download

Matakuliah
Tahun
: O0144 / Teori Komunikasi Massa
: 2008 / 2009
Komponen, Bentuk, Proses dan
Fungsi Komunikasi Massa
Pertemuan 1 & 2
KOMPONEN,BENTUK,PROSES DAN FUNGSI
KOMUNIKASI MASSA
•
•
•
•
Komponen Komunikasi Massa
Bentuk Komunikasi Massa
Proses Komunikasi Massa
Fungsi Komunikasi Massa
Bina Nusantara
Komponen Komunikasi Massa
•
•
1.
2.
3.
4.
5.
Bina Nusantara
Komponen Komunikasi Massa pada mulanya
dinyatakan secara singkat oleh Harold D Lasswell
melalui kalimat: who, says what, in wich channel to
whom with what effect.
Komponen Komunikasi dalam paradigma Lasswell
adalah:
Komponen Sumber
Komponen Pesan
Komponen Saluran
Komponen Penerima
Komponen Efek
•
1.
2.
3.
4.
Bina Nusantara
Schramm (1982), menyebutkan delapan
komponen dalam Komunikasi Massa:
Sumber, atau orang/badan yang mengorganisir
komunikasi
Pesan, atau isi komunikasi, informasi yang
akan dipertukarkan
Encoder adalah proses menerjemahkan pesan
yang akan dipertukarkan
Channel atau medium yang akan digunakan
dalam proses penyampaian pesan
5. Decoder adalah proses penerjemahan oleh penerima
pesan
6. Receiver atau tujuan dari komunikasi; penerima yang
dituju dalam proses komunikasi
7.Feedback atau umpan balik yang terjadi oleh penerima
pesan terhadap pesan yang diterima
8. Noise atau gangguan yang dialami selama proses
pertukaran informasi
Bina Nusantara
Bentuk-Bentuk Komunikasi Massa
•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bina Nusantara
Joseph A Devito menyebut bentuk-bentuk Komunikasi
Massa atas:
Televisi
Radio
Surat Kabar
Majalah
Film
Buku
Piringan hitam, Kaset, dan Compact Disc
• Staubhaar dan LaRose (2002), menyatakan bahwa
revolusi media massa terjadi lebih cepat diakibatkan
oleh berkembangnya teknologi komunikasi.
• Perkembangan teknologi komunikasi ini terutama
teknologi satelit, mempengaruhi kemampuan transmisi
dan distribusi pesan
• Kemampuan satelit ini juga tidak hanya membawa
keseragaman informasi, tetapi juga menjangkau
informasi yang berbeda dan khusus, misalnya: ruang
kelas, jaringan supermarket, dan juga kantor-kantor
dengan layanan khusus, misalnya ruang praktek
dokter.
Bina Nusantara
Proses Komunikasi Massa
•
1.
2.
3.
4.
5.
Bina Nusantara
Proses Komunikasi Massa, ditampilkan secara berbeda
dalam beberapa model:
Model S-O-R dari Hofland, Janis dan Kelley:
Model Shannon and Weaver
Model Osgood dan Schramm
Model ABX Newcombs
Model Staubhaar dan LaRose
1. Model S-O-R dari Hofland, Janis dan
Kelley
Stimulus
Organisme:
•Perhatian
•Pengertian
•penerimaan
Response
(Perubahan Sikap)
Bina Nusantara
• Teori ini pada awalnya berasal dari psikologi: StimulusOrganism-Response.
• Menurut stimulus-respons ini, efek yang ditimbulkan
adalah reaksi khusus sehingga seseorang dapat
mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara
pesan dan reaksi komunikasi.
• Stimulus yang diterima akan berdampak pada
perubahan sikap,namun dalam beberapa kasus,
stimulus dari komunikator kemungkinan ditolak.
Bina Nusantara
2. Model Matematikal Shannon and Weaver
Massage
Infiormation Source
Signal
Received Signal
Transmitter
Receiver
Noise Sourc
Bina Nusantara
Massage
Destination
• Model Shannon & Weaver menunjukkan bahwa sumber
informasi memproduksi pesan untuk dikomunikasikan;
• Pesan terdiri atas: kata-kata lisan atau tulisan, musik,
gambar dan lain-lain;
• Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi isyarat
(signal) yang sesuai bagi saluran yang akan digunakan
• Saluran (channel) adalah media yang menyalurkan
isyarat dan pemancar kepada penerima (receiver)
Bina Nusantara
• Dalam percakapan, sumber informasi adalah benak
(brain), pemancar adalah mekanisme suara yang
menghasilkan isyarat, saluran (channel) adalah
udara.
• Penerima (receiver) melakukan kebalikan yang
dilakukan pemancar, yakni merekonstruksi pesan
dari isyarat.
• Tujuan atau destination adalah orang atau benda
kepada siapa atau kepada apa pesan ditujukan.
Bina Nusantara
3. Model Osgood dan Schramm
Message
Decoder
------------------------Interpreter
----------------------Encoder
Encoder
------------------------------Interpreter
--------------------------Decoder
Message
Bina Nusantara
• Model Osgood dan Schramm adalah sirkuler.
• Osgood dan Schramm menempatkan pengirim dan
penerima pesan dalam posisi yang hampir sama.
