download

Matakuliah
Tahun
: O0144 / Teori Komunikasi Massa
: 2008 / 2009
Efek Media Massa & Implikasi Sosial
dari Teknologi Informasi
Pertemuan 23 & 24
Efek Media Massa &Implikasi Sosial dari
Teknologi Informasi
•
•
•
•
•
•
Penelitian terhadap Efek Media
Media Massa dan Perilaku Kriminal
Efek Psikologis dari Teknologi Informasi
Efek Kesehatan dan Lingkungan
Efek Teknologi Komunikasi dalam Dunia Kerja
Karir dalam Masyarakat Informasi
Bina Nusantara
Penelitian terhadap Efek Media
• Hasil penelitian yang berhubungan dengan efek media
antara lain adalah:
• Keseimbangan sosial
• Hubungan personal
• Privacy
• Perilaku kriminal
• Efek budaya
Bina Nusantara
Keseimbangan Sosial
• Menurut hasil penelitian, media massa ternyata tidak
memberikan keseimbangan sosial
• Beberapa penelitian menunjukkan tentang ketidakseimbangan sosial, antaranya: kepemilikan telepon dan
kepemilikan komputer.
• Penelitian di Amerika menunjukkan, telepon dan
komputer sebagian besar dimiliki oleh masyarakat kulit
putih.
Bina Nusantara
• Hipotesis tentang information gap atau “jurang
informasi” menjadikan statemen “information rich” dan
“information poor” menjadikan hal ini paralel dan
berimbang.
• Merekan yang “kaya informasi” dengan tingkatan
superior dalam pendidikan dan informasi, seperti
perpustakaan dan komputer rumah.
• Mereka yang “miskin informasi” berada dalam level
inferior dalam pendidikan dan akses dan secara
ekonomi cenderung miskin.
Bina Nusantara
Struktur dan Kualitas Hubungan Personal
• Seorang sarjana Kanada Marshall McLuhan (1964),
menyebut term the global village untuk menggambarkan
pertukaran yang disebabkan teknologi informasi.
• Hal ini menggambarkan kebersamaan seluruh dunia
menjadi desa kecil melalui media elektronik.
• Komunikasi elektronik juga menjadikan mudah untuk
membuat “komunitas psikologis” melintasi jarak dan
waktu.
Bina Nusantara
• .Konteks masyarakat ini dikenal juga dengan konteks
masyarakat “Postmodern”.
• Komunikasi media menciptakan “something
missing”ketika kita akan menggunakan komunikasi nonverbal, gesture, ekspresi wajah, posisi badan.
• Konsep ini dikenal juga dengan social presence
(kehadiran sosial) yang dapat membantu kita memahami
makna yang tersembunyi dalam sebuah proses
komunikasi.
• Komunikasi media tidak memiliki social presence
tersebut, dianggap tidak efektif untuk menyelesaikan
masalah.
Bina Nusantara
Privacy
• Konteks privacy digunakan dalam dua dimensi: pertama,
bebas dari gangguan yang tidak dikehendaki; kedua,
kendali atas informasi pribadi
• Electronic Intrusions (gangguan elektronik) seringkali
juga mengganggu kehidupan personal seseorang
(Dordick & LaRose, 1992).
• Electronic disclosure (penyingkapan secara elektronik).
Penelitian Rubin (1988; Wessels, 1990) menunjukkan,
banyak pengguna kartu kredit yang mendapat masalah
karena terjadi electronic disclosure.
Bina Nusantara
• Beberapa hal negatif yang mungkin terjadi adalah:
• Pengaplikasian kartu kredit pada orang yang salah;
• Diskriminasi pada seseorang dengan rekaman kejahatan
yang telah lalu;
• Rekaman penggunaan kartu kredit yang dapat disalahgunakan
Bina Nusantara
Teknologi Informasi dan Perilaku Kriminal
• Menurut studi Mandell (1990); Sieber (1986), bahwa
teknologi informasi telah menumbuhkan berbagai
kejahatan dalam bentuk yang berbeda, yakni:
• Sabotase, menyangkut tindakan yang disengaja misalnya
membanjiri komputer rumah, menghubungkan komputer
dengan senapan, dan menghapus file dengan kekuatan
elektromagnetik.
