する文化 なる文化 (2) くれる、もらう 迷惑受身 Mengapa terjadi する dan なる? Dalam budayanya orang Jepang sangat berhati-hati dalam menyinggung orang kedua dalam sebuah aktifitas. Kesadaran akan kedudukan atas posisi dengan orang kedua menyebabkan lahirnya nuansa する dan なる. Kesadaran itu diakui dalam masyarakat Jepang, sehingga menjadi social consciousness. くれる・くださる Pada dasarnya adalah: ORANG LAIN MELAKUKAN SESUATU UNTUK KITA Dalam bahasa Indonesia dapat disamakan dengan pola me~kan, ~kan, dan tolong ~kan Terkadang, kita lupa untuk membubuhkan kureru atau kudasaru setelah verba yang bermakna seperti di atas. Dalam budayanya, orang Jepang sangat hati-hati dalam menyinggung lawan bicara sehingga timbullah なる文化 seperti ini. Contoh (1) Kok Pak Diman cuek sama saya? Kok Pak Diman nggak ngerespon sih? A: どうしてディマンさんは返事してくれないの? Bandingkan B: どうしてディマンさんは返事してないの? Di manakah letak perbedaannya? Kalimat B terasa lebih menjurus pada orang orang kedua daripada kalimat A. Hal ini tidak umum dalam budaya Jepang. tidak sopan Kalimat pertama mempunyai kesan “kesediannya membantu” lebih sopan Contoh (2) Sehubungan dengan perkataan menjurus pada orang kedua yang tidak disukai inilah, timbul kalimat seperti berikut: どうしてこわれたの?Ketika seseorang mengetahui ada sesuatu yang telah rusak. Ia tidak langsung menuduh dengan kalimat どうしてこわ したの? Dengan bertanya kenapa sesuatu itu rusak, hal itu berfungsi seperti perantara (maksudnya sih, bertanya kenapa kamu merusaknya tanpa menuduh). Bagaimana dengan bahasa Indonesia?? もらう・いただく Pada dasarnya bermakna: SAYA MENERIMA KEBAIKAN DARI ORANG LAIN. Kira-kira, nuansa apa yang sedang dibangun dengan pola kalimat ~て もらう ini? Mari kita bandingkan dengan ~て くれる 考えてみよう お金を貸してくれます。 お金を貸してもらいます。 助けてくれた。 助けてもらった。 食べてくれた。 食べてもらった。 食べさせてくれた。 食べさせてもらった。 The Nuance Subjek orang pertama Saya menyadari saya menerima kebaikan dari seseorang Saya yang membutuhkan. What else? Let’s discuss 迷惑受身 迷惑受身 merupakan pola kalimat bentuk pasif yang bermakna seseorang merasa terganggu (迷惑する). Segala sesuatu yang mengganggu kemungkinan besar selalu menggunakan kalimat berpola pasif Kehilangan dompet, kecopetan, digigit sesuatu, dimarahi, dan perasaan tidak enak lainnya yang disebabkan oleh sesuatu. Contoh 今朝、財布を盗まれてしまった。 不合格して、兄に叱られた。 散歩しているとき、犬にかまれた。 子供に泣かれて、眠れなかった。 父に死なれて、困ってしまったの。 財布をすられちゃうから、あきらめよう。 雨に降られて、風邪をひいた。 他の文例? 考えてみよう
© Copyright 2024 Paperzz