download

Matakuliah
Tahun
: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6
: 2006
Pertemuan 1
1
Pendahuluan
•
•
•
•
Pengantar materi
Penjabaran dan pemahaman tugas
Penata laksanaan kegiatan
Mengevaluasi tugas
2
Pengantar Materi
• Agar mahasiswa mendapatkan gambaran
dan mengenali bentuk, latar belakang,
tujuan, penekanan serta keluaran dari
tugas Perancangan 6
• Agar mahasiswa mengetahui cara
membuat tugas Perancangan Arsitektur 6
• Agar mahasiswa menguasai cara
membuat proposal judul tugas
Perancangan 6
3
Penjabaran dan pemahaman tugas
• Porses perancangan dari tahap awal
hingga skematik disain secara garis besar
serta kaitannya dengan tugas
Perancangan 6
4
Penata laksanaan kegiatan
• Penjelasan tujuan tugas, penekanan
tugas, materi tugas yang akan dinilai serta
cara penilaiannya.
5
Mengevaluasi tugas
• Proposal tugas Perancangan 6
• Format materi tugas Perancangan 6
• Referensi tugas perancangan 6
6
• Agar mahasiswa menguasai cara memilih
topik/ tema, penggunaan tema, serta
membatasi permasalah atau persoalan.
7
Cara Menentukan Topik/ tema
•
•
•
•
•
Cara menentukan topik/ tema
Memilih topik/ tema
Cara membatasi masalah.
Menentukan ruang lingkup persoalan.
Memfokuskan isu atau aspek yang akan
ditonjolkan.
8
Matakuliah
Tahun
: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6
: 2006
Pertemuan 2
9
Prinsip-prinsip disain
•
•
•
•
•
•
Proporsi (Proportion)
Skala (Scale)
Keseimbangan (Balance)
Irama (Rhythim)
Emphasis
Keselarasan (Harmony)
10
Proporsi
• Menyangkut hubungan suatu bagian
dengan bagian yang lain atau dengan
keseluruhannya, atau antara satu obyek
dan obyek yang lainnya. Hubungan ini
dapat berbentuk suatu besaran, kuantitas
atau tingkatan
• Besaran----- kuantitas-- Tingkatan
• Ukuran aktual suatu obyek dipengaruhi
oleh besaran relatif obyek-obyek yang lain
yang ada dalam lingkungan tersebut.
11
Skala
• Skala mengarah secara khusus kepada
ukuran sesuatu, relatif terhadap standar
yang telah diketahui atau konstanta yang
telah diakui.
• Skala mekanik adalah perhitungan ukuran
fisik sesuatu berdasarkan sistem ukuran
standar.
• Skala visual merujuk kepada besaran
sesuatu yang tampak ketika diukur
terhadap benda-benda lain di sekitarnya.
12
• Skala suatu obyek seringkali merupakan
pembanding yang dibuat berdasarkan
ukuran relatif atau yang telah diketahui
dari elemen-elemen lain yang berdekatan
atau berada disekitarnya.
13
Seimbang
• Persepsi terhadap suatu ruang dan komposisi
elemen-elemennya akan berubah pada saat kita
menggunakannya dan bergerak di dalam
ruangan.
• Perspektif bervariasi seperti halnya arah titik
pandang yang berpindah-pindah.
• Sebuah ruang juga mengalami perubahan
sejalan dengan perubahan waktu karena
pengaruh sinar matahari di siang hari dan lampu
penerangan pada malam hari, pemakaian oleh
dan perlengkapannya, dan modifikasi oleh
waktu.
14
• Keseimbangan visual di antara elemenelemen dalam ruang harus
dipertimbangkan secara tiga dimensi dan
harus mampu mengimbangi perubahanperubahan yang terjadi sejalan dengan
waktu dan pemakaiannya.
15
Ragam Keseimbangan
• Keseimbangan simetris, simetris adalah
alat sederhana namun sngat ampuh untuk
membuat keteraturan visual.
• Keseimbangan radial, hasil dari susunan
elemen-elemen di sekitar suatu titik pusat.
• Keseimbangan asimetris, tidak adanya
korelasi dalam ukuran, rupa, warna atau
posisi relatif antara elemen-elemen dalam
suatu komposisi.
16
Matakuliah
Tahun
: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6
: 2006
Pertemuan 3
17
Irama
• Didasarkan pada pengulangan elemenelemen dalam ruang dan waktu.
• Jarak yang teratur dari elemen-elemen
yang identik di sepanjang alur garis linier.
18
Selaras
• Kesepakatan yang menyenangkan dari
beberapa bagian atau kombinasi dari
beberapa bagian dalam datu komposisi.
• Memiliki aspek yang sama, berukuran
sama, warna yang sama atau kekuatan
cahaya yang sama, berupa bentuk sama,
material yang sama, berorientasi sama,
berkarakter detail yang sama.
19
Elemen Disain
•
•
•
•
•
•
•
Tekstur (Texture)
Pola (Pattern)
Garis (Line)
Form and Shape (Bentuk dan Rupa)
Ruang (Space)
Warna (Color)
Cahaya (light)
20
Tekstur
• Adalah kualitas tertentu suatu permukaan yang
timbul sebagai akibat dari struktur 3 dimensi.
• Digunakan untuk menjelaskan tingkat kehalusan
atau kekasaran relatif suatu permukaan.
• Ada dua macam tekstur, yaitu tekstur riil dan
tekstur visual.
• Tekstur riil adalah tekstur yang memang nyata
dan dapat dirasakan dengan sentuhan; tekstur
visual hanya terlihat dengan mata.
21
Garis
• Titik adalah sumber asal semua bentuk.
• Sebuah titik bergerak terjadilah lintasan
berbentuk garis--satu dimensi.
• Garis bergeser ke berbagai arah,
terbentuklah sebuah bidang datar----
elemen 2 dimensi.
• Bidang datar diperluas dengan arah miring
atau tegak lurus terhadap permukaannya,
terbentuk volume--- 3 dimensi.
22
Bentuk dan Rupa
• Rupa adalah alat terpenting dalam
membedakan suatu bentuk dengan lainnya.
• Lingkaran adalah bentuk yang kompak,
egosentris dan mempunyai fokus yang berada
pada titik pusatnya. Lingkatran menggambarkan
kesatuan, kontinuitas dan keteraturan bentuk.
• Bentuk lengkungan dapat mengekspresikan
kehalusan suatu bentuk, aliran suatu gerak, atau
pertumbuhan biologis yang alamiah.
23
• Segitiga menunjukkan stabilitas, sifat
dinamis bentuk segitiga juga disebabkan
oleh adanya hubungan sudut yang dimiliki
oleh ketiga sisinya.
• Bujur sangkar menunjukkan kejernihan
dan rasionalitas.
24