download

Matakuliah
Tahun
: Psikologi Pendidikan
: 2009
POKOK BAHASAN
Pertemuan 10
MENGELOLA KELAS
Bina Nusantara University
2
Mengapa Kelas Perlu Dikelola
Secara Efektif
• Manajemen kelas yang efektif akan memaksimalkan kesempatan
pembelajaran murid (Charles,2002)
• Pandangan lama  menekankan pada penciptaaan dan
pengaplikasian aturan untuk mengontrol tindak tanduk murid.
• Pandangan baru  memfokuskan pada kebutuhan murid untuk
mengembangkan hubungan dan kesempatan untuk menata diri
(Kennedy, dkk, 2001)
• Manajemen kelas yang mengorientasikan murid pada sikap pasif dan
patuh pada aturan ketat dapat melemahkan keterlibatan murid dalam
pembelajaran aktif, pemikiran dan konstruksi pengetahuan sosial
(Charles & Senter, 2002)
• Trend baru dalam manajemen kelas lebih menekankan pada
pembimbingan murid untuk menjadi lebih mau berdisiplin diri dan
tidak terlalu menekankan pada kontrol eksternal atas diri murid
(Friberg, 1999)
Bina Nusantara University
3
Isu manajemen kelas di SD & SMP
•
Pada semua jenjang pendidikan, manajemen kelas yg baik:
 menciptakan lingkungan yg positif untuk pembelajaran,
 membangun dan menegakkan aturan, mengajak murid bekerjasama,
 mengatasi problem secara efektif, dan menggunakan strategi komunikasi yg baik
mendesain lingkungan fisik kelas untuk pembelajaran yg optimal,
•
Akan tetapi, prinsip manajemen kelas yg baik terkadang diaplikasikan
secara berbeda di SD & SMP karena perbedaan strukturnya.
Dibandingkan di SD, problem SMP dapat lebih berat dan banyak, karena
murid lebih banyak yg membangkang pada aturan dan bahkan bertindak
berbahaya. Hal ini disebabkan kemampuan penalarannya sudah lebih dari
murid SD.
•
Bina Nusantara University
4
Tujuan mananajemen kelas yang efektif
1. Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu
untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yg tidak
diorientasikan pada tujuan. Karena manajemen kelas yg
efektif akan membantu memaksimalkan waktu pengajaran dan
waktu belajar murid.
2. Mencegah murid mengalami problem akademik dan
emosinal. Karena kelas yg dikelola dengan baik akan
memberikan aktivitas di mana murid menyukainya dan termotivasi
untuk belajar serta memahami aturan dan regulasi yg harus
dipatuhi.
Bina Nusantara University
5
Mendesain Lingkungan Fisik Kelas
•
Empat prinsip dasar yg dapat dipakai untuk menata
kelas (Evertson, Emmer, & Warsham, 2003)
1. Kurangi kepadatan di tempat lalu lalang.
2. Pastikan bahwa semua murid dapat dengan mudah dilihat.
3. Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah
diakses.
4. Pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua presentasi
kelas.
Bina Nusantara University
6
Gaya Penataan
•
•
•
•
•
Gaya auditorium.
Gaya susunan kelas di mana semua murid duduk menghadap guru.
Gaya tatap muka.
Gaya susunan kelas di mana murid saling menghadap.
Gaya off-set
Gaya susunan kelas di mana sejumlah murid (biasanya tiga atau
empat anak) duduk di bangku, tetapi tidak duduk berhadapan
langsung satu sama lain.
Gaya seminar
Gaya susunan kelas di mana sejumlah besar murid (sepuluh atau
lebih) duduk di susunan berbentuk lingkaran atau persegi, atau
bentuk U
Gaya klaster
Gaya susunan kelas dimana sejumlah murid (biasanya empat
sampai delapan anak) bekerja dalam kelompok kecil.
Bina Nusantara University
7
Menciptakan Lingkungan yang Positif untuk
Pembelajaran
•
•
•
Gunakan manajemen kelas yang otoritatif. Gaya otoritatif adalah
melakukan percakapan dengan murid, memperhatikan murid dan
membatasi perilaku murid jika dibutuhkan.
Bedakan antara aturan dan prosedur dan pertimbangkan
kemungkinan yg tepat untuk melibatkan murid dalam diskusi dan
pembuatan aturan. Aturan kelas harus: (1) Masuk akal dan perlu;
(2) Jelas dan dapat dipahami; (3) Konsisten dengan tujuan
instruksional dan pembelajaran, (4) kompatibel dengan aturan
sekolah
Agar murid mau bekerjasama maka diperlukan: (1) Pengembangan
hubungan positif dengan murid; (2) Mengajak murid berbagi dan
mengemban tanggung jawab, (3) Memberi imbalan pada perilaku
yang tepat
Bina Nusantara University
8
Menjadi Komunikator yang Baik
•
•
•
Berbicara efektif di depan kelas harus menggunakan pesan yang
jelas.
Berbicara dan berceramah secara efektif.
Jadi pendengar yang aktif. Mendengar aktif adalah ketika
seseorang memberi perhatian pada pembica, fokus pada isi
intelektual dan emosi dari pesan. Beberapa strategi mendengar
aktif antara lain:
1.
2.
3.
Memberi perhatian pada orang yang berbicara (mempertahankan kontak mata)
Parafrasa
Mensistesiskan tema dan pola
4.
Memberi tanggapan secara kompeten
Bina Nusantara University
9
Menghadapi Perilaku Bermasalah
• Intervensi minor menggunakan isyarat nonverbal, mendekati murid,
mengarahkan perilaku, memberi instruksi yang diperlukan,
menyuruh menghentikan suatu perilaku, dan memberi pilihan
kepada murid.
• Intevensi moderat antara lain dengan mencabut privilese atau
melarang murid melakukan aktivitas yg disenangi, membuat
perjanjian, mengisolalisasi atau menggunakan sumber daya
pendukung (teman sebaya, orang tua, kepala sekolah atau
konselor) dan mencari mentor untuk murid.
• Tindakan agresif dihadapi dengan tenang.
• Hindari berbantahan atau konfrontasi emosional.
Bina Nusantara University
10