Matakuliah Tahun : W0122 | SEJARAH SENI RUPA 2 : 2009/2010 SENI ABAD 20 ABSTRAK EKSPRESIONISME, POP ART, OP ART Pertemuan 9 SENI RUPA SETELAH PERANG DUNIA II Setelah 1940 Amerika mulai menominasi perkembangan seni rupa barat. Yang diakibatkan dari bermigrasinya seniman, arsitek maupun desainer Eropa ke negara tersebut pada Perang Dunia I (1914-18). Perang Dunia II (1939-1945) menandai akhir kepemimpinan seni rupa Eropa, terutama Paris. Penjajahan Jerman yang menutup perkembangan kreativitas di Eropa memberi peluang pada Amerika untuk mengembangkan dunia seni. Willem de Kooning |Woman and Bicylce |1952-53 Suatu gerakan baru yang muncul di Amerika adalah Abstrak Ekspresionisme. 3 ABSTRAK EKSPRESIONISME | pengertian Jackson Pollock in action Bina Nusantara University Istilah ‘Abstrak Ekspresionisme’ telah digunakan sejak 1929 untuk menyebutkan seni non figuratif dan non representasi dari Kandinsky. Namun demikian istilah ini baru diterapkan pada gaya yang muncul di tahun 1950-an di New York. Gaya yang membawa Amerika Serikat pada dunia seni internasional ini lebih merupakan konsep ide yang intinya adalah pernyataan diri secara spontan. Eksplorasi dari gaya ini sering dikaitkan dengan New York School. Hal ini akan membuka berbagai kemungkinan yang amat pribadi, karena itu sulit untuk memastikan deskripsi gaya dari gerakan ini. Namun demikian terdapat dua kecenderungan yang kuat dari gaya ini. 4 ABSTRAK EKSPRESIONISME | karakteristik Jackson Pollock |Lavender Mist |1954 Bina Nusantara University Gaya ini sangat dipengaruhi oleh Surealisme. Kebanyakan senimannya pernah melalui periode Surealisme. Dari gaya ini mereka memperoleh ide dan ketertarikan terhadap mimpi dan efek alam bawah sadar pada kreativitas. Gaya mereka cenderung spontan, image abstrak, sapuan-sapuan kuas yang kuat, serta bidang luas dengan warna yang sangat intens. Biasanya menggunakan bidang kanvas yang sangat besar. Dari Ekspresionisme mereka memperoleh ide kualitas ekspresif dari cat. Yang akhirnya melahirkan ‘action painting’ dalam Abstrak Ekspresionisme. 5 ABSTRAK EKSPRESIONISME | karakteristik Franz Kline | Mahoning |1956 Bina Nusantara University Dalam kelompok Abstrak Ekspresionis terdapat dua kecenderungan utama, yaitu: • Yang mengutamakan sapuan kuas, umumnya menekankan masalah gesture, gerak kuas dan tekstur cat dikenal dengan ‘Action Painting’. Mereka mengeksplorasi metode pengaplikasian cat dengan teknik tetesan, roll, spray, cat yang dimuncratkan, dioleskan dan lain-lain Seniman yang memiliki kecenderungan ini antara lain: Jackson Pollock, Willem de Kooning, Franz Kline 6 ABSTRAK EKSPRESIONISME | karakteristik • Yang mengutamakan bidang warna dan lebih tertarik pada pernyataan abstrak melalui bidang-bidang warna tunggal yang luas. Dikenal dengan ‘Color Field Painting’. Mereka cenderung lebih tradisional dalam mengaplikasikan cat. Hasil seninya cenderung berkesan tenang, meditatif dan spiritual. Seniman yang memiliki kecenderungan ini antara lain: Mark Rothko, Frank Stella Mark Rothko | Blue, Orange, Red| 1961 7 ABSTRAK EKSPRESIONISME | karya Jackson Pollock |Autumn Rhythm |1950 Bina Nusantara University 8 ABSTRAK EKSPRESIONISME | karya Jackson Pollock |White Light |1954 Bina Nusantara University Willem de Kooning |Two Women |1953 9 POP ART | pengertian Istilah ‘Pop’ muncul 1954 karena kritik terhadap image universal dari budaya populer, seperti poster film, billboard, majalah, fotografi koran, serta iklan. Jasper Johns | Three Flags |1958 Pada 1950-60an, timbul reaksi kejenuhan terhadap seni non figuratif, yang pada masa itu diwakili oleh Abstrak Ekspresionis, dan timbul keinginan untuk kembali pada seni dengan obyek. 10 POP ART | latar belakang Pop Art mulai di London sekitar 1950-an, tapi sejak awal inspirasinya banyak diambil dari kehidupan sehari-hari, sumber-sumber komersial dan media massa Amerika yang saat itu melanda Inggris. Richard Hamilton | Just What is It that makes today's homes so different, so appealing?"