Matakuliah Tahun Versi : J 0034/Ekonomi Makro : 2005 : Revisi 3 Pertemuan 6 Pemikiran Makro Ekonomi Keynes (Lanjutan) 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat menjelaskan konsep pemikiran Keynes di pasar uang dan model analisanya • Mahasiswa akan dapat menjelaskan perbedaan pemikiran klasik dan Keynes serta pemikiran lainnya • Mahasiswa akan dapat menggunakan bagan/grafik untuk menunjukkan perbedaan kerangka analisa klasik dan Keynes 2 Outline Materi • Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar uang – Permintaan Uang – Fungsi Permintaan uang – Penentuan harga uang • Penyempurnaan Baumol • Penyempurnaan Tobin • Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar Tenaga Kerja 3 Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar uang • Keseimbangan di Pasar uang terjadi dari interaksi antara permintaan dan penawaran uang • Pada Pasar uang ditentukan “Harga” dari uang (= tingkat bunga), yaitu harga yang harus dibayar dari penggunaan uang • Penawaran uang ditentukan oleh otoritas moneter (pemerintah) faktor eksogen 4 PERMINTAAN UANG Permintaan uang ditentukan oleh motif penggunaan uang: a.Transaksi Tergantung volume transaksi (GDP riil) dan tingkat harga umum Fungsi Permintaan Uang Md = k. P. Q b.Berjaga-jaga Dipengaruhi oleh Tingkat pendapatan masyarakat dan tingkat bunga 5 c. Spekulasi • Yang membedakan pandangan klasik dan Keynes Pemilik kekayaan (Asset Holder) digambarkan antara memegang uang tunai atau obligasi (bond) • Memegang obligasi dianggap memberikan penghasilan, sedang uang tunai tidak (kecuali likuiditasnya) k K = r . P P = --r dimana K = Hasil pertahun yang diterima P = Harga Pasar (nilai sekarang) r= Tingkat Bunga 6 • Jadi harga pasar obligasi berbanding terbalik dengan tingkat bunga •Jika kita mengharapkan tingkat bunga turun, maka orang akan lebih suka memegang kekayaannya dalam bentuk obligasi daripada uang tunai, demikian pula sebaliknya. 7 Fungsi Permintaan uang (Liquidity Preference) Md = kQ + o ( r ) P Md ------- = kQ + o ( r ) P Md ---- = adalah permintaan total akan uang dalam arti riil P 8 Penentuan ‘harga” dari uang ( tingkat bunga) Kurva Ms r Ms’ ro r1 Md (Q,r) M 9 Penyempurnaan Baumol • PENYEMPURNAAN BOUMOL Uang tunai diminta untuk keperluan transaksi, antara penerimaan dan pengeluaran tidak dilakukan pada saat yang bersamaan. Contoh PNS/swasta yang tidak sekaligus digunakan membeli kebutuhannya. Boumol menyoroti sisa pendapatan yang seseorang apakah disimpan dalam bentuk obligasi atau tetap dalam tunai dengan konsekuensi masing-masing menurut Boumol sisa tersebut sebagian dalam obligasi dan sebagaian lagi dalam bentuk tunai Menurut Boumol: namun selalu : Gaji untuk dimiliki bentuk tetapi bentuk 10 Menurut Boumol: Jika suku bunga meningkat, maka banyaknya uang tunai rata-rata yang dipegang akan menurun. Semakin tinggi tingkat pendapatan, jumlah uang yang diminta untuk transaksi semakin tinggi, tetapi proporsi uang tunai yang disimpan semakin kecil 11 Penyempurnaan Tobin • PENYEMPURNAAN TOBIN Menyoroti motif permintaan uang untuk spekulasi Dengan memasukkan unsur ketidakpastian dimasa yang akan datang, perilaku seseorang dalam memegang aktiva finansial tidak lagi memilih salah satu yaitu obligasi atau tunai tetapi obligasi dan tunai secara bersama-sama Masalah yang timbul adalah berapa proporsi aktiva finansial yang dipegang dalam bentuk uang tunai dan berapa dalam bentuk obligasi, tergantung dari drajat keyakinan orang terhadap keadaan yang akan datang yang sifatnya tidak pasti Obligasi tergantung suku bunga Uang tunai tergantung drajat preferensinya 12 Menurut Tobin Jika tingkat suku bunga meningkat maka permintaan uang untuk spekulasi akan menurun Pada kondisi ketidakpastian, pengambilan keputusan tentang proporsi uang tunai-obligasi lebih realistik Dari studi Boumol dan Tobin dapat disimpulkan bahwa permintaan uang akan memberi tanggapan positif pada perubahan pendapatan dan negatif pada perubahan suku bunga 13 Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar Tenaga Kerja Menurut Keynes pengangguran dapat berlangsung lama karena : Fleksibilitas harga tidak sempurna Keterlambatan reaksi pelaku ekonomi terhadap perubahan situasi ekonomi Untuk menghindari kondisi diatas, pemerintah dapat mempengaruhi permintaan agregat dengan cara : Secara langsung Meningkatkan pengeluaran pemerintah (G) Secara tidak langsung Meningkatkan konsumsi ( C ) dan Investasi ( I ) melalui kebijaksanaan pajak dan tingkat bunga 14 • Kurva P E G S0 Z0 F S1 Z1 o Q1 QF 15
© Copyright 2024 Paperzz