Matakuliah Tahun : L0462 / Psikologi Seni : 2010 PERKEMBANGAN PELAKU SENI Pertemuan 08 PERKEMBANGAN PELAKU SENI Alasan anak-anak menggambar seperti itu?? Karya seni anak-anak A Dengan instruksi pemandangan, maka yang di gambar adalah dengan Pola seperti di atas (general type) Karya seni anak-anak B Dengan instruksi yang sama, yang tergambar adalah Pemandangan dengan pola yang menyertakan bangunan sebagai media attachment utama dan suasana backyard dari sebuah rumah Karya seni anak-anak dimulai dari menggambar coretan acak biasanya berbentuk lingkaran karena secara motorik mudah dilakukan. Coretan acak yang dimaksud disebut juga “scribbling” Contoh scribbling dari anak umur 4 tahun Karya seni anak-anak mempunyai tendensi bentuk yang sederhana, sesuai dengan apa yang dilihatnya. Namun selalu ada beda dari perilaku dan gambar yang dihasilkan. Awal mula anak menggambar menunjukkan proyeksi spasial yang nyaman untuk di buat. Garis lurus, lingkaran atau oval adalah bentuk spasial yang paling sering di hgambar karena mudah di gambar, secara proses mental bentuk inilah yang paling mudah di ingat Ada empat tahapan perkembangan artistik anak yaitu scribling pre-symbolism symbolism realism Ada pandangan populer baru tahapan akhir dari proses perkembangan ini adalah graphical realism Scribbling Semua karya seni dimulai dari scribbling. Semua anak pada tahap awal menyukai menggambar dengan menggunakan pinsil atau krayon dengan meninggalkan tanda. Hal ini menggambarkan anak mulai menunjukan keterlibatan dengan seni. Ketika anak pertama kali melakukan scribbling, anak tidak sadar atas apa yang mereka gambar dan yang mereka inginkan. Namun ketika kontrol sudah sedikit menyertai proses scribbling tersebut, anak akan menggabungkan unsur huruf dalam proses terebut Pre-symbolism : awal munculnya figur Sekitar umur tiga hhingga empat tahun, anak akan mulai mengkombinasikan merepresentasikan lingkaran figur dengan seseorang atau garis sesuatu. untuk Atau membuat suatu bentuk morfologi tubuh namun ada organ yang hilang seperti leher, badan, tangan, jari atau kaki. Pada kelanjutan proses tahap ini anak mulai menggambar penggabungan seperti gambar keluarga dan anggota nya. Kadang mulai ada sensori penggambaran mengenai aktifitas yang biasa di lakukan, atau yang baru dilihatnya (self image). The age of symbolism Sekitar usia enam tahun, hampir semua anak telah mengembangkan kumpulan dari grafik yang berjenis simbolisme di lingkungan sekitarnya seperti rumah, pohon, mobil, gunung, sepeda dsb. Kadang dilengkapi dengan detailnya pada setiap penggambaran manusia seperti baju, retina, hidung, jari. Pada tahapan ini anak sudah mengenal topik secara black box. Realism Pada tahapan ini sekitar umur sembilan- sepuluh, anak sudah mempunyai pengamatan yang jauh lebih baik, dengan memperhatikan keadaan sosial lingkungan sekitar. Anak secara tipikal sudah menggambar dengan konsep sosial seperti model rambut, jenis kendaraan dengan kostum dan modifikasinya. Efek tiga dimensi dan rumus keindahan ( estetika) secara gamblang sudah mulai terlihat. Generalisasi yang mempengaruhi perkembangan artistik anak antara lain : Faktor Sosio-ekonomi, cukup mempengaruhi perkembangan artistik anak pada tahapan awal. Anak – anak biasanya menggambar lebih dulu dengan pensil warna karena lebih mudah di kontrol dibanding dengan media warna lain. Perhatikan awalan tahapan perkembangan jangan paksakan anak untuk melewati tahapan perkembangan terlalu jauh. Pada tahap awal usahakan anak dalam melakukan perkembangannya mendapatkan bimbingan orang yang kompeten, setelah anak mulai menggambar lingkungan. Anak pada tahapan awalnya selalu menggambar dari apa yang mereka lihat dan mereka ingat.
© Copyright 2024 Paperzz