download

RANCANGAN ARSITEKTUR
YANG FILOSOFIS
TJ
FILSAFAT ARSITEKTUR
 FILSAFAT ARSITEKTUR PADA JAMAN
YUNANI
 IDE RUANG DARI FILSUF
 ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT YANG
MEMPENGARUHI ARSITEKTUR
Filsuf berbicara Arsitektur pada
JAMAN YUNANI
 Phytagoras (580-500 SM)
 Heraklietos (540-475 SM)
 Empedokles (± 445 SM)
 Homeros (pujangga Yunani)
 Demokritos (460-400 SM)
 Sokrates (470-399 SM)
 Aristoteles (384-322 SM)
PHYTAGORAS
 Ahli pikir luar biasa
 Semua bersumber pada bilangan
 Bilangan yang menentukan hubungan
zat yang satu dengan yang lain.
 Keselarasan (harmoni) datang dari
kesatuan sekian banyak bilangan unsur
aneka rupa yang saling menyesuaikan
diri.
HERAKLEITOS
 Harmoni justru datang dari perlawanan dan
kontras. Hal-hal yang sama malahan tidak
mendatangkan harmoni.
– Ada yang lahir dan ada yang mati
– Sisi kiri akan punya arti jika didampingi sisi kanan
– Cara berjalan kita selaras jika kaki satu kita suruh
maju dan yang lainnya di belakang.
– Gelombang air laut terdiri dari : lengkung gunung
air dan lengkung lembah air.
 Keserasian timbul oleh pancaran dua buah
pola dari satu kenyataan yang teratur dan
saling berlawanan
 Inti ajarannya : ayah dari segala ada adalah
perselisihan
EMPEDOKLES
 Perselisihan positif tadi harus diartikan perselisihan
yang pada hakikatnya tarik-menarik.
 Jadi perselisihan bukan sembarangan tapi ada unsur
yang dari kodratnya satu perkara
 Harmoni atau keselarasan bukan hanya akibat suatu
susunan benda tertentu atau hasil karya seniman,
tetapi “suatu daya, kekuasaan, energi yang dari
dalam benda atau peristiwa memiliki kemampuan
untuk menampakkan benda-benda sehingga menjadi
kenyataan”
 Penghayatan ontologisnya :
– Watak, karakter, kepribadian, daya citra
HOMEROS
 Ciri indah menunjuk pada situasi menduduki
tingkat sempurna.
 Arsitektur atau bangunan yang indah pada
hakikatnya adalah sesuatu yang suci
 Keindahan bukan sifat yang ditambahkan
pada benda sehingga menjadi benda indah,
melainkan pencapaian ke-ada-an tingkat
dewata, tahap kesempurnaan
DEMOKRITOS
 Bapak teori atom
 Semesta terdiri dari bagian-bagian yang paling kecil




dan tidak terbelah lagi.
Rupa dan sifat atom berlainan karena susunan
atomnya juga berbeda.
Keserasian atau segala keteraturan yang terdiri dari
gugusan unsur-unsur atom yang mempunyai
susunan dan yang memiliki struktur, dan struktur
itulah yang menjadi sumber keselarasan.
Yang terlalu banyak dan terlalu kurang tidak disukai
(ekstrem) karena mempunyai struktur yang kurang
baik
Adanya struktur atau kebaikan hanya karena mereka
dibatasi.
SOKRATES
 Semua organisme di dunia ini
mempunyai kegunaannya masingmasing
 Hakikat keindahan adalah kegunaan
 Bentuk-bentuk yang benar dan jujur
serta konsisten itulah yang benar-benar
indah.
ARISTOTELES
 Tidak semua yang berguna berbentuk indah dan
tidak semua yang indah berguna.
 Ada tiga hal yang saling melekat :
– Yang berguna
– Yang enak
– Yang indah
 Enteleki (entelechia):
suatu daya kekuatan dari dalam yang bagaikan benih menuju
kedewasaannya dengan atau tanpa bantuan atau campur
tangan luar, yang meraih ke pemenuhan tujuan dirinya.
 Aktivitas seni adalah campur tangan dari luar
terhadap bahan materi.
 Jadi perpaduan dan perkembangan enteleki dari
dalam segala hal dengan seni yang
mengembangkannya dari luar itu yang menciptakan
keindahan
IDE RUANG DARI FILSUF
 Filsafat dan ilmu pengetahuan
 Teori arsitektur perancis dan inggris
sebelum lahirnya gerakan modern
 Teori arsitektur jerman
 Gerakan modern
IDE RUANG DALAM FILSAFAT
DAN ILMU PENGETAHUAN




