download

Matakuliah
Tahun
Versi
: J 0034/Ekonomi Makro
: 2005
: Revisi 3
Pertemuan 9
Konsumsi rumah tangga dan
peranannya dalam perekonomian
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan peran
konsumsi rumah tangga dalam kegiatan
ekonomi Negara.
• Mahasiswa dapat menghitung jumlah
konsumsi dalam perekonomian suatu
Negara
2
Outline Materi
• Teori konsumsi Keynes dan
kelemahannya
• Hipotesis siklus kehidupan
• Hipotesis pendapatan permanent
3
Teori konsumsi Keynes dan
kelemahannya
• Konsumsi adalah perbelanjaan yang dilakukan
oleh rumah tangga keatas barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhannya.
• Dalam analisa Makro, konsumsi perlu dibedakan
keatas konsumsi yang dilakukan oleh
pemerintah dan konsumsi rumah tangga
• Fungsi Konsumsi :
C = a + b Yd
C = Konsumsi semua rumah tangga dalam perekonomian
a = Konsumsi otonomi, yaitu tingkat konsumsi yang tidak
dipengaruhi oleh pendapatan nasional
b = Kecondongan mengkonsumsi marginal (MPC)
Yd = Pendapatan Disposebel
4
• Pendapatan disposebel digunakan untuk
konsumsi dan ditabung
MPC + MPS = 1
MPS = 1 – MPC
• Perbedaan Keynes – Klasik:
– Keynes, mengabaikan suku bunga, dimana konsumsi
hanya dipengaruhi oleh pendapatan disposebel
– Klasik, Tabungan dipengaruhi oleh suku bunga,
karena pendapatan disposebel digunakan untuk
konsumsi dan ditabung, maka fungsi konsumsi juga
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga
5
Hipotesis siklus kehidupan
• Konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor :
– Pendapatan yang akan diterima sepanjang hidupnya
– Lamanya seseorang itu akan terus hidup apabila
tidak bekerja lagi.
• Asumsi-Asumsi yang digunakan:
– Pendapatan tahunan seseorang untuk sepanjang
masa kerjanya dianggap tetap
– Suku Bunga adalah Nol
– Tidak menerima warisan sepanjang hidupnya
6
• Analisa Tingkat konsumsi
– Tidak ada warisan
– Menerima warisan
• Hipotesis siklus kehidupan telah memberikan
sumbangan penting dalam memakai tingkah
laku konsumsi masyarakat, bahwa konsumsi
selain dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat
masa kini, juga ditentukan oleh pendapatan
yang diramalkan akan diterima dimasa yang
akan datang
G = 1/T {Yt + (N-1) Ye + W}
7
Hipotesis pendapatan permanen
• Konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan jangka
panjang
• Pendapatan permanen adalah pendapatan
jangka panjang rata-rata yang diharapkan akan
diterima dari “ Human and Non Human Wealth”
– Human Wealth : adalah pendapatan yang diterima
dari keahlian/keterampilan manusia  berupa gaji,
upah dll.
– Non Human Wealth : endapatan yang diterima dari
harta kewenangan dan harta tetap seperti : deviden
dari saham, coupon rate dari obligasi
8
• Menurut Hipotesis Pendapatan Permanen,
Tingkat konsumsi ditentukan oleh pendapatan
permanen masyarakat pada waktu tersebut dan
mempunyai hubungan yang proporsional.
C = k Yp
k = Kecondongan konsumsi marginal dari
pendapatan permanen
Yp = Pendapatan pemanen masa kini
• Menurut Friedmen, ada dua faktor yang
menentukan pendapatan permanen :
9
– Pendapatan permanen pada tahun sebelumnya
– Persentasi dari pendapatan diantara pendapatan
masa kini dengan pendapatan permanen pada tahun
sebelumnya
Yt = Yt-1 + J (Yt – Yt-1)
– Analisa Kurva:
10