Matakuliah : O0054/Bahasa Indonesia Tahun : 2007 Analisis Cerita Pendek Pertemuan 23 Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan dapat •menemukan unsur-unsur instrinsik dalam cerita pendek menganalisisnya •menuangkannnya analisis cerpen dalam sebuah karangan Bina Nusantara Pengantar Dua cerita pendek (Cerpen) yang disajikan dalam bagian ini ditulis Putu Wijaya dan Soenarjono Basuki Ks. Bina Nusantara Analisis Cerita Pendek Analisis cerpen bisa dimulai dengan mengenali unsur-unsur instrinsiknya, misalnya, tema, latar, tokoh, sudut pandang dan seterusnya. Bina Nusantara Penokohan/Karakter Dalam cerita pendek ada dua jenis penokohan: Mayor (Utama) Minor (pembantu) Seseorang dikategorikan Tokoh Utama bila: Paling banyak menyita waktu penceritaan Paling banyak berhubungan dengan tokoh lain Paling banyak terlibat tema Bina Nusantara Penokohan/Karakter Tokoh: introvert, ekstrovert, bulat (dinamis), datar (statis) Tokoh dikenali lewat ucapan/dialog, pikiran yang melintas, pengalaman bawah sadar, sikap/perbuatan, ucaan tokoh lain, lukisan fisik dan lukisan latar Bina Nusantara Alur Batasan: Peristiwa yang diatur dalam suatu waktu tertentu Urutan: - Awal-tikaian—gawatan—puncak—leraian--akhir Bina Nusantara Alur Jenis Alur Ketat Alur Longgar Alur Lurus Alur Balik Alur mempengaruhi tegangan/suspensi dalam sebuah penceritaan. Bina Nusantara Tema Batasan: gagasan sentral Jenis: Tema Mayor Tema minor Cara menentukan tema: Persoalan menonjol Persoalan yang menimbulkan konflik Jatah penceritaan Bina Nusantara Latar Latar waktu Latar tempat Latar fisik Latar sosial Bina Nusantara Sudut Pandang Penceritaan Orang Pertama Orang Ketiga Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz