih dari satu dan dirumuskan dalam kalimat
tanya
• Apakah ada hubungan antara promosi/iklan dengan
volume penjualan ?
8
Bina Nusantara
Masalah harus dapat diuji
secara empiris
• Masalah penelitian yang dibuat memungkinkan peneliti
mencari data di lapangan sebagai sarana pembuktian
• Tujuan pengumpulan data untuk membuktikan bahwa
masalah yang sedang dikaji dapat dijawab jika peneliti
dapat memperoleh data
9
Bina Nusantara
Perumusan masalah penelitian kualitatif
• Pembatasan masalah penelitian melalui fokus
Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari
hubungan antara dua faktor atau lebih yang
menghasilkan situasi yang menimbulkan tanda tanya
dan denga sendirinya memerlukan upaya untuk mencari
sesuatu jawaban
10
Bina Nusantara
Perumusan masalah penelitian kualitatif
• Pembatasan masalah merupakan tahap yang sangat
menentukan :
• Suatu penelitian tidak dimulai dari sesuatu yang kosong.
Peneliti sebaiknya membatasi masalah studinya yang
bertumpu pada fokus
• Fokus pada dasarnya adalah masalah pokok yang
bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui
pengetahuan melalui studi pustaka
• Masalah yang bertumpu pada fokus yang ditetapkan
bersifat tentatif, dapat diubah sesuai situasi latar
penelitian
11
Bina Nusantara
Rangkuman
• Perumusan masalah yang baik yaitu dengan
melakukan proses penyempitan masalah dari
yang sangat umum menjadi lebih khusus dan
pada akhirnya menjadi asalah yang spesifik
untuk diteliti
12
Bina Nusantara