• Ini ditunjukkan melalui kesamaan pada encoding atau
menyandi, dan decoding atau menyandi balik, dan
interpreting atau proses menerjemahkan (pesan)
Bina Nusantara
4. Model ABX Newcomb
X
A
B
Keterangan:
a. Orientasi A terhadap X termasuk sikap baik terhadap x sebagai obyek untuk
didekati ataudihindarkan maupun terhadap ciri-ciri konkrit
b. Orientasi A terhadap B dalam pengertian benar-benar sama
c. Pada Model Newcomb ini, komunikasi merupakan sesuatu yang biasa dan
menyenangkan saat orang-orang mengorientasikan dirinya terhadap
lingkungannya
Bina Nusantara
5.Model S-M-C-R (Source, Message,
Channel, Receiver)
Feedback: Best Seller List
Source
Message
Author Designer
Text Still Image
Encoder
Channel
Printing Press
Receiver
Eyes
Book, Newspaper,
magazine
Reader
Publishing
Publishing
Broadcaster
Words, sounds
Moving images
Studio
equipment
Radio. TV sets
Broadcast
Media
Broadcasting
Feedback ratings
Bina Nusantara
Decoder
Viewer
Listener
• Model SMCR atau Source (sumber), Message
(pesan), Channel (saluran), dan Receiver (penerima
pesan)
• Proses SMCR membedakan sumber atas dua jenis:
sumber yang berasal dari percetakan dan
broadcasting
• Sumber percetakan dilakukan oleh autor atau
desainer, sementara media broadcast dilakukan oleh
penyiar, baik radio maupun televisi
• Untuk mengukur pencapaian, media cetak diukur
oleh best-seller, sementara penyiaran diukur oleh
rating
Bina Nusantara
Fungsi Komunikasi Massa
• Menghibur: Media mendesain program program
untuk menghibur.
• Meyakinkan: Meyakinkan. Fungsi meyakinkan atau
persuasi ini, datang dalam beberapa bentuk: (1)
Mengukuhkan atau memperkuat sikap,
kepercayaan, atau nilai seseorang; (2) Mengubah
sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; (3)
Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu;
(4) Memperkenalkan etika, atau menawarkan nilai
baru.
Bina Nusantara
(1) Mengukuhkan: Seringkali media yang tidak mampu
mengubah sikap dan kepercayaan seseorang atau
sekelompok orang. Malah sebaliknya, keberadaan
media yang menawarkan nilai baru ternyata
memperkuat sikap.
(2) Mengubah: Media akan mengubah sikap-sikap
seseorang;
(3) Menggerakkan: Dari sudut pengiklan, media
menggerakkan konsumen untuk mengambil tindakan
(4) Menawarkan etika baru atau sistem nilai tertentu:
Informasi media massa, dapat berupa news, nilai,
opini,serta aturan-aturan;
Bina Nusantara
• Menganugerahkan status: Lazarsfeld dan Merton
(1951) dalam bukunya: “Mass Communication, Popular
Taste, and Organized Social Action” mengatakan: “Jika
anda benar-benar penting, anda akan menjadi pusat
perhatian masa, dan jika anda menjadi pusat perhatian
masa, berarti anda memang penting”.
• Menginformasikan
• Menciptakan rasa kebersatuan
Bina Nusantara
• Privatisasi: Media juga menciptakan privatisasi, yakni
kecenderungan seseorang untuk menarik diri dari
kelompok sosial dan mengucilkan diri dalam dunianya
sendiri.
• Hubungan parasosial: Banyak pemirsa
mengembangkan hubungan “parasosial” dengan tokohtokoh dramatik. Mereka melihat tokoh-tokoh di media
sebagai sahabat dan penasihat. Untuk generasi muda,
mungkin konteks ini lebih berkembang lagi melalui
media internet.
Bina Nusantara
Evaluasi Fungsi Media
• Terdapat tiga pokok masalah yang saling berkaitan:
• Pertama, setiap kali menyetel pesawat televisi atau
radio dan membaca surat kabar, anda melakukan
karena alasan tertentu yang unik;
• Kedua, setiap peristiwa komunikasi massa
menjalankan fungsi yang berbeda bagi setiap
pemirsa secara individual;
• Ketiga, fungsi yang dijalankan oleh peristiwa tertentu
melalui komunikasi massa bagi seseorang akan
berbeda dari waktu ke waktu.
Bina Nusantara
Ikhtisar
• Sumber komunikasi massa pada umumnya adalah
organisasi besar dengan biaya besar untuk membuat
dan menyampaikan pesan;
• Khalayak komunikasi massa adalah masyarakat massa
yang heterogen.
• Pesan-pesan komunikasi massa bersifat terbuka, setiap
orang dapat menerimanya
• Proses ketika pesan komunikasi massa mengalir adalah
satu arah.
Bina Nusantara
• Media bekerja dalam satu konteks sosial, dan media
dipengaruhi sekaligus mempengaruhi konteks tersebut.
• Bentuk-bentuk utama komunikasi massa adalah televisi,
radio, surat kabar, majalah, film, buku, dan rekaman
audio, berupa piringan hitam, kaset dan disk.
• Komunikasi massa menjalankan beberapa fungsi:
menghibur, meyakinkan, menginformasikan,
menganugerahkan status, membius, menciptakan rasa
persatuan.
Bina Nusantara
Bina Nusantara