download

Matakuliah
Tahun
: L0332 – Psikologi Konseling
: 2009
Reality Therapy
Pertemuan 04
PERTEMUAN 4
Reality Therapy
Tugas dikumpulkan ya?
Reality Therapy
•
William Glasser: Choice theory is about making better choices, but we
have to understand the reason for bad choices BEFORE we can make
good ones
•
Read – Introduction; p. 168
•
Glasser strongly emphasizes the distinction between relationshipdestroying external control psychology, based on the ancient – I know
what is right for you – tradition, and choice theory, which gives people
the freedom to sustain healthy relationship and lead productive lives.
BASIC CONCEPTS
•
Glasser: Choice theory explains that, for all practical purposes, we
choose everything we do, including the misery we feel.
•
The 10 axioms of choice theory:
1. Perilaku yang dapat kita kontrol hanyalah diri kita sendiri
2. Yang kita berikan / terima dari individu lain adalah INFORMASI
3. Masalah psikologis yang umumnya terjadi adalah RELATIONSHIP
PROBLEM
4. Relationship problem SENANTIASA merupakah bagian dari hidup
hari ini
5. Memikirkan masa lalu yang menyakitkan tidak memberikan manfaat
bagi relationship hari ini
BASIC CONCEPTS
6. Perilaku ditentukan oleh 5 bentuk kebutuhan dasar: Survival, love
and belonging, power, freedom
7. Pemuasan kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara
“satisfying a picture or pictures in our quality worlds”
8. Semua perilaku merupakan TOTAL BEHAVIOUR dan terbentuk dari 4
komponen yang tak terpisahkan: acting, thingking, feeling, and
physiology
9. Total behaviour ditentukan oleh kata-kata yang mudah dikenal di
dalam 4 komponen tsb.  “saya depresi”
10. All total behaviour adalah pilihan
 kita memilih bagaimana kita berperilaku dan berpikir
BASIC NEEDS & FEELINGS
•
Choice theory sees humans as driven by basic needs that are genetic
in origin:
•
Survival: setiap individu memiliki kebutuhan untuk selamat.
•
Love, Loving, sex and belonging
•
Power: Perkawinan dan persahabatan yang baik merupakan dasar dari
kekuatan yang sama (equal power)
•
Freedom
•
FUN
THE QUALITY WORLD
•
Personal picture albums are a small and selective part of TOTAL MEMORY
•
Glasser called it : THE QUALITY OF WORLD
•
The pictures in people’s quality worlds fall into 3 categories:
* The people they most want to be with:
* The things they most want to own or experience;
* The ideas or systems of belief that govern much of their behaviour
•
Glasser observed: anytime we feel good, we are choosing to behave so
that someone, something, or some belief in the real world has come close
to matching a person, thing, or belief in our quality worlds.
•
All pictures are need-fulfilling. People must have at least one picture in
their quality worlds for every need.
TOTAL BEHAVIOUR
•
•
•
•
Acting
Thinking
Feeling
Physiology
Klien memiliki 3 pilihan:
•
•
•
Mengganti apa yang diinginkannya
Mengganti apa yang dilakukannya
Mengganti keduanya
REASONS FOR CHOOSING MISERY
•
•
•
Restraining anger
Attracting help
Avoidance
Reasons for remaining unaware of choosing misery
•
Read p. 179-180
•
•
•
Mistaking short-term pure feeling for long-term feeling behaviours
Most painful choices become automatic
Not wanting to lose self-esteem
THERAPEUTIC GOALS
•
Glasser: The therapy or counselling I practice is called reality therapy.
It is based on choice theory and focuses on improving present
relationships, almost always disregards past relationship, and
depends for its success on creating a good relationship between the
client and the counsellor
•
Reality therapy didasari oleh choice theory dan berfokus pada
pengingkatan hubungan, seringkali mengesampingkan hubungan
yang terjadi di masa lalu, dan suksesnya sebuah reality therapy
bergantung pada hubungan yang baik antara klien dan konselor
THERAPEUTIC GOALS
1. Terapis menginformasikan kepada klien tentang framework dari
therapy reality untuk memahami perilakunya
2. Meningkatkan kesadaran (awareness) klien tentang pilihan perilaku
mereka dan bagaimana mereka mengontrol dunia melalui perilakunya
3. Meningkatkan “sense of responsibility” klien untuk membuat pilihanpilihan yang bermanfaat bagi dirinya
4. Membantu klien utnuk mengidentifikasikan dan memahami kebutuhan
dasar mereka untuk survival, belonging, power, freedom dan fun
THERAPEUTIC GOALS
5. Membantu klien untuk memiliki gambar yang realistik untuk
memenuhi kebutuhannya
6. Mengajarkan kepada klien untuk mengevaluasi efektivitas
keseluruhan perilakunya
7. Membantu klien untuk mengembangkan dan mengimplementasikan
perilaku tertentu yang akan membantunya untuk memenuhi
kebutuhannya saat ini dan akan datang, tanpa merugikan kebutuhan
yang lainnya
8. Membantu klien untuk menghindari dirinya dikontrol oleh perilaku
negatif dari individu lain.
PROCESS OF THERAPY
•
Menggunakan teknik mendengarkan secara baik
•
•
•
•
Menanyakan Apa yang diinginkan oleh Klien
Menanyakan Apa yang dikerjakan oleh klien dan tujuannya secara umum
Meminta klien untuk melakukan Self-evaluation
Meminta klien untuk membuat perencanaan untuk memenuhi kebutuhannya
secara efektif
THE THERAPEUTIC RELATIONSHIP IS VERY IMPORTANT:
• Atmosfir dalam hubungan konseling: Terkontrol dan Ramah (firmness &
friendliness)
• Klien dan terapis berusaha untuk menemukan pola perilaku yang efektif bagi
klien
• Klien dan terapis diharapkan untuk menggunakan humor
• Terapis hendaknya memiliki KOMITMEN yang kuat terhadap klien
• Terapis seringkali harus mengatakan: “ Jangan membiarkan diri Anda
DIKONTROL dan juga jangan PUTUS ASA
TUGAS MANDIRI
• Kelompok 1
 Bermain Peran KASUS AMANDA / pilihan ANDA
melalui teknik REALITY THERAPY
 20 - 30 menit