| 1956 Sehingga gaya seni ini sangat menarik bagi publik Amerika, dan mereka mulai mengembangkannya pada 1960-an, sehingga Pop Art mencapai puncaknya. Terdapat pameran yang memberi pengakuan terdapat gaya ini, yaitu The Realist Exhibition di New York. 11 POP ART | latar belakang Andi Warhol | Green Coca-Cola Bottles | 1962 Berbeda dengan Abstrak Ekspresionis yang merupakan pelepasan alam bawah sadar pribadi seniman, maka Pop Art berorientasi pada obyektivitas yang dibawa oleh suatu citra obyek. Pop Art, dengan pilihan obyeknya yang sangat biasa dan sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari, juga merupakan tantangan terhadap konsep tentang makna seni. Bila gaya seni lain berusaha mengungkapkan keunikan dan keindahan, maka Pop Art secara sengaja memilih obyek-obyek yang seolah tanpa makna. Bila gaya seni lainnya berusaha mewakili sesuatu yang hebat, monumental, teknik yang digunakan Pop Art sangat biasa, membosankan,dan 12 biasanya apa adanya. POP ART | latar belakang Akibatnya Pop Art dipandang sebagai penghinaan terhadap standar estetika dan konsep-konsep seni yang telah diterima sebelumnya. Pada Pop Art karya seni biasanya sangat obyektif sehingga tidak menampakkan ciri khas pribadi seniman. Jasper Johns |1955 Target with 4 Faces 13 POP ART | karakteristik Jasper Johns | Painted Bronze (Ale Cans) | 1960 Gaya seni Pop Art diterapkan secara berbedabeda antara seniman satu dengan lainnya, baik secara teknik maupun tampilan image. Namun demikian terdapat beberapa kecenderungan, antara lain : • Keinginan mendobrak bidang gambar, sehingga meluas melalui ekspresi ruang secara tiga dimensional. Dapat dilihat pada karya Jasper Johns dan Robert Rauschenberg • Menggantikan teknik-teknik cat konvensional dengan teknik lainnya, misalnya drawing, penggunaan tekstur, sablon, gaya komik, dll. Dapat dilihat pada karya Andy Warhol dan Lichtenstein. 14 POP ART | karya Andy Warhol | Four Marilyns | 1962 Andy Warhol | Campbell’s Soup| 1964 Andy Warhol | Mickey Mouse 15 POP ART | karya Roy Lichtenstein | Whaam ! | 1963 Roy Lichtenstein | In The Car | 1963 16 POP ART | karya Robert Rauschenberg | Monogram | 1959 Robert Rauschenberg |The Bed | 1955 17 POP ART | karya Claes Oldenburg | Clothespin | 1976 Claes Oldenburg |Shuttlecock | 1994 18 FOTOREALISME | pengertian Audrey Flack | World War II | 1976-77 Fotorealisme merupakan suatu gaya yang mengeksplorasi teknik render dari suatu subyek dengan akurasi setajam fotografi. Gaya ini berakar dari tradisi realistik dalam sejarah seni. Namun sebagai suatu gerakan pertama kali memperoleh pengakuan pada 1970-an. Gerakan ini dipengaruhi Pop Art dalam memotret image yang akrab dunia sehari-hari secara obyektif. Fotorealisme juga merupakan reaksi terhadap Ekspresionisme dan gerakan Abstrak. Fotorealisme mengijinkan seniman melakukan hal yang baru di mata publik walaupun pendekatan yang dilakukan sudah sangat lama. 19 FOTOREALISME | seni patung Duane Hanson | Tourists| 1970 Duane Hanson | Couple with Shopping Bags| 1976 20 OP ART (OPTICAL PAINTING) | pengertian Optical- Op Art berkembang sekitar 1960-an. Gaya ini mendapat pengaruh dari Pop Art dalam masalah irama saja. Sementara masalah obyek ditiadakan, yang ditonjolkan adalah bentuk abstrak geometris dan pengalaman optis (bagaimana retina menangkap image). Victor Vasarely | Orion | 1956 21 OP ART (OPTICAL PAINTING) | karakteristik Seniman Op Art melakukan manipulasi terhadap cahaya ataupun bidang warna, atau mengulang-ulang suatu pola garis untuk menghasilkan ilusi visual. Dengan demikian efeknya akan membuat pemirsa terkadang merasa kehilangan orientasi visual. Bridget Riley | Cataract 3 | 1967 Seniman Op Art menghasilkan efek kinetis melalui penataan warna, garis dan bentuk maupun kombinasi dari semuanya. 22 OP ART (OPTICAL PAINTING) | karya Richard Anuszkiewicz | Entrance to Green | 1970 Michael James | Crash Site | 1966 23
© Copyright 2024 Paperzz