download

PENGANGARAN
H. SULAEMAN MIHAD, SE, MM
D. 2 5 0 3
HP 08129699299
E-mail adress :
[email protected]
1
L I T E R A T UR
1.Welsch,Hilton, Gordon (2000). Anggaran, Pe rencanaan & Pengendalian Laba, Buku 1 - 2
Edisi I, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
2.Supriyanto.Y (1995). Anggaran Perusahaan,
Perencanaan & Pengendalian Laba Edisi I,
Penerbit STIE YKPN Yogyakarta
3. Nafarin,M (2000). Penganggaran Perusahaan
Edisi I, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
4.Gunawan Adisaputra dkk (1990). Anggaran Pe rusahaan, Buku 1-2 , Pener. BPFE Yogyakarta
2
Online Readings :
 http://www.library.binus.ac.id/management
 http://www.bettermanagement.com
 http://www.effectiveinventory.com
 http://www.inventoryops.com
 http://www.tdbank.ca/tdbank/pers/student/stbud.html
 http://www.state.oh.us/obm
 http://www.capterra.com/budgeting-solution
 http://www.personalbudgeting.com
 http://www.centage.com
 http://www.boilerplate.net
 http://www.prophix.com
 http://www.outlooksoft.com
3
MATERI POKOK
1. Proses Manajemen
2. Dasar-2 Perencanaan & Pengendalian Laba
3. Proses Perencanaan & Pengendalian Laba
4. Aplikasi Perencanaan & Pengendalian Laba
Komprehesif
5. Aplikasi Perencanaan & Pengendalian Laba
Komprehesif
6. Perencanaan & Pengendalian Penjualan
7. Perencanaan & Pengendalian Produksi
4
8. Perencanaan & Pengendalian Pembelian
dan Penggunaan Bahan Baku
9. Perencanaan & Pengendalian Biaya
Tenaga Kerja Langsung
10. Perencanaan & Pengendalian Biaya
Overhead dan Biaya Penjualan
11. Budget Biaya Fleksibel
12. Perencanaan & Pengendalian Pengeluaran
Modal
13. Perencanaan & Pengendalian Aliran Kas
5
HUBUNGAN DENGAN
MATA KULIAH LAIN
• Akuntansi Keuangan 1-2
• Akuntansi Biaya
• Akuntansi Manajemen
Manfaat Mata kuliah ini :
• Bagi pribadi
• Bagi unit kerja
6
KELOMPOK
• Pembentukan Kelompok untuk Diskusi dan
pembuatan Tugas Mandiri
• Kelompok terdiri dari maksimal 5 (orang)
• Dipimpin oleh Ketua/Wakil kelompok
7
TUGAS KELOMPOK
• Mendiskusikan dan menguasai materi kuliah
yang diberikan
• Mempresentasikan materi
• Menjawab pertanyaan kelompok lain
• Aktivitas kelompok mempengaruhi nilai
perorangan
8
TUGAS PERORANGAN :
1. Q u i s
2. Partisipasi Discussion Board
9
PEMBERIAN NILAI
• TUGAS MANDIRI 20%
- Quis harian 30%
- Presentase kelompok 20% + reward
- Tugas Kelompok 20%
- Makalah 30%
• UJIAN TENGAH SEMESTER 30%
• UJIAN AKHIR SEMESTER 50%
• AKTIVITAS DISC.BOARD = Reward
10
Matakuliah
Tahun
: F0262/Penganggaran
:2005
PROSES MANAJEMEN
Pertemuan ke-01
11
Pengertian & Definisi
Fungsi Utama Manjemen :
1. Merencanakan (Planning)
2. Mengendalikan (Controlling)
Sistem Perencanaan dan Pengendalian =
Penganggaran Manajerial =
Penganggaran Perusahaan = Business Budgeting =
Managerial Budgeting = Budgeting/Penganggaran =
Perencanaan & Pengendalian Laba yg menyeluruh
/PPL (Comprehensivive Profit Planning and Control
/PPC)
12
Perencanaan & Pengendalian Laba/PPL :
Didefinisikan sebagai suatu pendekatan sistimatis dan
formal untuk menjalankan tahapan penting dari fungsi
Perencanaan & Pengendalian Manajemen yang secara
khusus mencakup :
a. Pengembangan dan aplikasi dari tujuan
(objectives) jangka panjang perusahaan
b. Spesifikasi dari sasaran-sasaran (goal)
perusahaan
c. Suatu perencanaan laba jangka panjang yang
dikembangkan dalam arti luas
13
d. Suatu perencanaan jangka pendek dengan
uraian mengenai pihak yang bertanggung jawab
(divisi,produk,proyek)
e. Suatu sistem pelaporan kinerja periodik dengan
uraian mengenai pihak yang bertanggung jawab
f. Prosedur tindak lanjut (follow up)
14
Peran Manajemen :
Efektivirtas merupakan faktor yang sangat penting bagi
perusahaan untuk mencapai sukses dalam jk. panjang.
Sukses perusahaan dapat diukur melalui pencapaian
sasaran-sasaran (goals)
Manejemen :
Diartikan sebagai proses mendefinisikan tujuan perusahaan dan menerapkan kegiatan-2 untuk mencapai tuju an tersebut dengan SDM, bahan baku dan modal secara
efisien.
Proses Manajemen:
Adalah suatu kumpulan kegiatan yg saling berhubung an yang dilakukan oleh manajemen suatu organisasi
15
untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen
Peran Manjemen Dalam Bisnis :
a. Orientasi Sasaran (Goal Orientation)
Orientasi utama bisnis adalah :
a. Return on Investment, dan
b. Kontribusi pada meningkatkan ekonomi dan
sosial pada lingkungan.
b.Orientasi pada SDM (People Orientation)
a. Mengembangkan staf yang efektif,
b. Menciptakan iklim bekerja yang kondusif, dan
c. Memotivasi bawahan secara positif sangat
menentukan kesuksesan dalam bisnis
16
Fungsi Manajemen
Tokoh Manejemen :
Taylor, Henry Fayol, Terry
Fungsi Manajemen :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penataan SDM (Staffing and HR Management)
4. Kepemimpinan (Leading and Interpersonal
Influence)
5. Pengendalian (Controlling)
17
1. Perencanaan :
Adalah proses mengembangkan tujuan perusahaan dan
pemilihan tindakan-2 yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Proses ini mencakup :
a. Penetapan tujuan perusahaan,
b. Pengembanmgan kondisi lingkungan agar tujuan
dapat dicapai.
c. Pemilihan tindakan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan, - d. Menentukan kegiatan yang diperlukan untuk
“menterjemahkan” rencana menjadi kegiatan riil, dan
e. Merencanakan kembali untuk mengoreksi kekurangan yang terjadi (deeficiencies)
18
2. Pengorganisasian :
Adalah proses menyelaraskan hubungan antara
karyawan dengan pekerjaannya agar saling
berhubungan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pengorganisasian meliputi : pembagian kerja
diantara kelompok dan individual, koordinasi
kegiatan-2 individual dan kelompok dan
pemberian tanggung jawab dan wewenang
manajerial
19
3. Penataan Staf/SDM
Adalah proses untuk menjamin bahwa karyawan
yg. cakap telah dipilih, dikembangkan dan diberi
penghargaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Penataan staf dan pengelolaan SDM yg. efektif
juga meliputi penetapan iklim kerja yg. dapat
memberikan kepuasan bagi para karyawan
20
4. Kepemimpinan :
Adalah proses memotivasi individu atau kelompok
untuk membantu menciptakan keharmonisan guna
mencapai tujuan perusahaan. Fungsi ini sering
disebut pengarahan (directing) atau pelaksanaan
(actuating)
21
5. Pengendalian :
Adalah proses untuk menjamin terciptanya kinerja
yg. efesien dan memungkinkan tercapainya
tujuan perusahaan. Kegiatan ini mencakup :
- Menetapkan tujuan dan standar
- Membandingkan kinerja yang diukur dengan
tujuan dan standar
- Menekankan pencapaian sukses dan upaya untuk
memperbaiki kesalahan
22
Planning
Feedback
Organizing
Controlling
Leading
Staffing
23
Penjelasan :
a. Ada hubungan berurutan dari perencanaan
sampai pengendalian, dan
b. Umpan balik yang terus menerus dari
fungsi organizing, staffing, leading dan
controlling ke perencanaan
Umpan balik yang terus menerus ini
penting untuk memperbaiki kinerja dan
untuk perencanaan ulang
24
Esensi Perencanaan Manajerial
Perencanaan adalah fungsi pertama manajemen
yang dilakukan terus menerus karena dengan ber
lalunya waktu, perusahaan perlu melakukan pe rencanaan kembali.
Proses umpan balik yang berjalan sering memer
lukan rencaa baru, yaitu untuk :
a. Memperbaiki kinerja yang kurang
b. Menghadapi kejadian yang tidak diinginkan
yang tidak terantisipasi sebelumnya, dan
c. Mengambil kesempatan dari perkembangan
baru yang terjadi.
25
Perencanaan Manajerial adalah proses yang
mencakup tahap-tahap berikut :
a. Penetapan tujuan dan sasaran
b. Mengembangkan asumsi tentang lingkungan
perusahaan
c. Membuat keputusan untuk melakukan
tindakan
d. Memulai tindakan untuk melaksanakan
rencana.
e. Mengevaluasi umpan balik kinerja untuk
perencanaan ulang
Perencanaan manajemen memberikan dasar bagi
manajemen untuk melaksanakan fungsi manaje men lainnya.
26
Proses Pengambilan Keputusan
• Pengambilan keputusan menyangkut komitmen atau
resolusi untuk melakukan atau tidak melakukan suatu
tindakan /kegiatan atau menerima atau menolak
suatu sikap.
• Pengambilan keputusan yang baik dan wajar memer lukan kreativitas dan keyakinan.
• Proses pengambilan keputusan ini selalu diikuti
dengan risiko, ketidak pastian, kritik dan perkiraan.
• Pembuat keputusan perlu memahami bahwa : kepu tusan untuk tidak melakukan sesuatu terhadap suatu
masalah atau problem adalah juga suatu keputusan
27
Langkah proses pengambilan keputusan :
1. Memahami masalah
Suatu pilihan harus dibuat jika persoalan muncul. Jika tidak
membuat pilihan maka akan muncul kesulitan untuk mencapai
sasaran perusahaan
2. Identifikasi alternatif-alternatif
Usaha yang sistimatis dibuat untuk mengidentifikasi tersedianya pilihan-pilihan . Biasanya terdapat beberapa alternatif
pilihan yang dibatasi oleh waktu dan uang
3. Mengidentifikasi penyebab ketidak-pastian
Analisa yang cermat dibuat untuk menghadapi peristiwa yang
mungkin terjadi
28
4. Memilih kriteria
Kriteria dipilih atas berbagai alternatif yang akan
dievaluasi. Kriteria seperti laba, laba kontribusi,
rate of return atau NPV sebaiknya dipilih
5. Mempertimbangkan preferensi terhadap risiko
Manajemen perlu mempertimbangkan trade off
antara risiko dan return
6. Evaluasi alternatif
Hasil dari langkah 2,3,4 dan 5 digunakan untuk
menentukan payoff yang dikaitkan dengan setiap
alternatif
29
7. Memilih alternatif yang terbaik
Evaluasi alternatif pada langkah 6 dan
pertimbangan yang cermat mengenai tujuan dan
sasaran menghasilkan pilihan alternatif
8. Mengimplementasikan keputusan yang
diambil
Tindakan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan alternatif yang dipilih.
Tidak ada keputusan yang efektif jika tidak
diwujudkan dalam perbuatan.
30
KONSEP TENTANG PERANAN MANAJEMEN
Pandangan teori ektrim yang menunjukkan peran
manajemen dalam bisnis adalah :
1. Teory Pasar (Market Theory)
Menurut teori ini, manajemen sangat dipengaruhi oleh kekuat-
an-kekuatan ekonomi, sosial dan politik. Karenanya manaje men harus mampu membaca lingkungan dan harus bereaksi
membuat keputusan secara cepat dan tepat jika lingkungan ber
ubah. Keputusan-2 dengan teori ini bersifat reaktif (ex post)
31
2. Teory Perencanaan & Pengendalian
Menurut teori ini, manajemen harus dapat merencanakan
dan mengendalikan tujuan-2 perusahaan. Para manajer
harus dapat menyusun cara-2 yg realisitis untuk mencapai
tujuan tersebut. Manajemen harus dapat mengendalikan
variabel -2 yang con - trorable variables non-controrable
variables. Keputusan-2 dengan teori ini bersifat aktif (ex
ente)
32
Usaha-usaha Manajerial :
Untuk mencapai sukse jangka panjang, berbagai kepu tusan manajerial harus diusahakan untuk mendapatkan
sumberdaya (input) yang sangat diperlukan untuk mendukung hasil (output) yang direncanakan.
Hubungan antara usaha-2 manajerial untuk mendapat kan input dan kemudian merubahnya menjadi output
yang dikaitkan dengan keputusan dan fungsi-fungsi
manajemen ditunjukkan sbb. :
33
INFLOWS
People
Capital
Material
OUTFLOWS
Plan. & Contling
Enter. Operation
Planning Decisions
Activiting Decision
Control
Follow-up
(C o s t)
Products
Services
SocialContributions
(Revenue)
PROPIT
:
INVESTMENT
=
RETURN ON INVESTMENT
34
Jenis Perencanaan Manajemen
Dua jenis utama Perencanaan Manajemen :
1. Perencanaan Stategis (strategic plan) adalah
perencana an jangka panjang yang disusun oleh top
management Karateristik perencanaan ini adalah :
memfokuskan pa- da tujuan-2 (objectives) perusahaan,
berkaitan dengan semua fungsi manajemen dan
bersifat umum dan luas
2. Perencanaan Taktis (tactical/operational plan)
adalah perencanaan jangka pendek yang disusun ber dasarkan partisipasi semua tingkatan manajemen.
Karakteristik perencanaan ini adalah : menjabarkan
dan merinci tujuan-2 (objectives) menjadi sasaran-2
(goals), kebijakan, waktu dan harapan-harapan
35
PENGORGANISASIAN
• Pengorganisasian merupakan salah satu fase dari
proses manajemen dan tergantung pada
perencanaan perusahaan
• Pengorganisasian meliputi pembagian seluruh
peker - jaan menjadi unit-unit kerja yang lebih
kecil dan penugasan tanggung-jawab manajerial
kedalam unit-unit kerja yang tercermin dalam
Struktur Organisasi
36
• Struktur organisasi sebaiknya didukung oleh job
description, mulai dari manajemen tingkat atas
sampai pada unit-unit organisasi paling bawah.
• Pada umumnya job description meliputi :
jabatan, laporan kepada, persyaratan khusus,
tanggung-jawab, ringkasan kerja dan tugas-
tugas.
37
PENGENDALIAN
• Pengendalian merupakan fase terakhir dalam proses
manajemen dan sebagaimana perencanaan, harus dilakukan secara terus menerus.
• Pengendalian merupakan proses mengukur dan
meng evalusasi pelaksanaan nyata setiap komponen
organi- sasi dan melaksanakan tindakan korektif jika
diper - lukan untuk menjamin pencapaian tujuan,
sasaran, kebijakan dan standar perusahaan secara
efisien
38
• Pengendalian digunakan untuk menjamin
pencapaian tujuan-tujuan, sasaran-sasaran,
kebijakan-kebijakan dan standar-standar secara
efisien sebagaimana yang telah ditentukan dalam
perencanaan
39
JENIS PENGENDALIAN
• Preliminary Control (pengendalian awal) atau
umpan kedepan (feedforward) terutama digunakan
untuk menjamin atau meyakinkan bahwa semua
sumberda- ya yang telah disusun siap digunakan
untuk mulai kegiatan-kegiatan.
• Concurrent Control (pengendalian berjalan) digunakan untuk pembuatan laporan pelaksanaan secara
periodik misal bulanan dan untuk mengamati hasil
pelaksanaan sekarang dengan cara membandingkan
antara perencanaan dengan pelaksanaan nyata.
40
• Feedback Control (pengendalian umpan balik)
mem- fokuskan pada hasil-hasil yang telah dicapai
untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan dimasa yad.
41
ASPEK PERILAKU PROSES MANAJEMEN
Kegiatan Manajemen Faktor Perilaku yang Penting
1.Perencanaan (sasaran, ke- - Partisipasi vs non-partisipasi
bijakan dan standar)
- Proses Perencanaan
- Komunikasi rencana
- Penggunaan rencana dan standar
2. Pengorganisasian
- Rancangan organisasi
- Pendelegasian wewenang dan
tanggung jawab (apa sudah sesuai)
- Spesifikasi pekerjaan
- Konflik antara fungsi lini dan staf
- Proses u/mempekerjakan karyawan
3. Penempatan tenaga kerja - Pembayaran gaji/insentif
(pengelolaan SDM)
- Evaluasi kinerja
- Pengayaan kinerja/karir
- Harapan masa depan karyawan 42
Kegiatan Manajemen
4. Kepemimpinan
5. Pengendalian (termasuk
evaluasi kinerja)
Faktor Perilaku yang Penting
- Gya kepemimpinan
- Sikap terhadap karyawan/pekerja
- Cara menetapkan sasaran dan
standar kinerja
- Perangkat sasaran dan standar
- Metode pengukuran kinerja
- Cara pelaporan dan penil. kinerja
- Tindakan koreksi
- Imbalan dan hukuman
- Kegiatan tindak lanjut
- Sikap manajer terhadap risiko
- Evaluasi a/d kinerja contrable
- Mencapai kesamaan tujuan/sasaran
43
- Provisi untuk intensif