download

Matakuliah
Tahun
: Sejarah DKV 2
: 2010
Modern vs Postmodern?
Pertemuan 13
Modern vs Postmodern?
Tanda tanya pada judul materi ini menyiratkan bahwa Modernisme
dan Postmodernisme tidak secara absolut bersifat kontradiktif.
Charles Jencks, seorang penulis utama tentang Postmodernisme
menyatakan bahwa Modernisme dan Modernisasi masih tetap eksis
dan berlangsung meskipun era Postmodern telah muncul. Namun, di
antara era Modern dan Postmodern, terdapat ide-ide, ciri-ciri dan
semangat yang saling kontradiktif.
3
Modern vs Postmodern?
Narasi-narasi besar pada Modernitas ditolak, misalnya, dalam hal
Ini: humanisme; yang berpegang bahwa manusia subyek masih
menjadi titik sentral dari segalanya.
Para Postmodernist cenderung bersikap skeptis terhadap klaimklaim besar yang dibawa oleh Modernisme. Klaim-klaim terhadap
narasi-narasi besar tersebut dianggap hanya ‘fiksi’ belaka.
Sumber: Postmodernism, A Very Short Introduction
Modern vs Postmodern?
Fiksi yang telah mengisi sejarah peradaban manusia:
cerita fiksi tentang rasionalitas, cerita fiksi tentang subyek, yang
dalam sejarahnya (Modernitas) tidak ada kepastian yang tetap,
mutlak, berhubungan dengan realita.
Termasuk masalah ‘kebenaran’, tidak luput dari ‘fiksi’ belaka.
Tentang masalah ‘kebenaran’ selalu relatif terkait dengan
cakrawala waktu dan tempat dimana subyek berada. Yang
mempengaruhi juga framework intelektual subyek yang menilai
tentang yang salah dan yang benar.
Sumber: Postmodernism, A Very Short Introduction
Modern vs Postmodern?
Benar dan salah tidak lagi singular, tidak ada kebenaran ataupun
kesalahan absolut, setidaknya klaim-klaim tentang hal ini ditolak
oleh Postmodernist.
Demikian juga dengan nilai-nilai lainnya, tidak ada nilai-nilai yang
diterima mutlak pada dirinya sendiri. Definisi-definisi tentang
yang indah, yang seharusnya, yang ideal, tidak ada lagi yang
bersifat singular, tapi diterima secara plural. Plural dalam hal ini
berarti ada banyak koleksi definisi-definisi tentang realita. Banyak
koleksi definisi tentang kebenaran, keindahan, dst.
Sumber: Postmodernism, A Very Short Introduction
Modern vs Postmodern?
Modern Postmodern
Universal
Singular
Absolut
Rasional
Obyektif
Konstruktif
Legibility
Minimalis
Vernakular
Plural
Relatif
Emosional
Subyektif
Dekonstruktif
Readability
Maksimalis
7
Modern vs Postmodern?
Lalu bagaimana hal ini dapat ditanggapi?
Apakah benar bahwa realita sesungguhnya bergerak (dalam arti:
relatif) atau sebenarnya ada yang tetap?
Bagaimana bila dikaitkan dengan Indonesia? Semangat zaman
atau ideologi apa yang berlaku? Modernisme? Postmodernisme?
Atau tidak keduanya?
Bila bukan keduanya, lalu apa dan apa juga yang menjadi
karakteristik utamanya? Coba refleksikan kaitanya dengan dunia
DKV.