download

Kepuasan Klien
Model Kepuasan
• Terciptanya kepuasan pelanggan memberikan manfaat
antara lain :
– Hubungan dengan pelanggan menjadi harmonis
– Terciptanya loyalitas pelanggan sehingga transaksi berulang
kembali
– Pelanggan akan memberikan rekomendasi pada rekannya
• Kepuasan merupakan manfaat subjektif yang pada
hakekatnya adalah perbedaan antara kepuasan yang
diperoleh dalam mengkonsumsi barang/jasa
dibandingkan dengan pengorbanan / pembayaran yang
harus dilaksanakan untuk mendapatkan produk / jasa
tersebut; dengan memperhitungkan faktor kualitas,
pelayanan, kemasan dan sebagainya
• Berdasarkan perspektif psikologi terdapat dua
model kepuasan pelanggan:
– Model Kognitif
• Penilaian didasarkan padaperbedaan “Ideal” dan “Aktual”
atau antara “Harapan” dan “Kinerja / performance”
• Bila kinerja > harapan; pelanggan puas
• Bila kinerja < harapan; pelanggan kurang puas
– Model Afektif
• Pada model ini pelanggan tidak hanya mendasarkan pada
perhitungan rasional akan tetapi juga memperhitungkan
aspek subjektif : aspirasi, perilaku, emosi dsb.
• Model ini pada umumnya digunakan untuk mengukur
kepuasan pelanggan untuk suatu kurun waktu
• Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
diperlukan langkah untuk memadukan beberapa
strategi sbb.:
– Relationship Marketing (Quanxi)
• Norma bisnis yang didasarkan pada hubungan pribadi dan
jaringan personal sehingga kemitraan dengan pelanggan
berlanjut terus
• Agar bisa diujudkan diperlukan tersedianya data base
pelanggan
– Superior Customer Services
• Menawarkan pelayanan yang lebih baik dibandingkan
dengan saingan
– Unconditional Guarantees
• Komitmen untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan
yang pada akhirnya akan mendinamiskan /
menyempurnakan produk / jasa
– Penanganan keluhan pelanggan
• Merupakan peluang untuk merubah pelanggan yang kurang /
tidak puas menjadi pelanggan yang puas, dengan cara :
•
•
•
•
Empati terhadap pelanggan yang marah
Kecepatan penanganan keluhan pelanggan
Kewajaran dalam pemecahan masalah
Kemudahan pelanggan untuk menghubungi
perusahaan
– Peningkatan kinerja perusahaan
• Upaya untuk memantau pengukuran kepuasan
pelanggan dengan cara memberikan pelatihan /
pendidikan kepada karyawan yang terlibat
– Quality Function Development
• Merancang suatu proses sebagai tanggapan
terhadap kebutuhan pelanggan
• QFD berusaha menterjemahkan apa yang
dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang harus
dilakukan perusahaan / organisasi
Mengukur Kepuasan
• Philip Kotler mengidentifikasikan 4 metode
untuk mengukur kepuasan pelanggan
yaitu:
– Sistem keluhan dan saran
– Ghost Shopping
– Lost Customer Analysis
– Survey kepuasan pelanggan
Menangani Keluhan Pelanggan
• Pelanggan mengeluh antara lain karena:
– Suatu pelayanan yang diharapkan tidak didapatkan
– Pelanggan merasa tidak dipedulikan
– Tidak ada yang bersedia mendengar apa yang
disampaikan pelanggan
– Pelanggan diperlakukan dengan kasar atau
diremehkan
– Tidak satupun petugas yang mau menerima tanggung
jawab bila ada kesalahan dalam pelayanan
– Tidak ada perhatian pribadi untuk langganan
• Perlunya penanganan keluhan pelanggan
antara lain karena:
– Merupakan kesempatan untuk memperbaiki
kekeliruan / kesalahan dalam pelayanan
– Kesempatan untuk merubah dari pelanggan yang
tidak puas atau kurang menjadi pelanggan yang puas
– Menangani keluhan pelanggan dengan benar
merupakan upaya untuk mencegah pelanggan lari ke
saingan
– Keluhan pelanggan pada dasarnya baik karena
keluhan yang disampaikan merupakan tuntutan untuk
mendapat pelayanan yang bermutu
• Aturan dasar menangani keluhan pelanggan:
– Jangan menanggapi keluhan pelanggan secara pribadi karena
pelanggan tidak marah pada anda akan tetapi marah pada
situasi
– Selalu mengambil jarak secara profesional dan jangan
menanggapi keluhan pelanggan secara pribadi
– Perlihatkan simpati dan empati anda pada waktu pelanggan
menyampaikan keluhannya karena hal itu akan mereduksi emosi
pelanggan yang hendak meledak
– Jangan hiraukan kata kasar pelanggan karena itu hanya cara ia
mengungkapkan isi hatinya
– Jangan berdebat dengan pelanggan walau ia salah karena akan
memperlambat prosedur penyelesaian masalah dan mungkin
memancing tambah meluapnya emosi pelanggan
– Terima tanggung jawab atas keluhan pelanggan karena anda
bertindak selaku wakil perusahaan
– Ajukan pertanyaan untuk memperoleh fakta
– Janagan menyalahkan rekan, produk atau sarana pelayanan
– Ucapkan terma kasih pada pelanggan karena ia telah membawa
keluhannya pada anda, bila keluhannya disampaikan kepada
saingan anda berarti suatu promosi negatif bagi anda dan
perusahaan anda
– Tawarkan kepada pelanggan apa anda dapat menolongnya
dengan produk lain, ini berarti kesempatan anda untuk
menawarkan produk / jasa lainnya
• Menangani pelanggan yang marah
– Berikan salam (kalau bisa sebut namanya) dan hormatilah
pelanggan anda
– Dengar masalahnya dan turutlah merasakan kesulitan
pelanggan
– Upayakan anda memiliki informasi yang diperlukan berkaitan
dengan masalah yang diajukan pelanggan
– Sekali kali jangan menyalahkan dan menggusarkan pelanggan
– Cari dan ketahui apa yang sebenarnya yang diinginkan
pelanggan
– Usulkan dan ajukan pilihan jalan keluar
– Bila anda tidak dapat membantu, cari orang lain yang dapat
membantu menyelesaikan
– Yakini pelanggan dan rinci tindakan yang harus diambil