download

Metode Penelitian
Pertemuan ke- 22
Jenis-jenis Data dan Analisis
Data
Jenis-jenis Data
Dilihat berdasarkan sifatnya:
1. Data kualitatif:
adalah data yang berbentuk non
angka. Misalnya: kalimat-kalimat, foto
atau rekaman suara dan gambar.
Data kualitatif bisa dikuantitatifkan dan
sebaliknya.
Data kualitatif berbeda dengan
penelitian kualitatif.
Hal ini akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
2. Data Kuantitatif:
adalah data yang berbentuk angkaangka. Meskipun demikian tidak semua
data angka mencerminkan kuantita
yang sebenarnya.
Data kuantitatif yang sebenarnya
adalah: data yang secara substantif
memang bersifat kuantitatif.
Contoh data kuantitatif murni:
Berat, panjang, volume, temperatur
lain- lain.
dan
Dalam ilmu sosial, yang berbentuk angka
belum tentu secara substansial
mencerminkan kuantita yang sebenarnya.
Misalnya: sikap setuju dan tidak setuju
diberi nilai 1 dan 2. Ini merupakan
data kualitatif yang dikuantifikasikan.
Data dilihat berdasarkan sumbernya:
1. Data Primer:
yakni data yang diambil langsung
tanpa perantara, dari sumbernya.
Contoh sumber: situs-situs, bendabenda.
Seorang peneliti
sosial,mendapatkan data primernya
dengan cara menyebarkan kuesioner,
melakukan wawancara, atau melakukan
pengamatan langsung terhadap
aktifitas masyarakat.
Meskipun merupakan data primer,
peneliti harus cermat dalam
pengumpulan data-data primer ini agar
hasilnya bukan merupakan data yang
buruk.
Karena itu peneliti tidak boleh
berasumsi bahwa data primer selalu
lebih baik daripada data sekunder.
2. Data Sekunder:
yakni data yang diambil secara tidak
langsung dari sumbernya.
Data sekunder biasanya berupa: dokumendokumen: laporan, karya tulis orang lain,
koran, majalah, atau mendapatkan informasi
dari orang lain.
Orang lain tersebut mendapatkan data primer.
Peneliti tidak boleh berasumsi bahwa data
sekunder mempunyai kualitas yang lebih
buruk daripada data primer.
Contoh:
Peneliti ingin mendapatkan data tentang
peranan origami dalam pendidikan anakanak Jepang di JJS.
.
Peneliti berasumsi bahwa salah satunya
dapat meningkatkan daya kreativitas anakanak.
Cara untuk mendapatkan data tentang hal
tsb. Adalah dengan bertanya langsung
kepada anak-anak, apakah setelah belajar
origami, anak-anak selalu ingin membuat
bentuk-bentuk origami baru sendiri.
Cara ini menghasilkan data primer.