download

Matakuliah
Tahun
: F0712 / Lab MS Access
: 2007
Membuat Table
Pertemuan 3
1
Membuat Table dengan Wizard
1.
2.
3.
4.
Pada windows database, klik object
Tables kemudian klik dua kali Create
Table by Using Wizard.
Pada kotak dialog Table Wizard, klik
Business atau Personal. Pilihan ini akan
mempengaruhi contoh tabel yang
dimunculkan.
Pilih sebuah tabel dari daftar Sample
Tables ; field-field tabel muncul pada
daftar Sample fields.
Lihat daftar Sample Fields. Jika melihat
field yang ingin dimasukkan pada tabel
baru, pilih field tersebut kemudian klik
tombol > untuk memindahkannya ke
daftar Field in my new table. Untuk
memindahkan seluruh isi tabel contoh
yang dipilih, klik tombol >>.
(1)
Pilih Business / Personal
Pilih salah
satu
Sample
Tables
Field-field
yang
tersedia dari
Sample
Table yang
dipilih
2
Membuat Table dengan Wizard
(2)
5. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk memilih field dari contoh
tabel lain sampai daftar field pada tabel baru
lengkap.Kita juga bisa menghapus field dari daftar
dengan mengklik tombol < atau menghapus semua field
dengan mengklik tombol <<. Setelah seleesai
menambahkan field, klik tombol Next.
6. Anda diminta memberi nama tabel. Ketik nama yang
lebih deskriptif untuk mengganti nama default tabel.
7. Klik Yes, set primary key for me agar wizard memilih
field primary key atau No, I’ll set the primary key untuk
menetapkan sendiri field primary key. (Jika pilihan
adalah Yes, lanjutkan ke langkah 10)
8. Berikutnya wizard akan menanyakan field mana yang
akan dijadikan primary key, dengan memilih nama field
yang ada di drop down list.
3
Membuat Table Dengan Design View
• Bermanfaat jika user ingin membuat tabel
dengan field-field khusus yang tidak
tersedia di Wizard.
• Memiliki fleksibilitas yang tinggi.
• Langkah-langkah pembuatan table
dengan Design View  Lihat animasi
pertemuan 03.
4
Memahami Format dan Tipe Data
(1)
• Text  tipe data biasa yang dapat menampung
angka, karakter, atau simbol, maksimal 255
karakter.
• Memo  Teks biasa yang lebih sederhana; jika
user tidak menetapkan maksimal panjang field,
maka tipe ini dapat menampung sampai 64.000
karakter.
• Number  Untuk menampung data angka
(bukan tanggal saat ini). Access tidak
mengijinkan teks.
5
Memahami Format dan Tipe Data
(2)
• Date/Time  Untuk menampung data
tanggal dan waktu.
• Currency  Pemformatan angka sebagai
mata uang.
• AutoNumber  Access akan secara
otomatis memasukkan angka berurutan
untk setiap record.
• Yes/No  Untuk jawaban benar/salah.
Dapat berisi salah satu nilai : Yes atau No,
True atau False, On atau Off
6
Memahami Format dan Tipe Data
(3)
• OLE Object  Menghubungkan ke file
atau database lain. Merupakan fitur
lanjutan yang tidak dibahas pada materi
ini.
• Hyperlink  Link ke lokasi pada Web.
• Lookup Wizard  Untuk membuat sebuah
daftar isian yang berasal dari suatu tabel
atau mendaftarkan nilai pada combo box.
7
Field Properties
(1)
• Pada tipe field, setiap field mempunyai
opsi pemformatan yang dapat ditentukan
oleh user.
• Opsi itu terletak di bagian bawah kotak
dialog, pada area Field Properties
Field Properties
8
Field Properties
(2)
• Opsi pemformatan berubah tergantung
pada tipe field.
• Ada banyak opsi pemformatan, tetapi
berikut ini ada beberapa opsi yang paling
penting.
– Field Size  Jumlah maksimum karakter
yang dapat dimasukkan user pada field
(hanya untuk field Text).
– Format  Daftar drop-down mengenai format
yang tersedia untuk tipe field tersebut. User
dapat juga membuat format sesuai keinginan.
9
Field Properties
(3)
– Decimal Places  Untuk field Number, user
dapat menentukan default jumlah angka di
belakang koma.
– Default Value  Jika sebuah field biasanya berisi
satu nilai tertentu (misal, kode pos untuk hampir
setiap orang), maka user dapat memasukkannya
di sini untuk menghemat waktu. Nilai itu akan
selalu muncul pada sebuah record baru, dan user
dapat mengetikkannya jika tidak diterapkan.
– Required  Pilih Yes atau No untuk menyatakan
apakah pemakai diijinkan meninggalkan field ini
tetap kosong ketika mengisikan record baru
10
Menetapkan Primary Key
(1)
• Hampir semua tabel memiliki sedikitnya satu
field yang berisi nilai yang unik untuk setiap
record.
• Field pengidentifikasi yang unik itu disebut
primary key.
• Primary key merupakan field yang berisi nomor
ID karena sebagian besar field lain mungkin
memiliki nilai yang sama untuk beberapa record.
• Contoh ID  NIM, Kode Dosen, Kode Barang,
Kode Pelanggan dll.
11
Menetapkan Primary Key
• Langkah-langkah untuk
menetapkan primary key :
(2)
Simbol Kunci sebagai tanda field
Ini sebagai primary key
– Pada view Table Design, pilih
field yang akan dijadikan
primary key.
– Pilih Edit, Primary Key, atau
mengklik tombol Primary Key
pada toolbar. Simbol kunci
akan muncul disebelah kiri
nama field.
12
Membuat Table dengan Entering Data
(1)
• Pada jendela database, klik dua kali
Create table by Entering Data. Sebuah
tabel kosong akan terbuka.
13
Membuat Table dengan Entering Data
(2)
• Tentukan nama field. Ketika user membuat table
dengan view Datasheet, field-field akan diberi
nama dengan nama standard, yaitu Field1 dst.
Untuk mengubah nama field, klik nama saat ini
untuk memilih kolom. Kemudian klik dua kali
nama kolom, ketik nama field yang baru dan
tekan Enter. Atau pilih menu Format, Rename
Column; atau klik kanan nama kolom, pilih
Rename Column dari menu shortcut, kemudian
ketik nama field yang baru dan tekan Enter.
• Lakukan perubahan lain terhadap desain tabel.
14
Membuat Table dengan Entering Data
(3)
• Tutup tabel dengan mengklik tombol Close
(X).
• Acces akan menanyakan apakah
perubahan desain akan disimpan; klik Yes.
• Access akan meminta user untuk memberi
nama tabel; ketik nama tabel dan klik OK.
15