Matakuliah : R0556/Perancangan Arsitektur Tahun : 2008 Analisis Tapak Pertemuan 15 Pengertian • Analisis adalah suatu legiatan penelitian sebelum perancangan yang memuat kondisi-kondisi yang ada, dekat dan potensial pada dans ekitar tapak proyek. • Analisis tersebut merupakan suatu penyelidikan atas seluruh tekanan, gaya dan situasi serta perhubungan timbal baliknya pada lahan dimana suatu proyek akan didirikan. • Peranan utamanya dalam perancangan adalah memberi informasi mengenai tapak sebelum memulai konsep perancangan, sehingga pemikiran dini rancangan bangunan dapat menanggapi hubungan-hubungan berbagai hal dari kondisi-kondisi luar bangunan, secara terpadu dan kemungkinan yang terjadi dari keterkaitan kondisi-konisi tersebut. Sumber : White, Edward T. (1985), Analisis Tapak, terjemahan Aris K. Onggodipuro, Intermedia, bandung Bina Nusantara Tujuan Analisis Tapak • • • • • • Kompetensi profesional Efesiensi yang lebih besar ketika merancang Menemukan hubungan timbal balik antar faktor-faktor tapak Memperbesar cetusan data untuk konseptualisasi rancangan Menghindari rancangan yang tidak sesuai terhadap tapak Implikasi-implikasi hukum (regulasi) dari tapak terhadap lahan sekitarnya Sumber : White,Edward T.(1985) Analisis Tapak, terjemahan Aris L. Onggodipuro, Intermedia, Bandung Bina Nusantara Hal yang Harus Diperhatikan • Tapak jika tidak ada kepentingan yang akan di letakkan di atasnya maka tapak hanyalah sebagai sebidang lahan yang tidak berdaya. • Dalam analisis tapak ini, tapak dilihat dan di hayati sebagai “jaringan aktif’. • Sebelum melakukan analisis tapak pahami terlebih dahulu peruntukan, fungsi dan proyek bangunan yang akan dibuat. • Tapak harus didatangi, karena tanggapan panca indra memberi ketajaman dalam analisis tapak Bina Nusantara Faktor - Faktor Data Keras • Data tidak dapat ditawar-tawar Data Lunak • Data tidak mengikat dan subyektif kepentingannya Bina Nusantara • • • • • • • Lokasi Ukuran dan tata wilayah Regulasi Kondisi Fisik alamiah (kontur, run off) Sirkulasi Utilitas Iklim • • • • • • Kontekstual terhadap lingkungan Regulasi Keistimewaan fisik alamiah dan buatan Panca indra, view dan pengamatan Masyarakat dan sosial budayanya Kebisingan Keterkaitan Tapak dan Proyek • • • Dinamika tapak dipengaruhi oleh priyek apa yang akan dilaskanakan di atasnya. Setiap proyek atau fungsi bangunan yang akan dimasukkan ke dalam tapak menuntut persyaratan yang berbeda. Analisis faktor-faktor tapak tingkat kepentingannya tergantung proyeknya, terutama untuk “Data Lunak”. Bina Nusantara • Perhatian : setiap proyek pembahasan faktornya tidak sama, Misalnya unsur kebisingan akan relatif antara proyek rumah sakit dan pabrik. • Agar setiap data dan informasi dapat menjadi masukan bagi rancangan secara tepat, maka data lunak dikembangkan atau diarahkan menjadi “data keras”. • Dengan demikian ada ketertautan antara semua data dengan tapak, dan antar faktor dapat melakukan hubungan timbal balik secara menyeluruh dari semua faktor yang di analisis. Bina Nusantara Metode • • • • • Bina Nusantara Analisis setiap faktor dan kondisi tapak Kemungkinan ketertautan antar faktor untuk sintesis dan kemungkinan pemanfaatannya untuk rancangan Konsep – konsep tapak : tata guna tapak dan pengaturan Imajinasi arsitek turut memberikan ketajaman dan kelengkapan kondisi dan kecenderungan faktor-faktor analisisnya. Komunikasi / penyajian dalam bahasa grafis (gambar, diagramatik, simbol, vignyet). 1 3 2 Analisis Tapak • Adalah menguraikan berbagai hal dari faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan. • Setiap faktor memiliki cara analisis dan perumusan hasil analisis secara berbeda- beda. Tergantung bagaimana keadaan tersebut berlangsung atau berada. Demikian pula kemungkinan pengaruhnya. • Hasil pengamatan kondisi tapak digambarkan secara grafis agar memudahkan dalam mengkomunikasikannya. – – – – Bina Nusantara Pemetaan dan tata letak Pengkategorian Menggambarkan pola keadaan Sebaran dan arah pengaruh Contoh Analasis Tapak Bina Nusantara Bina Nusantara Sintesis Tapak • Penentuan Pintu Masuk / Pencapaian • Peruntukkan Lahan / Zoning • Tata Letak Bangunan – Orientasi – Posisi • Perencanaan Tapak – – – – – Bina Nusantara Gubahan massa Jalan dan perkerasan Sistem drainase Lansekap, taman dan Vegetasi Pengolahan kontur Bina Nusantara Perencanaan Tapak dan Peletakan Bangunan • Perencanaan tapak adalah peletakkan keseluruhan program ruang ke dalam tapak berdasarkan hasil analisis tapak dan konsep pengembangan tapaknya. Pada perencanaan tapak dilakukan pengkondisian agar fungsi, kegiatan dan utilitas pendukungnya dapat berlangsung dengan baik dan berkelanjutan. • Peletakkan bangunan adalah gubahan massa bangunan disesuaikan dengan peruntukan lahan, dimensi bangunan, arah hadap posisi dan orientasi. • Sesuai dengan Architecture sustainable maka efisiensi penggunaan lahan dan unsur hijau sedapat mungkin dioptimalkan Bina Nusantara Bina Nusantara Pengolahan Tata Ruang Luar • • • • Bina Nusantara Vegetasi Jalan, sirkulasi dan parkir Daya tarik alamiah Perkerasan dan street furniture Terima Kasih Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz