Metode Perancangan Program Pert 20 – Object Interaction Object Interaction dan Collaboration Sewaktu sebuah object mengirimkan message ke object lainnya, sebuah operation dijalankan pada object yang menerima message. Perhatikan contoh berikut :campaign anAdvert:Advert getCost() Object interaction dan collaboration Dari contoh sebelumnya, dapat dilihat bahwa object campaign mengirimkan message ke setiap object advert untuk menanyakan current cost. Cost dari setiap advert dikembalikan dengan operation getCost( ) dan kemudian dijumlahkan di attribute actualCost di object Campaign. Fokus dari object interaction adalah menentukan skema yang paling tepat untuk mengirimkan message antar object untuk mendukung user requirement tertentu. Object interaction and collaboration Collaboration adalah struktur dari instance yang memainkan peranan dalam sebuah behavior dan relationshipnya. Behaviour yang dimaksud mungkin saja opration atau sebuah use case. Contoh sebelumnya memberikan contoh collaboration sederhana diantara dua object dan link diantaranya. Interaction Sequence Diagram Interaction sequence diagram merupakan salah satu dari UML interaction diagram. Yang lain adalah collaboration diagram Sequence diagram menunjukkan interaksi antara object yang diatur dalam urutan waktu Konsep dasar dan notasi Perhatikan contoh berikut Object1 Campaign Manager Object2 Object3 getName( ) listCampaigns( ) *getCampaignDetails ( ) listAdverts *getADvertDetails addNewAdvert( ) Advert( ) newAd:Advert Konsep dasar dan notasi Dimensi yang vertikal menunjukan waktu dan semua object yang terlibat di dalam interaksi tersebar secara horizontal Setiap object yang ditulis dengan garis putus-putus vertikal disebut dengan lifeline, dengan simbol object diatasnya, Sebauh message ditampilkan dengan panah horizontal dari satu lifeline ke lainyanya dan ditulis dengan nama message. UML menggunakan term stimulus untuk menggambarkan hubungan antar 2 object yang mengirimkan informasi dengan harapan suatu action Konsep dasar dan notasi Sewaktu message dikirim ke sebuah object, hal itu menyebabkan sebuah operation diaktifkan. Sekali message diterima, makan operation yang telah diaktifkan akan dijalankan. Periode waktu selama operation dijalankan disebut dengan activation. Activation ditunjukan dengan kotak segiempat yang ada di lifeline. Sebuah object dapat mengirim message ke dirinya sendiri. Hal ini disebut dengan sebuah reflexive message, ditunjukan sebuah panah message yang mulai dan berakhir di object yang sama Batasan waktu Sebuah sequence diagram dapat menyertakan batasan waktu dengan beberapa cara. Tulisan waktu dapat diasosiasikan dengan nama message. Jadi batasan waktu dapat menerangkan lamanya waktu eksekusi operation dan mengirimkan message. Pencabangan Untuk menuliskan pencabangan ada dua cara Message yand dikirimkan dapat ditambahkan dengan kondisi yang harus dipenuhi Message yang dikirimkan tidak ditambahkan dengan kondisi yang dipenuhi. Mengatur sequence diagram Sebuah sequence diagram, mungkin saja terlalu kompleks untuk digambarkan menjadi satu sequence diagram. Hal ini dapat diselesaikan dengan cara membuat lebih dari satu sequence diagram yang lebih kecil Kemudian antara sequence diagram dihubungkan dengan menggunakan keterangan Collaboration diagram – konsep dasar dan notasi Collaboration diagram hampir sama dengan sequence diagram, yaitu menunjukan interaksi yang terjadi antar object. Perbedaannya adalah tidak ada dimensi waktu di collaboration diagram Dalam sebuah collaboration, interaksi digambarkan pada bagian yang penting dari sebuah class atau object Konsep dasar dan notasi 5.1: addNewAdvert( ) 4.1: showCampaignAdverts( ) 3.1: showClientCampaigns( ) 5: createNewAdvert( ) 4: selectCampaign () 3: selectClient ( ) :AddAdvertUI :AddAdvert 2: startInterface() Campaign Manager 1: *getClient() 3.1.1: listAcmpaigns() 5.1.1: addNewAdvert() 4.1.1: listAdverts() 5.1.1.1: Advert() 3.1.1.1: *getCampaignDetails() :Client newAd:Advert 4.1.1.1: *getAdvertDetails() :Campaign :Advert Konsep dasar dan notasi Dikarenakan tidak ada dimensi waktu pada collaboration diagram, sehingga untuk urutan pengiriman message diwakili dengan nomor. Model Consistency Interaction diagram dan class diagram harus konsisten.
© Copyright 2024 Paperzz