Matakuliah Tahun Versi : <<D0044>>/<<PENGETAHUAN KIMIA BAHAN>> : <<2006>> : <<BARU>> Pertemuan <<14>> <<DIAGRAM PHASE DUA KOMPONEN>> 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • << TIK-17>> • << TIK-18>> 2 Outline Materi • Materi 1 : DIAGRAM PHASA DUA KOMPONEN 3 Diagram fase dua komponen yang larut padat tak terbatas : Dapat membentuk larutan baik pada fase cair maupun pada fase padat dengan segala komposisi. SYARATNYA : • larutan padat substisional, • harus memiliki struktur kristal yang sama, • diameter atomnya hampir sama (bedanya maksimum 8%). 4 Cara membuat diagram fase : • Paduan 1, A 100% B 0%, diambil dan didinginkan dengan sangat lambat serta diamati perubahan fase yang terjadi selama pendi-nginan; • Ternyata paduan 1 ini mulai membeku pada temperatur TA, dan pembekuan selesai pada temperatur yang sama (sifat logam murni); • Paduan 2, A 80% B 20%, mulai membeku pada temperatur T1 dan selesai membeku pada temperatur T2; • Pengamatan dilanjutkan pada paduan lain, dan dicatat temperatur awal dan akhir pembekuan; • Semua data kemudian digambarkan sehingga diperoleh suatu grafik seperti gambar berikut 5 Diagram phase dua komponen 6 Fase larutan cair dan fase larutan padat • Garis awal pembekuan disebut garis liquidus, dan garis akhir pembekuan disebut garis solidus (lihat gambar); • Daerah di atas garis liquidus adalah daerah fase larutan cair; • Daerah di bawah garis solidus adalah daerah fase larutan padat (biasa diberi nama a , b , g, dsb.); • Daerah antara kedua garis tersebut adalah daerah gabungan fase larutan cair dan fase larutan padat; 7 Diagram phasa dua komponen 8 Komposisi kimia dan perbandingan berat : • Untuk mencari komposisi kimia suatu fase pada temperatur tertentu, ditarik garis mendatar dari temperatur yang dimaksud hingga memotong garis batas daerah fase yang diamati (garis ini disebut tie line); • Suatu paduan 80% A dan 20% B pada temperatur T terdiri dari dua fase, larutan cair dan larutan padat; • Komposisi larutan cair ditunjukkan oleh titik potong tieline, garis mo, dengan garis batas daerah fase larutan cair, yaitu titik a ; • Dengan menarik garis vertikal dari a ke bawah akan terlihat komposisi larutan cair pada temperatur T adalah 9 74% A dan 26% B; Komposisi kimia dan perbandingan berat 10 Komposisi kimia dan perbandingan berat : • Dengan cara yang sama dapat dicari komposisi larutan padat pada temperatur T, ditunjukkan oleh titik m, yaitu 90% A dan 10% B; • Untuk menghitung perbandingan berat fase-fase yang ada pada suatu temperatur, ditarik garis mendatar dari temperatur yang dimaksud hingga memotong batasbatas daerahnya dan garis komposisi paduan; • Berat fase cair : berat fase padat = mn : no; Berat fase cair (%) = mn/mo x 100% = (20–10) / (26–10) x 100% = 62,5%; Berat fase padat (%) = no/mo x 100% = (26–20) / (26–10) x 100% = 37,5%; 11 Transformasi selama pendinginan ekuilibrium : 12 Transformasi selama pendinginan ekuilibrium : 13
© Copyright 2024 Paperzz