download

Matakuliah
Tahun
Versi
: F0462 / PPN dan PTLL
: 2006
:1
PERTEMUAN #3
PAJAK PENJUALAN ATAS
BARANG MEWAH (PPnBM)
1
LEARNING OUTCOMES
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
menjelaskan tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPnBM).
menjelaskan objek dan subjek PPnBM.
2
OUTLINE MATERI
Peraturan perundang-undangan PPnBM
Dasar pertimbangan PPnBM
Latar belakang pengenaan PPnBM
Karakteristik PPnBM
Objek PPnBM
Subjek PPnBM
Prinsip dan mekanisme pemungutan PPnBM
3
DASAR HUKUM PPnBM
UU No. 18 Tahun 2000
Pasal 5, karakteristik PPnBM.
Pasal 8, tarif PPnBM.
Pasal 10, cara menghitung
PPnBM.
PP No. 41 Tahun 2005
Pengelompokkan BKP Mewah
Kendaraan Bermotor.
PP No. 55 Tahun 2004
Pengelompokkan BKP Mewah
selain Kendaraan Bermotor.
4
DASAR PERTIMBANGAN
Perlu keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen
penghasilan rendah dengan konsumen penghasilan tinggi.
Perlu adanya pengendalian pola konsumsi atas BKP yang
tergolong mewah.
Perlu adanya perlindungan atas produsen kecil/tradisional.
Perlu untuk mengamankan penerimaan negara.
5
LATAR BELAKANG PPnBM
PPN dengan tarif tunggal berdampak regresif, artinya tidak
membedakan tingkat kemampuan konsumen. Konsumen
dengan kemampuan rendah dan tinggi dikenakan PPN dgn
tarifn sama besar. Sehingga utk barang mewah dikenakan
pajak tambah yang tidak bersifat regresif, artinya makin
tinggi kemampuan konsumen, maka tarifnya makin besar.
Konsumsi barang mewah bersifat kontra-produktif sehingga
harus dikurangi dengan cara memberikan beban pajak yang
besar untuk barang-barang yang tergolong mewah.
Melindungi produsen kecil dan tradisional dlm menghadapi
saingan berat komoditi impor.
Tuntutan penerimaan negara dari tahun ke tahun.
6
KARAKTERISTIK PPnBM
Merupakan pungutan tambahan disamping PPN.
Hanya dipungut satu kali, yaitu pada saat impor BKP
mewah, pabrikan BKP mewah.
PPnBM tidak dapat dikreditkan dengan PPN.
Namun jika eksportir mengekspor BKP mewah, PPnBM
yang dibayar pada saat perolehannya dapat diminta
kembali.
7
BKP YANG TERGOLONG MEWAH
Barang tersebut bukan merupakan kebutuhan pokok.
Dikonsumsi oleh masyarakat tertentu (bersifat eksklusif).
Pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat
berpenghasilan tinggi.
Dikonsumsi untuk menunjukkan status.
Bila dikonsumsi bisa merusak kesehatan dan moral serta
mengganggun ketertiban masyarakat.
8
OBJEK DAN SUBJEK PPnBM
Objek PPnBM meliputi:
Penyerahan BKP yang tergolong mewah oleh pengusaha
dari hasil pabrikasi.
Impor BKP yang tergolong mewah.
Subjek PPnBM meliputi:
Pengusaha pabrikan yang melakukan penyerahan BKP
mewah.
Pengusaha yang melakukan impor BKP mewah.
9
PPnBM KENDARAAN BERMOTOR
Berdasarkan PP No. 41 Tahun 2005 PPnBM Kendaraan Bermotor:
Tarif 10%:
– Mobil berpenumpang 10 orang atau lebih dgn bahan bakar solar.
– Mobil berpenumpang kurang dari 10 orang (selain sedan atau
station wagon), 2WD, kapasitas silinder sampai 1500 CC.
Tarif 20%:
– Mobil berpenumpang kurang dari 10 orang (selain sedan atau
station wagon) 2WD, kapasitas silinder diatas 1500 s.d. 2500 CC.
– Mobil double cabin berpenumpang lebih dari 3 orang untuk semua
kapasitas silinder yang masanya tidak lebih dari 5 ton.
Tarif 30%:
– Sedan/station wagon berpenumpang kurang dari 10 orang, kapasitas silinder sampai 1500 CC.
