Matakuliah : O0054/Bahasa Indonesia Tahun : 2007 Unsur-unsur Intrinsik dalam Novel Pertemuan 20 Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan dapat • menguraikan unsur-unsur instrinsik dalam novel Bina Nusantara Pengantar Novel Indonesia tidak lepas dari hiruk pikuk kondisi sosial dan kondisi manusia Indonesia. Novel 1970-an banyak menggambarkan manusia Indonesia yang gelisah. (Jacob Sumarjo) Bina Nusantara Novel Menikmati novel juga bisa dimulai dengan mengenali unsur-unsur instrinsiknya, misalnya, tema, latar, tokoh, sudut pandang dan seterusnya. Bina Nusantara Penokohan/Karakter Dalam novel ada dua jenis penokohan: Mayor (Utama) Minor (pembantu) Seseorang dikategorikan Tokoh Utama bila: Paling banyak menyita waktu penceritaan Paling banyak berhubungan dengan tokoh lain Paling banyak terlibat tema Bina Nusantara Penokohan/Karakter Tokoh: introvert, ekstrovert, bulat (dinamis), datar (statis) Tokoh dikenali lewat ucapan/dialog, pikiran yang melintas, pengalaman bawah sadar, sikap/perbuatan, ucaan tokoh lain, lukisan fisik dan lukisan latar Bina Nusantara Alur Batasan: Peristiwa yang diatur dalam suatu waktu tertentu Urutan: - Awal-tikaian—gawatan—puncak—leraian--akhir Bina Nusantara Alur Jenis Alur Ketat Alur Longgar Alur Lurus Alur Balik Alur mempengaruhi tegangan/suspensi dalam sebuah penceritaan. Bina Nusantara Tema Batasan: gagasan sentral Jenis: Tema Mayor Tema minor Cara menentukan tema: Persoalan menonjol Persoalan yang menimbulkan konflik Jatah penceritaan Bina Nusantara Latar Latar waktu Latar tempat Latar fisik Latar sosial Bina Nusantara Sudut Pandang Penceritaan Orang Pertama Orang Ketiga Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz