Matakuliah Tahun : <<Kebudayaan Praktis>> : <<2008-2009>> Pertemuan ketiga Shodou/shuuji(書道・習字) Sejarah Shodou/Shuuji Kesenian tulisan indah / Shodou / Shuuji berawal dari China, yang masuk ke Jepang pada jaman Asuka ( Pangeran Shotoku Taishi( abad 6 M) ) dan berkembang hingga jaman Nara ( Kaisar Seimu(710-794 ) ) , dan mencapai puncaknya pada jaman Heian (784-1184) Di China sendiri seni tulis indah atau kaligrafi mula-mula hanya dikuasai raja dan kaum bangsawan saja, karena rakyatnya sendiri belum mengenal huruf. Di Jepang pun sama, kesenian ini mula-mula berkembang di antara kaum bangsawan yang mendapatkan pelajaran agama budha dari para mahasiswa Jepang yang dikirin ke negara tersebut untuk mempelajari agama Budha. Bina Nusantara University 3 Jenis-Jenis huruf dalam Shodou/Shuuji 1.楷書体、(Kaishotai), tulisan dibuat tegas dan jelas secara huruf per huruf. Tulisan ini terbilang jenis terbaru dalam kaligrafi, dan muncul pada abad ke-7 di China pada jaman dinasti Kaisar Cao Wei Bina Nusantara University 4 Jenis Huruf Shodou/Shuuji 2.行書( Gyoushotai) Bentuk huruf lebih mengalir dan tidak kaku, Namun tidak pernah ada huruf yang tersambung dengan huruf lain di bawahnya Bina Nusantara University 5 Jenis Huruf Shodou/Shuuji 3.草書体 (Soshotai) Metode menulis yang digunakan untuk menulis secara cepat. Bentuk tulisan tidak begitu jelas dan kadang menyambung antara satu dengan yang lainnya. Bina Nusantara University 6 Bina Nusantara University 7 Hubungan antara Shodo dan Agama Budha Zen Agama Budha Zen ( Zenshuu) menitikberatkan pada kegiatan yang disebut Zazen (座禅). Kegiatan ini merupakan sebuah meditasi yang Memusatkan pikiran dan perasaan pada alam, dan membuat diri menjadi satu kesatuan dengan alam. Shoudo/ Shuuji yang menitikberatkan pada keindahan tulisan tanpa tambahan unsur lainnya, selain tinta hitam dan kuas, yang dipakai untuk menuliskan huruf yang diinginkan. Zaman dahulu para bangsawan menulis puisi sebagai ungkapan isi hati atau pujian terhadap alam. Bina Nusantara University 8 Shoudo/Shuuji • Saat menulis rangkaian huruf kanji, diperlukan ketenangan bathin dan keheningan, agar penulisan huruf dan keindahannya dapat terjaga dengan baik. • Hubungan yang paling mendalam antara Shodou/ Shuuji dengan Zen, adalah unsur Wabi dan Sabi, yang terdapat pada proses penulisan hurufnya. Bina Nusantara University 9
© Copyright 2024 Paperzz