LAO TZU- dari tiada menjadi ada
PLATO – geometri terbatas jagad raya
ARISTOTELES – teori tempat
SUGER, THOMAS AQUINAS, AUGUSTINUS,
WITELO – ruang ilahi : cahaya gothic
 COPERNICUS, GALILEI, DESCARTES, LOCKE,
NEWTON, LEIBNIZ – ruang jagad raya yang tak
terbatas
 KANT, HEGEL, SCHOPENHAUER – intuisi metafisik
dan isi bentuk
 WEYL, JAMMER, LORENZ, EINSTEIN – fisika :
kontinuum ruang-waktu
IDE RUANG ARSITEKTUR
PERANCIS & INGGRIS
 De l’Orme, Blondel, Ledoux, Laugier,
Boullée – akademi Perancis I : distribusi
dan ide ruang
 Durand, Guadet, Viollet-le-Duc, Choisi –
akademi Perancis II : denah, potongan
dan proyeksi isometrik
 Ruksin : analogi dengan alam =
arsitektur yang hidup
IDE RUANG ARSITEKTUR
JERMAN









SEMPERN – materialisme dan ketiga momen spatial
VISHER, LIPPS – teori empati = masa
HILDEBRAND – visi murni dan visi kinetik
SCHMARSOW, RIEGL – pencipta ruang dan hasrat
artistik
WORRINGER – dari empati ke visi planar
SITTE – abstraksi dan ketakutan terhadap ruang
BRINCKMANN, SORGEL, SCHUMACHER –
konkavitas dan konvektivitas : muka ganda ruang
arsitektur
FRANKL – morfologi ruang
HOVER, KAROW, KLOPFER, ZUCKER, ADLER,
FREY, JATZEN- teoritisi – teoritisi arsitektur generasi
ketiga tahun 1920-an
IDE RUANG ARSITEKTUR
MODERN
 Sullivan, van de Velde, Gropius, Wright – peranan




ide-ide genetik materialis
Berlage, Endell, Schincler, Scott – hasrat artistik
ruang
Nietzche, Poelzig, Marinetti, Sant’Elia, Wijdeveld,
Steiner, Kohtz, Taut, Scheerbart, Spengler –
ekspresionisme dan futurisme 1 = ide ruang faustian
Mondelsohn, Taut, Hansen, de Fries, Finsterlin,
Häring – ekspresionisme 2 = ruang organik dan
geometrik
Apollinaire, Glaizes & Metzinger, Ozenfant, Le
Corbusier –Après le Cubisme : dari ruang empat
dimensional menuju ruang tiga dimensional
 Mondrian, van Doesburg, Kiesler,
Serevini, Poincaré – De Stijl : bidang
versus dimensi ke empat
 Malevich, Gabo, Lissitzky, Stam –
Suprematisme rusia : ruang irasonal
 Gropius, Hilberseimer, van der Rohe,
Moholy-NAgy – Sekolah Bauhaus : ilmu
pengetahuan tentang ruang
 Wright – Wright dan dimensi ketiga
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT YANG
MEMPENGARUHI ARSITEKTUR
 DEKONSTRUKSI-nya Jacques Derride
 MODERNISME- René Descartes
 POSTMODERN- nya Jean Baudrillard
 POSTMODERN – Jean Paul Satre
RANCANGAN ARSITEKTUR
FILOSOFIS
 Apakah rancangan arsitektur filosofis itu?
 Apakah semua rancangan yang mempunyai
dasar filosofi yang tersirat yang disebut
rancaangan arsitektur filosofis ?
 Apa saja kriteria yang dibutuhkan untuk
membuat suatu bangunan yang filosofis
 Apakah bangunan filosofis mempunyai nilai
estetika dan memenuhi kaidah arsitektural
seperti dikatakan oleh Vitruvius (keindahan,
kekuatan dan fungsi)?
Final Paper
 Presentasi
 Perbaikan paper
 Penataan kembali konsep dalam paper