Bahan Kuliah Metodologi Penelitian ( D0222 ) PERTEMUAN 11 STATISTIK INFERENSIAL NON PARAMETRIS 1. Test Binomial Digunakan untuk menguji hypotesis bila dalam populasi ada 2 kelompok dan datanya nominal ( sampel < 25 ) Contoh : perusahaan mobil ingin mengetahui kecenderungan konsumen memakai mobil bensin atau mobil solar . Dari hasil angket terhadap 24 sampel, terdapat 14 orang memilih mobil bensin dan 10 orang mobil solar. Rumusan Masalah : Apakah konsumen lebih memilih mobil bensin atau mobil solar ? Hypoteisis penelitian ( H1 ) : jumlah konsumen yang memilih mobil bensin berbeda dengan jumlah mobil solar. Dengan jumlah sampel 24, frekwensi terkecil 10 , maka pada tabel binomial terlihat bahwa lajur vertikal 24 dan horizontal 10 menunjukan angka 0,271. Bila kita menetapkan taraf kesalahan ( ) 5 % = 0,05 berarti 0,271 > . Maka Ho diterima . Jadi perbedaan 14 dan 10 dianggap tidak berarti. Dengan kata lain konsumen yang memilih mobil bensin sama dengan yang memilih mobil solar ( 50 % : 50 % ). 2. Test Chi Kuadrat Digunakan untuk menguji hypotesis deskriftif bila datanya nominal, ada beberapa kelompok dan sampelnya besar. Contoh : Manager produksi ingin mengetahui cat mobil warna apa yang paling disukai konsumen tahun 2004 . Dia melakukan penelitian selama 1 minggu dengan mencatat warna mobil yang lewat pintu tol . Hasilnya warna biru 1000 mobil, merah 900 mobil, putih 600 mobil, metalik 500 mobil. Rumusan masalah : Apakah ada perbedaan kecenderungan konsumen terhadap warna cat Mobil ? Hypotesis : Ada perbedaa kecenderungan konsumen dalam memilih cat mobil . Dosen : Heruna Tanty . Dra. M.Si Bahan Kuliah Metodologi Penelitian ( D0222 ) Data hasil pengamatan di lapangan. Warna Frekwensi Rata-rata (F) (X) Biru 1000 750 Merah 900 750 F–X (Fh) 250 150 62500 22500 Fh2 X2 83,33 30,00 Putih Metalik Jumlah 150 250 0 22500 62500 170.000 30,00 83,33 226,67 600 500 3000 750 750 3000 Fh2 Bila kita gunakan taraf kesalahan 5% , dk 4-1 = 3 . Pada tabel Chi Kuadrat terlihat angka 7,815, harga hitung 226,67 > 7,815 . Berarti Ho ditolak H1 diterima. Berarti cat mobil warna biru lebih disukai konsumen dibanding warna lain. Saran pada perusahaan : perbanyak produksi mobil warna biru dan kurangi warna metalik dan putih. 3. Sign Test. Digunakan untuk uji hypotesis komparatif dengan data ordinal. Sampelnya harus berpasangan , misal : pria-wanita, PNS – BUMN , tua – muda dll. Contoh : Suatu lembaga penelitian ingin mengetahui pengaruh kenaikan harga BBM terhadap kesejahtraan PNS dan pegawai BUMN. Diambil masing-masing 20 pegawai PNS dan BUMN dan diberi questionare “ beri nilai kesejahtraan Bpk/ibu sebelum ada kenaikan dan setelah ada kenaikan BBM. Nilai berkisar 1 – 10, nilai 1 berarti sangat tidak sejahtra dan kesejahtraan meningkat sesuai kenaikan angka tsb sampai paling sejahtra nilai 10 . Rumusan Masalah : Apakah ada pengaruh negatif kenaikan harga BBM terhadap kesejahtraan menurut PNS atau PBUMN ? Hypotesis : Kenaikan harga BBM berpengaruh negatif terhadap PNS dan pegawai BUMN. Dosen : Heruna Tanty . Dra. M.Si Bahan Kuliah Metodologi Penelitian ( D0222 ) Hasilnya : SBL 4 3 6 7 5 4 3 6 6 9 7 9 4 5 9 7 4 8 2 STL 2 2 4 5 4 2 1 2 1 7 4 5 2 3 6 3 2 3 1 PNS BEDA 2 1 2 2 1 2 2 4 5 2 3 4 2 2 3 4 2 5 1 Rank 4 5 4 4 5 4 4 2 1 4 3 2 4 4 3 2 4 1 5 SBL 6 6 3 7 4 6 4 7 4 3 8 9 7 6 9 6 5 6 3 BUMN STL 5 4 