• Pencurian jasa, mencakup perolehan akses tanpa
otorisasi. Kejahatan yang dilakukan dapat berupa kode
akses dari orang dalam dan menggunakannya tanpa
otoritas.
• Pembajakan perangkat lunak, mencakup duplikasi
program tanpa otoritasasi untuk digunakan secara legal
dan memperoleh copy illegal dari bulletin board komputer
Bina Nusantara
• Broker data, adalah istilah untuk menunjukkan seseorang
yang memperoleh akses data tanpa persetujuan untuk
mendapatkan keuntungan.
• Financial fraud (penipuan keuangan) telah menggunakan
teknik tinggi.Salah satu kasus adalah kejahatan
komputer yang terjadi di Bank Swiss. Harris Gang
menggandakan kartu kredit untuk mendapatkan
pinjaman melalui konsumen yang dimanipulasi
• Cracking adalah penggunaan yang sama dengan
hacking namun ini digunakan sebagai bentuk untuk
“kesenangan” dibanding untuk memperoleh keuntungan
finansial.
• Telephon hacking mencakup penggunaan “blue boxes”
dengan menon-aktifkan sistem internal telepon untuk
dapat digunakan secara gratis.
Bina Nusantara
Efek Psikologis dari Teknologi Informasi
• Telepon memberikan efek psikologis yang positif kepada
seseorang yang sendirian,
• Telepon juga menjadi instrumen bagi kesenangan sosial
sehari-hari(survei Dordick dan LaRose,1992).
• Telepon dapat menjadi alat untuk teror;
• Cyberphobia atau komputerpobia bagi orang yang tidak
terbiasa menggunakan komputer;
• Computer addicts (kecanduan komputer).
Bina Nusantara
Efek Budaya
• Analis budaya, Neil Postman (1992) mengatakan bahwa
komputer membantu perkembangan sudut pandang dan
kultur yang ia sebut technopoly
• Kritik tentang keberadaan teknologi informasi
dikemukakan oleh Vincent Mosco (1982), banyak pekerja
yang lupa pada pekerjaannya semula karena pengaruh
teknologi informasi
Bina Nusantara
Efek Kesehatan dan Lingkungan
• Teknologi informasi juga dapat menimbulkan efek
lingkungan (antaranya penduduk Silicon Valley)
• Penjualan komputer juga menimbulkan masalah dengan
“sampah komputer”.
Bina Nusantara
• Penggunaan energi pada komputer yang cukup
signifikan
• Radiasi yang ditimbulkan Extremely low frequency (ELF)jalur daya listrik-juga menjadi ancaman lingkungan.
• Sebagai pemicu kanker. Ilmuan EPA menyimpulkan
bahwa ELF sangat berbahaya dan dapat menjadi
penyebab kanker.
• Microwave dan sistem komunikasi satelit, juga
merupakan sumber radiasi elektromagnetik
• Kerusakan mata dapat terjadi pada pengguna komputer
berat.
Bina Nusantara
Efek Teknologi Komunikasi dalam Dunia
Kerja
• Teknologi komunikasi dapat mengurangi biaya,
meningkatkan mutu produk, dapat meningkatkan
permintaan dan dengan demikian meningkatkan
penyerapan tenaga kerja (Perolle, 1987; Schiller, 1981,
Wessels, 1990)
• Pengalihan pekerjaan, dari buruh kasar di Era Industri
menjadi pekerja sektor jasa di Era Informasi
Bina Nusantara
Karir dalam Masyarakat Informasi
• Terjadi pergeseran pekerjaan dalam masyarakat informasi.
Beberapa lapangan pekerjaan berubah secara signifikan, dan
pekerjaan yang berhubungan dengan jasa dan komputer
meningkat cukup tinggi.
• Karir baru di Era Informasi, antaranya adalah: ilmuan di bidang
komunikasi/informasi; sarjana elektronik; analis sistem
komputer; penyiar radio/TV; reporter dan koresponden;
fotografer dan operator kamera; aktor, direktur dan produser;
teknisi broadcaster; programmer komputer; operator
komputer; operator telepon; dan lain-lain.
• Berbangai pekerjaan lainnya kini berkembang seiring dengan
perkembangan fungsi dan kegunaan perangkat komunikasi
dan informasi, terutama perluasan penggunaan fungsi jaringan
internet.
Bina Nusantara
Bina Nusantara