COUNTRY PROFILE : South Korea J0402 materi 10 E.A Kuncoro D. 1425 Buku Business Strategy, kar : Irene Chow, Country Profile, p. 461 Universitas Bina Nusantara 1 METODE PENGAJARAN Part 1 : Deskripsi Materi Part 2 : Contoh Materi Part 3 : Diskusi Part 4 : Tugas Universitas Bina Nusantara 2 Latar Belakang Terletak di Semenanjung Korea Luas wilayahnya 38.330 m2 Jumlah penduduk 43,9 Juta (1993) Kota terbesar, meliputi : Seoul, Pusan, Tegu, Inchon dan Kwangju. Agama utama : Budha, Confucian dan Kristen Mata uangnya : won Universitas Bina Nusantara 3 Sejarah,… • Merdeka tahun 1948 dan berbentuk : Republik • Urutan Presidennya : 2). Syngman Rhee (perang Korea Terjadi, 1950) 3). Jendral Park Chung Hee (melalui kudeta) 4). Chun Doo Hwan (1980). 5). Roh Tae Woo (1987). 6). Kim Young Sam (1993) Universitas Bina Nusantara 4 Ekonomi Awal 1960-an Pertanian Kemudian bergeser ke Padat Karya barang-barang misal : pakaian/alas kaki Sekarang ke High Tech elektronik 1960 – 1980, GDP 9% 1989 – 1993, GDP 5,1 – 9,5% 1994 – 1996, GDP 7% 1992 GNP Korea Selatan total US$. 296.349 Milyard GNP per kapita US$. 6,790 Universitas Bina Nusantara 5 Perdagangan Export 1965 – 1980, tumbuh 27,2% Export 1980 – 1988, tumbuh 14,7% Export utama : mesin, peralatan pengangkutan, textil, pakaian dan asesoris, alas kaki Import utama : bahan bakar, mineral, pelumas, bahan baku kimia, makanan ternak. Universitas Bina Nusantara 6 Government and Economic Development 1. Industrialisasi melalui export (1960-an) Perubahan Ekonomi dimulai awal 1960-an oleh Jendral Park Chung Hee (Presiden melalui kudeta militer) Pendekatan militer untuk membangunan ekonomi negara EPB (The Economic Planning Board) yang diketuai Wakil Perdana Menteri, bertanggung jawab terhadap REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) Bank Of Korea, dipegang oleh Pemerintah Akibat perang, meningkatkan kemiskinan, pengangguran, ekonomi hancur 1966, mulai terjadi peningkatan secara cepat disektor manufacturing Universitas Bina Nusantara 7 2. Strategi Industri Kimia dan alat Berat (1970-an) • 1973, dimulai Perencanaan Pembangunan Industri Kimia dan alat Berat ( misal : pembuatan kapal, industri permesinan, baja, mobil dan petro kimia) • 1972 – 1976, Repelita ke 3, mulai membangun sektor pedesanaan dengan nama Saemaul (komunitas baru) Universitas Bina Nusantara 8 3. Libralisasi dan Refoemasi (1980-an) • Dibawah Presiden Chun Doo Hwan, upaya menuju stabilisasi ekonomi mulau nampak. • Pemerintah mulai menghapus secata bertahap perlakuan istimewa untuk industri dan non industri (dalam negeri) • 1981, menerapkan anti monopoli dan Fair Trade • 1987, menuju kearah demokrasi penuh. • 1987 – 1991, pada Repelita 6, menjadi lebih liberal dan mengurangi kekuasaan konglomerat Universitas Bina Nusantara 9 4. Kondisi Sekarang dan Akan Datang • 1992 – 1996, sasaran repelita ke 7 (terakhir) adalah untuk mengejar masyarakat Madani dan reunifikasi (penyatuan kembali semenanjung Korea). • Penekanan pada pembangunan pendidikan dan SDM • 1992 – 2001, merencanakan penanaman modal untuk restrukturisasi dibidang pertanian sebesar US$. 52 milyard. • Sekarang, Presiden Kim Young Sam mengkampanyekan anti korepsi bagi bekas tentara (militer) • 1994 –1995, melebur kementrian keuangan dan EPB menjadi Kementrian Keuangan dan Ekonomi. Universitas Bina Nusantara 10 The Chaebol 1. Pendahuluan “Chaebol”, nama lain dari Konglomerat di Korea Selatan 1993, perputaran keuangan sekitar 5 Chaebol = 2/3 GNP Korea Selatan South Korea’s Big Four Chaebol Company Sales US$ Number of Internal Ownership Businesses (bilions) Subsidiaries Ratio Samsung Machinery Hyundai shipbuilding Lucky Golstar Main 63 50 48,9 Electronic, 63 49 61,3 Automobiles, 48 53 Universitas Bina Nusantara 37,7 11 Petrochemicals, 2. Sejarah “Chaebol” Sejarah Chaebol relatif masih muda (singkat) misal : Daewoo berkembang pesat mulai 1967, Samsung berkembang sekitar 1961 Chaebol, dulunya adalah perusahaan kecil yang tumbuh sekitar tahun 1910 – 1945. 1961 – 1979 (jaman Presiden Park Chung Hee), Chaebol mulai terlihat berkembang pesat. 1980-an, Chaebol, benar-benar menjadi perusahaan raksasa di sektor kimia dan alat berat (HCI). Universitas Bina Nusantara 12 3. Karakter “Chaebol” Kontrol perusahaan dan manajemen oleh keluarga Gaya pimpinan = otoriter Cakupan bisnisnya sangat luas Membangun hubungan erat dengan pihak Pemerintah Universitas Bina Nusantara 13 4. Kompetisi di Tingkat Global (1995) • • • • Chaebol sekarang ditekan untuk berubah Publik dan Pemerintah mulai berlawanan Kritikan muncul, karena kedekatannya dengan Pemerintah Konseksuensinya, Pemerintah mulai men-desentralisasi manajemen Chaebol dari pihak keluarga • Saham keluarga hanya boleh maksimum 8 % • Tipical Chaebol, sebenarnya kuat hanya 1 – 2 industri, misal : Samsung pada conductor, Hunday pada kapal dan mobil. Universitas Bina Nusantara 14 Tenaga Kerja Korea Selatan 1. Pendahuluan. • • • • • Kekuatan utama Korea terletak pada pertumbuhan Pekerja. Peraturan tentang kebijaksanaan pekerja telah dibuat oleh pemerintah 1987, gaji pegawai telah meningkat secara dramatis, tetapi produktivitas tidak mengikutinya. 1980, total pekerja : 17,3 juta orang, dimana 20% dari pertanian, 34% dari Industri dan 46% dari Jasa 1986, Desember, Pemerintah menyetujui segala kegiatan/aktivitas Serikat Buruh Universitas Bina Nusantara 15 2. Produktivitas 1960, ketika revolusi pelajar dan mahasiswa meletus, angkatan kerja hanya 57% dari total pekerja profesional. Hambatanya : Skill, pengetahuan teknologi dan manajerial Peningkatan produktivitasnya datang dari peningkatan quality pekerja. Sekarang, Pemerintah mem-fokuskan pada pendidikan a. Jam Kerja Sekarang 1 minggu = 40 jam kerja efektif 1990, dulu, 1 minggu = 50 jam kerja, di Jepang = 41 jam dan di Taiwan = 46 jam kerja Universitas Bina Nusantara 16 b. Perselisihan Pekerja Ada sekitar 3.749 perselisihan perburuhan 1987, buruh yang keluar rata-rata 10,27% per hari. Alasan perselisihan : penindasan oleh aturan terlalu ketat dan cara hidup/disiplin yang sangat teratur seumur hidup. Sindrom 3D : Difficult, Dangerous dan Dirty Jobs c. Pekerja Asing Akibat Sindrom 3 D, banyak pekerja asing masuk Korea > 100.000 pekerja asing dari berbagai negara di Asia ada di Korea. Universitas Bina Nusantara 17 Masa Depan Korea Selatan Teknologi, 1. Sekarang Korea sedang berbenah menuju masa teknologi informasi dari sebelumnya sektor Industri 2. Untuk itu di fokuskan pada sektor pendidikan dan R &D, mengingat pengalaman tahun 1970-an Penyatuan Kembali semenanjung Korea (reunifikasi) 1. Banyak rakyat Korea takut akibat re-unifikasi ini 2. Biaya untuk itu sekitar US$. 980. Milyard Infrastruktur. 1. Tingginya kecelakaan akibat mengabaikan infrastruktur Universitas Bina Nusantara 18 Terima Kasih,….. Bertemu lagi pada pertemuan 11 Universitas Bina Nusantara 19
© Copyright 2024 Paperzz