2 5 3 3 2 6 3 2 5 6 6 4 7 4 3 5 1 BEDA 1 2 1 2 1 3 2 1 1 1 3 3 1 2 2 2 2 1 2 Rank 5 4 5 4 5 3 4 5 5 5 3 3 5 4 4 4 4 5 4 Kemudian beri tanda (+) bagi rank PNS – BUMN yang turun, dan ( - ) Bagi rank PNS – BUMN naik. Ternyata ada tanda (+) = 12 dan (-) = 8. Bila kita gunakan taraf signifikan 5% ( 0,05 ) , lihat tabel binomial lajur vertikal 20 , horizontal 8 ( nilai kecil ) terlihat angka 0,252. Artinya nilai tabel > artinya Ho diterima , H1 ditolak. Kesimpulannya : kenaikan harga BBM tidak berpengaruh negatif terhadap PNS dan PBUMN. Untuk contoh lain bisa dibaca dalam buku “Metoda Penelitian Bisnis “ Dr.Sugiyono. Dosen : Heruna Tanty . Dra. M.Si Bahan Kuliah Metodologi Penelitian ( D0222 ) Uji Hipotesis komparatif Rumusan Masalah: Adakah perbedaan yang signifikan kualitas pelayanan pramuniaga antara yang berada di jalan protokol dan bukan protokol ? Hipotesis Komparatif : Terdapat perbedaan kualitas pelayanan pramuniaga yang signifikan antara toko yang berada di jalan protokol dan bukan protokol. Pengujian Hipotesis komparatif dua sampel No.1 Hipotesis berbunyi: terdapat perbedaan kualitas pelayanan yang ada pada table 9.3 kolom ke 2 dibagi menjadi dua, yaitu data no.1 s/d 21 dan no.22 s/d 40. data tersebut selanjutnya disusun ke dalam table 9.10 berikut: TABEL 9.10 DATA KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA TOKO YANG ADA DI JALAN PROTOKOL (X1) DAN BUKAN JALAN PROTOKOL (X2) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Dosen : Heruna Tanty . Dra. M.Si X1 12 16 34 30 20 28 25 23 26 25 24 23 25 29 20 24 23 19 22 32 X2 24 20 29 24 25 21 19 24 25 13 23 24 27 22 26 28 25 23 20 Bahan Kuliah Metodologi Penelitian ( D0222 ) 21 n1 X1 S1 S11 23 = 21 = 23,95 = 5,10 = 26,04 n2 = 19 X2 = 23,26 S2 = 3,64 S22 = 13,31 Hipotesis yang akan diuji berdasarkan n yang tidak sama, yaitu n1 = 21 dan n2 = 19. Tetapi varian ke dua sampel homogen atau tidak, maka perlu diuji homogenitas variansnya terlebih dahuli dengan uji F. F= Varian terbesar 26,04 = = 1,95 Varian terkecil 13,31 Harga ini selanjutnya dibandingkan dengan harga F table dengan dk pembilang (21-1=20) dan dk penyebut = (19-1=18). Berdasarkan dk tersebut dan untuk kesalahan 5 %, maka harga F tabel = 2,19. Ternyata harga F hitung lebih kecil dari pada F tabel (1,95 < 2,19). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa varian ke dua kelompok data tersebut adalah homogen. Karena n1 dan n2 tidak sama, tetapi varian homogen, maka pengujian t-test menggunakan rumus 9.12 polled varian. t= X1 – X2 (n1-1)s12 + (n2-1)s22 n1+n2-2 t= 1 1 n1 n2 23,95 – 23,26 (21-1)26,04 + (19-1)13,31 21+19-2 Dosen : Heruna Tanty . Dra. M.Si 1 1 21 19 Bahan Kuliah Metodologi Penelitian ( D0222 ) Selanjutnya t hitung dibandingkan dengan t tabel ( Tabel II lampiran) dengan dk = n1+n2-2 = 21+19-2 = 38. Dengan dk 38 dan taraf kesalahan 5 %, maka t tabel = 2,031 (uji dua pihak dan interpolasi). Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa, bila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel, maka HO diterima. Ternyata t hitung lebih kecil daripada t tabel (0,48 < 2,031). Dengan demikian ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan, antara kualitas pelayanan pramuniaga toko yang berada di jalan protokol dengan toko yang berada di bukan jalan protokol. Dosen : Heruna Tanty . Dra. M.Si
© Copyright 2024 Paperzz