download

Matakuliah
Tahun
Versi
: J 0034/Ekonomi Makro
: 2005
: Revisi 3
Pertemuan 5
Pemikiran Makro Ekonomi Keynes
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Mahasiswa dapat menjelaskan konsep
pemikirran Keynes di Pasar Makro
(barang)
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan
model analisa pemikiran keynes pada
pasar Makro (barang)
2
Outline Materi
• Konsep Dasar
• Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar
barang
– Permintaan Agregat
– Konsep Pelipat
– Penawaran Agregat
• Analisa keseimbangan kegiatan ekonomi
3
Konsep Dasar
 Dampak negatif:
 Aplikasi teori makro klasik telah berdampak pada depresi
dan pengangguran yang begitu hebat dalam kurun waktu
yang lama
 Berdasarkan kelemahan dari pandangan klasik
tersebut, John Maynard Keynes menganjurkan:
 Meninggalkan sistem Laissez Faire
 Lebih menekankan segi permintan dalam penentuan
kegiatan ekonomi
 Pemerintah harus pro aktif melalui kebijaksanaan makronya
 Pandangan golongan Monetaris (Friedman)
 Mempertahan kan pandangan klasik, yaitu dalam jangka
panjang perekonomian cenderung untuk mencapai tingkat
kesempatan kerja penuh.
 Sistem pasar bebas lebih baik dari pada bila diatur oleh
pemerintah
4
Inti dari Pandangan Keynes:
Penggunaan tenaga kerja
Penggunaan tenaga kerja penuh dalam
perekonomian tidak dapat terjadi secara otomatis
tetapi merupakan suatu yang direncanakan
terlebih dahulu.
ANALISA TEORI MAKRO KEYNES PADA
PASAR BARANG
Hasil dari kegiatan produksi
a. Produk barang/jasa
b. Pendapatan yang diperoleh pemilik faktor produksi, digunakan untuk :
5
1. Konsumsi (permintaan efektif)
2. Ditabung
 Pandangan Keynes pada Kondisi :
o
o
Kekurangan Produksi
Kelebihan produksi
Permintaan Agregat dan Penawaran Agregat
Permintaan Agregat
 Dalam perekonomian tertutup
Permintaan Agregat (Z) = Penawaran Agregat
=C+I+G
6
Faktor Yang menentukan konsumsi
 MPC, MPS, APC dan APS
 Fungsi konsumsi dan tabungan
C = a + bY
Faktor Yang menentukan investasi (I)
 Dua aspek yang menentukan investasi
Kemungkinan menggunakan dana
orang lain
• Diperoleh dari pasar uang
• Berkaitan dengan tingkat bunga
7
Keuntungan yang diharapkan (Marginal
Efficiency of Capital = MEC)
• Besarnya keuntungan yang akan diperoleh
• Berapa lama aliran keuntungan tersebut
berlangsung
 Keputusan Investasi
Tergantung dari perbandingan antara
keuntungan yang diharapkan dengan tingkat
bunga
Bila MEC > Tingkat Bunga  Investasi dapat
dipertimbangkan
8
 Fungsi Investasi = Fungsi MEC
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dari
fungsi investasi:
1. Slope Negatif
2. MEC banyak dipengaruhi oleh faktor
non ekonomi
3. Tersedianya dana investasi
9
Faktor yang menentukan pengeluaran pemerintah
Prosesnya sama dengan proses menentukan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan
variabel eksogen
Konsep Multiplier
Berapa besarnya permintaan agregat (Z) bila salah satu
unsurnya, misalnya I mengalami perubahan ?
Bila I berubah sebesar ^ I, maka
^Z =
1
----------- ^I
1-b
1
------1-b
disebutnpelipat pendapatan (Income Multiplier)
10
Bila G berubah sebesar ^G, maka
1
^Z = --------- ^G
1-b
Contoh :
Dalam suatu perekonomian tiga sektor, konsumsi masyarakatnya digambarka oleh persamaan C = 50 + 0,75 Yd, investasi
sebesar 15 juta dan pengeluaran pemerintahnya sebesar 10
juta, pertanyaan:
1. Berapakah pendapatan nasional
2. Berapakah pendapatan nasional yang baru, apabila
terdapat tambahan investasi sebesar 5 juta
11
Penawaran Agregat
 Penawaran Agregat pada konsep makro mempunai beberapa
kesamaan dengan konsep mikro, dimana kurva penawaran
adalah kurva marginal cost (MC)
 Kurva penawaran agregat adalah penjumlahan horizontal dari
kurva MC
 Kurva
P
S
Analisa Kurva
Daerah A – B
C
A
A
Daerah B – C
B
Daerah C - D
Q
QL
QM
12
Keseimbangan di Pasar Barang
Bila permintaan agregat = penawaran agregat
Keseimbangan di pasar barang akan
menentukan tingkat harga umum (P) dan Out
Put (Q), dan tergantung pada posisi kurva
permintaan dan penawarannya.
Kurva
13
P
S
F
P1
Z1
P0
E
Z
Q
14