download

Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Tahun
: 2007
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA (KAB)
Nuriyati Samatan, Dra.,M.Ag., Dr.
Buku: Sasa Juarsa: Modul 7:1, Judith Martin & Nakayama
Bab I dan Bab 4
Pertemuan 1-2
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI
ANTARBUDAYA
• Kesadaran Internasional
• Kesadaran Domestik
• Kesadaran Pribadi
• Konteks Sejarah
Bina Nusantara
Kesadaran Internasional
• Kesadaran yang timbul sejak 1960-an,
bahwa dunia semakin menyempit
• Intensitas pertemuan yang semakin sering,
karena kemajuan transportasi dan
hubungan antar negara dan antar benua
• Satelit komunikasi yang memudahkan
interaksi: manusia dapat diajar, dibujuk dan
dihibur secara serempak.
Bina Nusantara
Lanjutan…
• Tercipta komunikasi dunia karena
berkurangnya hambatan komunikasi
• Adanya kebutuhan untuk tercapainya saling
pengertian antara sesama umat manusia.
• Kesadaran masyarakat negara “maju” untuk
dapat lebih memahami budaya masyarakat
dan komunitas lain, terutama sejak Perang
Dunia II
Bina Nusantara
Sambungan …
• Terciptanya “isolasionistik” negara-negara
Barat berubah menuju kesadaran dunia.
• Adanya tendensi peneliti pada aspek
antropologi budaya untuk memahami frame
budaya lain
• Beberapa penemuan baru setelah PD II,
antaranya Edward T Hall, bahwa lembagalembaga di Amerika misalnya Voice of
America kadang kurang mempunyai
pengetahuan tentang kebudayaan
Bina Nusantara
Kesadaran Domestik
• Munculnya sub-budaya yang menyimpang dari
budaya dominan dalam masyarakat.
• Sub-Budaya yang muncul antara lain:
kelompok kulit hitam, kalangan wanita,
homoseksual dan kalangan miskin.
• Kelompok ini semakin keras menyuarakan
kepentingan mereka
Bina Nusantara
Sambungan…
• Pengesahan undang-undang di Amerika,
tentang Anti Diskriminasi
• Di Indonesia sendiri, pada dasarnya
merupakan bangsa yang multikultur
• Kondisi ini ditambah dengan munculnya
berbagai komunitas yang muncul di kota-kota
besar: kaum “homoseksual”, “kawula muda”
dan “gang dan bahasa prokemnya”
Bina Nusantara
Kesadaran Pribadi
• Keuntungan yang didapatkan secara pribadi,
antaranya:
• Perasaan puas dan senang karena menemukan
sesuatu yang baru
• Dapat menghindari masalah dalam Komunikasi
Antarbudaya
• Terbukanya kesempatan kerja bidang
Komunikasi Antarbudaya
• Kesempatan untuk mampu mempersepsikan
dalam memahami diri sendiri
Bina Nusantara
Sambungan …
• Kesadaran tersebut
Bina Nusantara
PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTAR
BUDAYA (KAB)
• Intercultural Communication..the art of understanding
and understood by the audience of onether culture
(Sitaram, 1970)
• “Communication is cultural when accuring between
peoples of different culture” (Rich, 1974)
• “Intercultural Communication…communicating in wich
occurs under condition of cultural differencelanguage, value, costums and habbits” (Stewart, 1974)
Bina Nusantara
DIMENSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
• Terdapat tiga dimensi Komunikasi Antar Budaya:
1. Tingkat masyarakat kelompok budaya dari para
partisipan
2. Konteks sosial tempat terjadinya KAB
3. Pesan-pesan yang dilalui oleh pesan-pesan KAB
Bina Nusantara
1. Dimensi pertama
•
1.
2.
3.
4.
5.
Bina Nusantara
Masyarakat dan kelompok budaya:
Kawasan dunia: budaya Timur dan Barat;
Sub-kawasan dunia: budaya Amerika Utara, budaya Asia
Tenggara
Nasional/negara: budaya Indonesia, budaya Perancis,
budaya Jepang, dan lain-lain
Kelompok-kelompok etnik ras: Budaya Afro-Amerika;
budaya Amerika-Asia; budaya Cina-Indonesia
Kelompok kategori berdasarkan jenis kelamin, kelas sosial,
coundercultures (budaya Hippis, budaya orang di penjara,
budaya gelandangan, dan lain-lain)
2. Dimensi kedua
• Konteks sosial Komunikasi Antarbudaya meliputi:
Bisnis, organisasi, pendidikan, akulturasi imigran,
politik,pelancong/pendatang sementara, alih
teknologi, pembangunan, difusi-inovasi
• Pengaruh kebudayaan: latar belakang individu,
yang dapat membentuk pola persepsi, pemikiran,
dan penggunaan pesan verbal dan non-verbal
Bina Nusantara
3. Dimensi ketiga:Saluran Komunikasi
• Saluran antarpribadi/ perorangan
Saluran antarpribadi sangat mempengaruhi proses secara
keseluruhan Komunikasi Antarbudaya. Pengalaman Komunikasi
Antarpribadi dianggap memiliki kesan mendalam
• Saluran media massa.
Peran media massa dalam KAB memiliki potensi ketersebaran
pengalaman secara massif dan menerobos batas-batas
kebudayaan. Namun, peran media massa kurang mendalam
dalam hal feedback karena sifatnya yang satu arah.
Bina Nusantara
Konteks sejarah
• Sejarah politik, intelektual dan sosial;
• Mencakup kajian kajian ketika seseorang menjadikan
rujukan di luar negara dan bangsanya sendiri. Jika
rujukan mencakup masalah politik, terkait dengan sejarah
politik; sementara jika menyangkut keterkaitan dengan
ide-ide intelektual, disebut dengan sejah intelektual
disebut sejarah intelektual, sementara yang meyangkut
keterkaitan sosial saat seseorang belajar dari kelompok
lain disebut sejarah sosial
Bina Nusantara
Sambungan …
• Sejarah keluarga:
• Konteks ini menyangkut sejarah keluarga. Konteks sejarah
ini menjadi kesadaran yang penting karena ternyata, pada
sebagian besar keluarga (kondisi ini terutama di Amerika
dan tentunya juga di Indonesia), banyak keluarga denga
latarbelakang keluarga imigran
• Sejarah nasional:
• Sejarah nasional merupakan kajian yang dilakukan di
sekolah. Dicontohkan, sejarah Amerika ternyata tidak dapat
dilepaskan dari benua Eropa, karena para pendiri negara
Amerika, seperti George Washington, Benjamin Franklin,
John Jay, Alexander Hamilton, yang berasal dari Eropa dan
masuk ke Amerika Utara pada Abad ke 16.
Bina Nusantara
Sambungan …
• Sejarah kelompok budaya
• Kebanyakan orang-orang mungkin mempunyai sejarah
nasional yang tunggal, namun dalam beberapa kasus,
kemungkinan setiap kelompok sosial memiliki sejarah
tersendiri. Kondisi ini disebut dengan sejarah
kelompok budaya
Bina Nusantara