Matakuliah : O0054/Bahasa Indonesia Tahun : 2007 Unsur-unsur Intrinsik dalam Cerita Pendek Pertemuan 19 Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan dapat • menguraikan unsur-unsur instrinsik dalam cerita pendek Bina Nusantara Pengantar Cerita pendek (Cerpen) adalah bagian cerita prosa yang dituangkan dalam sebuah cerita pendek yang memiliki satu klimaks dan satu kisah. Kini cerpen merupakan salah satu bentuk sastra koran yang sangat menonjol. Bina Nusantara Cerita Pendek Salah satu cara menikmati cerpen adalah dengan mengenali unsur-unsur instrinsiknya, misalnya, tema, latar, tokoh, sudut pandang dan seterusnya. Bina Nusantara Penokohan/Karakter Dalam cerita pendek ada dua jenis penokohan: Mayor (Utama) Minor (pembantu) Seseorang dikategorikan Tokoh Utama bila: Paling banyak menyita waktu penceritaan Paling banyak berhubungan dengan tokoh lain Paling banyak terlibat tema Bina Nusantara Penokohan/Karakter Tokoh: introvert, ekstrovert, bulat (dinamis), datar (statis) Tokoh dikenali lewat ucapan/dialog, pikiran yang melintas, pengalaman bawah sadar, sikap/perbuatan, ucaan tokoh lain, lukisan fisik dan lukisan latar Bina Nusantara Alur Batasan: Peristiwa yang diatur dalam suatu waktu tertentu Urutan: - Awal-tikaian—gawatan—puncak—leraian--akhir Bina Nusantara Alur Jenis Alur Ketat Alur Longgar Alur Lurus Alur Balik Alur mempengaruhi tegangan/suspensi dalam sebuah penceritaan. Bina Nusantara Tema Batasan: gagasan sentral Jenis: Tema Mayor Tema minor Cara menentukan tema: Persoalan menonjol Persoalan yang menimbulkan konflik Jatah penceritaan Bina Nusantara Latar Latar waktu Latar tempat Latar fisik Latar sosial Bina Nusantara Sudut Pandang Penceritaan Orang Pertama Orang Ketiga Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz