download

Matakuliah
Tahun
Versi
: D0472/PERANCANGAN ELEMEN MESIN
: 2005
:
Pertemuan 10
KOPEL, BANTALAN, SABUK DAN PULI
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• menggunakan rumus dan mendesain bantalan,
kopling, sabuk dan puli
• menghitung rancangan sabuk dan puli
2
Outline Materi
•
•
•
•
Bantalan
Kopel
Sabuk
Puli
3
BANTALAN (BEARING)
Definisi :
A bearing is a machines element which
support another moving machine element. It
permits a relative motion between the contact
surface of the members, while carrying the
4
KOPEL (COUPLING)
• Definisi :
• A device used to make permanent or
semi-permanent connection where as a
clutch permits rapid connection or
disconnection at the will of the
operator.
5
KOPEL (COUPLING)
Fungsi :
Kopel biasanya digunakan untuk menyambung
dua buah atau lebih poros. Kopling poros
digunakan dalam permesinan untuk beberapa
kegunaan, yang paling umum adalah:
– Memberikan hubungan dari poros yang terpisah,
seperti motor dan generator, serta memberikan
kemudahan pelepasan (disconnection) guna
perbaikan atau penggantian.
– Memberikan fleksibilitas.
– Mengurangi beban kejut dari satu poros ke poros
yg lain.
– Memberikan proteksi thd overload.
6
KOPEL (COUPLING)
Kopel harus memiliki persyaratan:
–
–
–
–
Easy to connect or disconnect.
Trasmit the full power of the shaft.
Hold the shaft in perfect alignment.
Have no projecting parts.
Tipe Kopel Poros
– Rigid coupling, digunakan untuk menghubungkan
dua buah poros yang benar-benar sebaris.
– Flexible coupling, digunakan untuk
menghubungkan dua buah poros yang tak sebaris
baik lateral maupun angular.
7
SABUK (BELT) DAN PULI
(PULLEY)
Definisi:
• The belt or ropes are used to transmit
power from one shaft to another by means
of pulley which rotate at the same speed
or at different speed.
8
SABUK (BELT) DAN PULI
(PULLEY)
9
SABUK (BELT) DAN PULI
(PULLEY)
Jumlah daya yg ditransmisikan tergantung pada
beberapa faktor:
• Kecepatan belt
• Tegangan dari belt yang diletakan pada puli
• Busur atau kontak antara belt dan puli.
• Kondisi belt yg digunakan.
Tipe belt
• Flat belt
– jarak antar puli kurang dari 10 m.
• V-belt
– Jarak antar puli berdekatan
• Circular belt
– Jarak antar puli lebih dari 5 m.
10
SABUK (BELT) DAN PULI
(PULLEY)
Bahan sabuk dari kulit,
• kekuatan berkisar antara 210 – 350 Kg/cm2, factor of
safety 8 – 10. Tegangan ijin untuk memberikan
reasonable wear life, 17,5 - 28 Kg/cm2.
• Kecepatan sabuk antara 20 – 22.5 m/dt memberikan
efisiensi terbesar
Koefisien gesek antara sabuk dan puli
• Tergantung pada:
– Bahan sabuk
– Bahan puli
– Slip sabuk
– Kecepatan sabuk
11
SABUK DAN PULI
Pemasangan sabuk pada puli
– Open belt drive
12
SABUK DAN PULI
• Cross or twist belt drive
•Quarter turn belt drive
13
SABUK DAN PULI
• Belt drive with idler pulley
14
SABUK DAN PULI
• Compound belt drive
15
SABUK DAN PULI
• Stepped or cone pulley drive
•Fast and loose pulley drive
16
<< CLOSING>>
17
<< CLOSING>>
18
<< CLOSING>>
19
<< CLOSING>>
20