S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/01-015 LOGAM DAN PERSENYAWAANNYA Sifat Umum Logam: Mudah dibentuk (ditempa). Sangat baik menghantarkan panas dan listrik. Beberapa logam sangat keras (Cr, Fe), ada juga yang sangat lunak sehingga dapat dipotong dengan pisau (Na). Titik lelehnya ada yang tinggi (W = 3400°C) dan ada yang rendah (Hg = -38,9°C). Sangat reaktif berikatan dengan unsur-unsur Non logam secara ionik. Bersifat reduktor sehingga memiliki tingkat oksidasi . BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/02-015 Unsur-unsur yang termasuk logam adalah Golongan IA, IIA, sebagian IIIA, IVA dan VA. Golongan Alkali (IA) Terdiri dari H – Li – Na – K – Rb – Cs – Fr. Kecuali H, semua logam IA sangat reaktif. Disebut alkali karena oksidanya dalam air bersifat basa Contoh : Na2O + H2O 2 NaOH Unsur yang paling melimpah di alam = Na dan K, kemudian Li – Rb dan Cs, sedangkan Fr bersifat radioaktif. Semua unsur alkali tidak ditemukan bebas di alam, tapi dalam senyawaan terutama dalam laut. BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/03-015 Spektra emisinya berwarna (bisa dilihat di atas nyala bunsen). (Li = merah, Na = kuning, K = ungu). Tingkat oksidasinya = +1, dan sangat reaktif dengan air. M + H2O MOH + H2. Reaksi dengan oksigen : Li + O2 Li2O Na + O2 Na2O2 (peroksida) K + O2 KO2 (superoksida) Reaksi dengan Nitrogen : Li + N2 Li3N Logam-logam alkali diproduksi dengan cara elektrolisis leburan garamnya. BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/04-015 Golongan Alkali Tanah (IIA) Terdiri dari Be – Mg – Ca – Sr – Ba – Ra. Logamnya reaktif (tapi lebih rendah dari IA). Dinamakan alkali tanah karena oksidanya bersifat basa dan senyawaannya banyak ditemukan dalam batuan di bumi. Tingkat oksidasinya = +2. Be tidak reaktif dengan air, Mg bereaksi lamban dalam air mendidih. Ca – Sr – Ba – Ra bereaksi baik dengan air. M + H2O M(OH)2 + H2. Be bersifat amfoter. Senyawa karbonatnya tidak larut dalam air. BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/05-015 Senyawa BeO dan MgO tidak larut dalam air. Senyawa Mg(OH)2 tidak larut dalam air, Ca(OH)2 sedikit larut. Senyawa BaSO4, SrSO4 dan CaSO4 tidak larut dalam air. Golongan IIIA – IVA dan VA Yang merupakan logam dalam golongan IIIA = Al – Ga – In, Sn – Pb pada IVA dan hanya Bi pada VA. Tingkat oksidasi Al = +3, Sn = +2 dan +4, Pb = +2 dan +4, Bi = +3 dan +5. Al bersifat amfoter: Al + H+ Al+3 + H2 (kecuali HNO3) Al + OHAlO2- + H2 BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/06-015 UNSUR-UNSUR NON-LOGAM Sifat umum: Unsur non-logam ditemukan dalam persenyawaan. Bereaksi dengan logam membentuk senyawa ionik dan bereaksi dengan sesama non-logam membentuk senyawa kovalen. Yang tergolong unsur non logam adalah golongan VIIA, VIA, sebagian VA, IVA. Oksida unsur non-logam bersifat asam. BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/07-015 1. Oksigen Dalam keadaan bebas berupa gas diatom (O2), Td –183 0C dan Tf –219 0C. Banyak ditemukan dalam persenyawaan (oksida). Senyawa oksigen: semua unsur (kecuali He, Ne, Ar) dapat bereaksi dengan oksigen dengan ikatan ion atau kovalen. Li + O2 Li2O (ionik) C + O2 C O2 (kovalen) Tingkat oksidasinya = -2, -1, 0, +1. 2. Nitrogen Dalam keadaan bebas berupa gas N2 , Td –196 0C, Tf –210 0C. Kurang reaktif kecuali pada suhu tinggi (dengan Li dapat bereaksi pada suhu ruang). Tingkat oksidasinya = -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4 dan 5 BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/08-015 3. Carbon : Terdapat di alam dalam keadaan bebas (graphit dan intan) atau dalam persenyawaan. Tingkat oksidasinya = 0, 2, 4 Senyawanya berikatan kovalen. Oksidasinya bersifat asam. 4. Phosfor Terdapat dalam persenyawaan (batuan phosfat). Dalam kadaan bebas, berupa molekul P4 (posfor putih) TL 44,1 = 0C dan Td = 280 0C. sangat reaktif dengan oksigen, beracun. Bila terkena panas (sinar matahari) berubah menjadi posfor merah, dibanding posfor putih kereaktifan posfor merah lebih rendah. Tingkat oksidasinya = 0, +5, -3, +3 BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/09-015 5. Sulfur Terdapat bebas di alam dan dalam batuan sulfida. Dalam keadaan bebas berbentuk belerang rhombik S8 TL = 112 0C . Tingkat oksidasinya = -2, 0, +4, +6 6. Halogen Terdiri dari unsur F- Cl – Br - I – At Dalam keadaan bebas berbentuk molekul diatom (X2). Di alam terdapat dalam senyawa. Dalam suhu ruang F2 = gas kuning pucat, Cl2 = gas kuning-hijau, Br2 = kristal ungu tua. Merupakan oksidator kuat F2 > Cl2 > Br2 > I2 . F unsur yang paling elektronegatif sehingga tingkat oksidasinya hanya 0 dan –1. BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/010-015 Cl, Br, I tingkat oksidasinya = -1, 0, +1, +3, +7 LOGAM TRANSISI Sifat Umum - Terdapat pada golongan B (IIIB-IB) - Bersifat logam yang keras - Memiliki tingkat oksidasi lebih dari satu - Bersifat paramagnetik - Senyawanya bewarna - Dapat membentuk senyawa kompleks BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/011-015 Tingkat oksidasi logam transisi IIIB IVB VB Sc +3 Ti +2 +3 +4 Y +3 Zr +2 +3 +4 V +1 +2 +3 +4 +5 Nb +2 +3 +4 +5 La +3 Hf +3 +4 Ta +2 +3 +4 +5 GROUP NUMBER VIB VIIB VIII Cr +2 +3 +6 Mo +2 +3 +4 +5 +6 +8 Mn +2 +3 +4 +6 +7 Tc +2 +3 +4 +5 +6 +7 W +2 +3 +4 +5 +6 Re +3 +4 +5 +6 +7 IB IIB Fe +2 +3 +4 +6 Co +1 +2 +3 Ni +2 +3 Cu +1 +2 Zn +2 Ru +2 +3 +4 +5 +6 +7 +8 Os +2 +3 +4 +5 +6 +8 Rh +1 +2 +3 +4 +5 +6 Pd +2 +3 +4 Ag +1 +2 +3 Cd +2 Ir +1 +2 +3 +4 +5 +6 Pt +2 +3 +4 +5 +6 Au +1 +3 Hg +1 +2 BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/012-015 Senyawa kompleks Ligan (yang mempunyai PEB) Logam transisi (Atom pusat) Senyawa kompleks Contoh : Hg(NH2)Cl Co(H2O)4Cl2 ionisasi Linier Ag(NH3)2Cl ion kompleks + atau - Hibridisasi dan bilangan koordinasi Tetrahedron sp = 2 ; sp3 = 4 ; dsp2 = 4 ; d2sp3 = 6 Isome r Zn(H 2O)4SO4 Segi empat datar Cis Trans A A A A Cu(H 2O)4SO4 B B A A B A B A Oktahedron Tata nama : - Sebutkan ligan + akhiran o sesuai jumlahnya (mono,di,tri,tetra,penta,heksa) - Dilanjutkan dengan atom pusat (akhirat - [Cr(NH 3)5SO4]Br at untuk ion kompleks +) Bilangan oksidasi atom pusat (ROMAWI) Contoh : [Ni(NH3)6]+2 ion heksaamino Nikel (II) [Co(CN)6]-3 ion heksasiano Kobaltat (III) BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/013-015 Logam Transisi Terpenting 1. Titanium 4822Ti Merupakan logam yang kuat, mengkilat, tahan korosi dan densitynya hanya 60% dari density Fe. Banyak digunakan sebagai pelapis pada industri pesawat dan mesin pesawat jet karena tahan pada suhu tinggi. Senyawa TiO2 dipakai sebagai zat warna putih pada cat dan pabrik kertas. 2. Kromium 2452 Cr Merupakan logam yang keras dan tahan karat (korosi). Banyak dipakai sebagai pelindung pada body ken-daraan. Stainless steel BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/014-015 merupakan salah satu paduan krom (19%), nikel (9%) dan besi. Cr2O3 yang berwarna hijau banyak dipakai pada industri cat. 3. Mangan 5525 Mn Logam ini sedikit tidak tahan karat terutama pada udara lembab dan asam. Banyak digunakan sebagai paduan logam. Senyawa MnO4banyak digunakan sebagai indikator pada titrasi redoks. 4. Besi 5626 Fe Logam ini banyak digunakan dalam konstruksi, besi murni tidak terlalu kuat tapi jika ditambahkan karbon maka besi menjadi sangat kuat (baja). Larut dalam asam (HCl atau H2SO4) dan sangat mudah berkarat BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005 S0372-Bahan Pendukung 6–Kimia Teknik Sipil 06/015-015 5. Kobalt 5927 Co Banyak digunakan pada paduan logam. Stelitte(Co+Cr+W) merupakan paduan yang sangat kuat pada suhu tinggi sehingga dipakai sebagai alat pemotong listrik, atau paduan pada mesin yang berkecepatan tinggi. CoCl2.6H2O yang berwarna pink dapat menjadi biru CoCl2.4H2O bila ada molekul airnya menguap. Sehingga sering dipakai untuk mendeteksi kelembaban udara. 6. Nikel 5928 Ni Logam nikel tahan terhadap korosi. Banyak digunakan sebagai logam pelapis (elektroplating), paduan untuk bahan uang logam dan stainless steel. BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 0 Sept - 2005
© Copyright 2024 Paperzz