– Selain sedan/station wagon, 4WD, kapasitas silinder smpai 1500 CC
10
PPnBM KENDARAAN BERMOTOR
Tarif 40%:
– Mobil selain sedan/station wagon berpenumpang kurang dari 10 org,
bhn bkr bensin, 2WD, kapasitas silinder diatas 2500 s.d. 3000 CC.
– Seluruh jenis mobil 4WD, bahan bakar bensin, dgn kapasitas silinder
diatas 1500 s.d. 3000 CC.
– Seluruh jenis mobil 4WD, bahan bakar solar, dgn kapasitas silinder
diatas 1500 s.d. 2500 CC
Tarif 50%, semua jenis kendaraan golf.
Tarif 60%:
– Motor dengan kapasitas silinder diatas 250 s.d. 500 CC.
– Kendaraan khusus untuk perjalanan diatas salju, pantai, gunung, dll.
Tarif 75%:
–
–
–
–
Seluruh jenis mobil bensin dgn kapasitas silinder lebih dari 3000 CC.
Seluruh jenis mobil solar dgn kapasitas silinder lebih dari 2500 CC.
Motor dengan kapastitas silinder lebih dari 500 CC
Trailer, semi trailer, mobil caravan untuk perumahan atau kemah.
11
TIDAK DIKENAKAN PPnBM IMPOR
Kendaraan CKD.
Kendaraan sasis.
Kendaraan pengangkutan barang.
Motor sampai dengan 250 CC.
Mobil untuk mengangkut 16 orang atau.
Mobil ambulan, mobil jenazah, mobil pemadam kebakaran,
mobil tahanan, mobil angkutan umum.
Kendaraan protokoler kenegaraan.
Kendaraan untuk mengangkut lebih dari 10 orang s.d. 15
orang yang digunakan oleh TNI/Polri.
Kendaraan patroli TNI/Polri.
12
PPnBM SLAIN KENDARAAN BERMOTOR
Berdasarkan PP No. 55 Tahun 2004 jo. KMK No. 620/PMK.03/2004:
Tarif 10%:
– Kel. alat rumah tangga, pesawat pendingin/pemanas, dan pesawat
penerima siaran tv.
– Kel. peralatan dan perlengkapan olah raga.
– Kel. mesin pengatur suhu udara.
– Kel. alat perekam/reproduksi gambar, pswt penerima siaran radio.
Tarif 20%:
– Kel. alat rumah tangga, pesawat pendingin/pemanas selain diatas.
– Kel. hunian mewah spt rumah mewah, apartemen, kondominium, dll.
– Kel. pesawat penerima siaran tv dan antena serta reflektor antena
selain yang tarif 10%.
– Kel. mesin pengatur suhu udara, pencuci piring, pengering, pesawat
elektromagnetik, dan instrumen musik.
– Kel. wangi-wangian.
13
PPnBM SLAIN KENDARAAN BERMOTOR
Tarif 30%:
– Kel. kapal atau kendaraan lain, sampan dan kano, kecuali untuk
keperluan negara atau angkutan umum.
– Kel. peralatan dan perlengkapan olah raga selain yg disebut pada
kelompok 10%.
Tarif 40%:
– Kel. minuman tertentu yang mengandung alkohol.
– Kel. barang yg sebagian/seluruhnya terbuat dari kulit atau kulit tiruan
– Kel. permadani tertentu yang terbuat dari sutera atau wool.
– Kel. barang kaca dari kristal timah hitam dan jenis yg digunakan utk
meja, dapur, rias, kantor, dekorasi, dalam ruangan, dll.
– Kel. barang yg sebagian/seluruhnya terbuat dari logam mulia atau
campuran daripadanya atau logam yang dilapisi logam mulia.
– Kel. kapal atau kendaraan lain, sampan dan kano, kecuali untuk
keperluan negara atau angkutan umum selain pd kel. 30%.
– Kel. balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat
udara lainnya tanpa penggerak.
14
PPnBM SLAIN KENDARAAN BERMOTOR
– Kel. peluru senjata api dan senjata api, kecuali utk keperluan negara
– Kel. alat makan, alat dapur, barang rumah tangga, dan barang rias.
– Kel. barang perabotan rumah tangga dan kantor.
– Kel. barang dari porselin, tanah liat cina atau keramik.
– Kel. barang yang terbuat dari batu selain batu jalan/batu tepi jalan.
Tarif 50%:
– Kel. permadani tertentu yg terbuat dari wool atau bulu hewan halus.
– Kel. pesawat udara selain yang disebut pd tarif 40%, kecuali untuk
keperluan negara atau angkutan udara niaga.
– Kel. peralatan dan perlengkapan olah raga selain yang disebut pd
kelompok 10% dan 30%.
– Kel. senjata api dan senjata api lainnya kecuali utk keperluan negara
Tarif 75%:
– Kel. minuman beralkohol selain yang disebut pada kelompok 40%.
– Kel. barang yg sebagian/seluruhnya terbuat dari batu mulia/mutiara
atau campuran daripadanya.
– Kel. kapal pesiar mewah kecuali untuk keperluan negara.
15
TIDAK DIKENAKAN PPnBM
Kepala susu atau susu yang diasamkan/diragi.
Air buah atau air sayuran yang belum diragi dan tidak beralkohol.
Minuman yg tdk mengandung alkohol, yg dibotolkan/dikemas serta air
soda yang dibotolkan/dikemas.
Produk kecantikan utk kulit, tangan, kaki, dan rambut serta preparat rias
lainnya yang dibotolkan/dikemas
Teh dalam kemasan.
Pesawat telepon selular.
Wireless modem.
Pesawat telepon tanpa kabel (cordless phone) dan video phone.
TV dengan ukuran s.d. 21 inchi.
Mesin cuci dengan kapasitas s.d. 6 kg.
Lemari es dengan kapasitas s.d. 180 liter.
AC dengan ukuran s.d. 1 PK.
16
TIDAK DIKENAKAN PPnBM
Kel. alat fotografi, sinematografi, dan perlengkapannya.
Alat perekam/reproduksi gambar (VCR, VCD, DVD) dengan harga jual
atau nilai impor s.d. Rp 1.000.000,Alat pemutar/perangkat pemutar media rekaman/suara.
Mesin penjawab telepon.
Perekam pita magnetik dana radio komunikasi.
Kamera dengan harga jual/nilai impor s.d. Rp 500.000,Pengering rambut.
Permadani tertentu selain yg terbuat dari serabut kelapa (coir), sutera,
wool atau bulu hewan halus.
Pengering tangan.
Alat permainan video dari jenis yang digunakan dengan TV.
Mainan anak-anak.
17
TIDAK DIKENAKAN PPnBM
Lensa, prisma, cermin, dan elemen optik lainnya/alat perlengkapan
kamera termasuk aparat cahaya kilat dan lampu cahaya kilat.
Teropong ganda, teropong tunggal, teleskop optik lain, dan mounting
termasuk aparat cahaya kilat dan lampu cahaya kilat.
Alat elektronik rumah tangga dengan motor terpasang didalamnya spt
penghisap debu, penggosok lantai, dan penghancur sampah dapur.
Mikrofon dan kakinya, pengeras suara, headphone, earphone, penguat
listrik frekuensi bunyi, dan pengeras suara/amplifier.
Kelompok saniter yg terbuat dari besi atau baja spt bak cuci/bak mandi.
Alat makan, alat dapur, barang rias.
18
PENURUNAN TARIF PPnBM
Alat perekam/reproduksi gambar (VCR, VCD, DVD) dengan harga jual
atau nilai impor lebih dari Rp 1.000.000,- dari 20%  menjadi 10%.
Radio kaset dgn harga jual/nilai impor lebih dr Rp 1.000.000 diturunkan
dari 20%  menjadi 10%.
Roll film diturunkan dari 20%  menjadi 10%.
Kamera dgn harga jual/nilai impor lebih dari Rp 500.000 diturunkan dari
20%  menjadi 10%.
TV lebih dari 21” s.d. 43” diturunkan dari 20%,30%  menjadi 10%.
TV lebih dari 43” diturunkan dari 40%,50%  menjadi 20%.
Mesin cuci kapasitas 6-10 kg diturunkan dari 20%  menjadi 10%.
Kamera perekam video lainnya diturunkan dari 20%  menjadi 10%.
AC kapasitas 1 – 2 PK diturunkan dari 20%  menjadi 10%.
19
20