download

Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/1-24
Pembagian Rugi/Laba Persekutuan
Contoh :
Firma MI didirikan pada tanggal 31 Desember 2002 oleh M dan I. Pada saat pendirian
disusun neraca awal sebagai berikut:
Firma MI
Neraca
Per 31 Des 2002
Kas
125.000.000
Hutang Usaha
Piutang Usaha
15.000.000
Modal M
200.000.000
Persediaan
165.000.000
Modal I
300.000.000
Total Pasiva
530.000.000
Perlengkapan
30.000.000
30.000.000
Peralatan
175.000.000
Goodwill
20.000.000
Total Aktiva
530.000.000
Setelah didirikan, mutasi modal dan prive selama tahun 2003 dalam buku besar
tampak sebagai berikut:
Prive M
Tgl
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
2003
1/5
450.000
450.000
1
Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/2-24
Prive I
Tgl
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
2003
1/7
550.000
550.000
Modal M
Tgl
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
2003
1 / 1 Saldo
200.000.000
1 / 5 Investasi
1/11
100.000.000 300.000.000
Penarikan kembali Modal 50.000.000
250.000.000
Modal I
Tgl
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
2003
1 / 1 Saldo
1/1
300.000.000
450.000.000 750.000.000
2
Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/3-24
Pada akhir periode akuntansi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003, Firma
ABDI memperoleh laba bersih sebesar Rp. 300.000.000. Pembagian Rugi-Laba
persekutuan adalah sama jika tidak ada perjanjian, tetapi para sekutu dapat membuat
perjanjian antara lain :
1) Dibagi sama
Apabila disetujui Rugi-Laba dibagi sama maka jurnal untuk mencatat pembagian laba
sebesar Rp. 300.000.000,- pada tahun 2003 adalah sbb :
Ikhtisar R/L
300.000.000
Modal M
150.000.000
Modal I
150.000.000
2) Apabila disetujui pembagian R/L dilakukan dengan perbandingan berikut M : I = 1:4
maka jurnal pembagian laba menjadi :
Ikhtisar R/L
300.000.000
Modal M
60.000.000
Modal I
240.000.000
3) Apabila disetujui bahwa pembagian R/L dilakukan sesuai dengan perbandingan modal
maka ada 3 kemungkinan antar lain :
a) Sesuai dengan perbandingan modal awal, maka jurnalnya :
Ikhtisar R/L
300.000.000
Modal M
120.000.000
Modal I
180.000.000
3
Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/4-24
Perhitungan :
Nama
Saldo modal Rasio Pembagian R/L
Hak atas laba
Sekutu
awal tahun
M
200.000.000
200jt / 500jt = 40%
40% x 300.000.000 = 120.000.000
I
300.000.000
300jt / 500jt = 60%
60% x 300.000.000 = 180.000.000
500.000.000
100%
300.000.000
Dengan cara ini akan merugikan sekutu yang menyetorkan investasi tambahan
sehingga biasanya para sekutu tidak bersedia untuk menambah investasinya.
b) Sesuai dengan perbandingan modal akhir.
Ikhtisar R/L
300.000.000
Modal M
75.000.000
Modal I
225.000.000
Perhitungan :
Nama
Saldo modal
Rasio
Sekutu
Akhir tahun
Pembagian R/L
M
250.000.000
250jt / 1.000jt = ¼
I
750.000.000
750jt / 1.000jt = ¾ 3/4 x 300.000.000 = 225.000.000
1.000.000.000
Hak atas R/L
1,00
¼ x 300.000.000 = 75.000.000
300.000.000
c) Sesuai dengan modal rata-rata tahunan.
Dengan cara ini modal para sekutu dihitung rata-rata dalam sebulan atau setahun
sebanding dengan lamanya investasi. Semakin lama diinvestasikan maka modal ratarata akan semakin meningkat, begitu juga sebaliknya bila investasi dilakukan pada
akhir periode akuntansi maka jangka waktu investasi untuk periode tersebut akan
4
Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/5-24
mendekati nol sehingga tidak akan diperhitungkan dalam modal rata-rata. Cara ini
merupakan cara yang terbaik diantara cara pembagian laba/rugi sesuai dengan modal,
namun akan lebih sulit untuk menghitung modal rata-rata bila penginvestasian dan
penarikan kembali modal sering dilakukan. Ada beberapa cara untuk menghitung
modal rata-rata tetapi akan disajikan satu cara saja dan jurnal yang diperlukan adalah
sebagai berikut:
Ikhtisar R/L
300.000.000
Modal M
75.000.000
Modal I
225.000.000
Perhitungan :
Jk
Nama Tgl.
Jumlah Mutasi
Saldo
Muta
Debit
Tiap
Jangka waktu
bag.
ybs.
Sekutu
si
M
1 Jan
200.000.000 200.000.000
5
1.000.000.000
1 Jun
100.000.000 300.000.000
5
1.500.000.000
250.000.000
2
500.000.000
1 Nov 50.000.000
1 Jan
Kredit
waktu Jml. Modal dlm.
450.000.000 750.000.000
rata-rata
12
3.000.000.000 250.000.000
12
9.000.000.000
12
9.000.000.000 750.000.000
12.000.000.000 1.000.000.000
5
Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/6-24
Pembagian laba
Sekutu
Rasio pembagian R/L
Hak atas R/L
M
250 juta / 1.000 juta =
25% 25% x 300.000.000 =
I
750 juta / 1.000 juta =
75% 75% x 300.000.000 = 225.000.000
100%
75.000.000
300.000.000
d) Apabila pembagian R/L dilakukan dengan memperhitungan bunga modal untuk
masing-masing sekutu, lalu sisanya dibagi berdasarkan perjanjian sebagai berikut:
Bunga modal ditentukan 6% dari modal rata-rata, kemudian sisanya dibagi sesuai
dengan rasio M : I = 1 : 2.
Ikhtisar R/L
300.000.000
Modal M
95.000.000
Modal I
205.000.000
Perhitungan pembagian laba/rugi
M
I
Jumlah
Bunga modal
15.000.000
45.000.000
60.000.000
Sisa laba
80.000.000
160.000.000
240.000.000
95.000.000
205.000.000
300.000.000
e) Mula-mula diberikan gaji kepada sekutu yang aktif, sisa dibagi sesuai perjanjian.
Misalnya gaji para sekutu M dan I untuk setiap bulan maisng-masing 1.000.000 dan
500.000, bila ada sisa maka dibagi dua.
6
Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/7-24
Jurnal :
Ikhtisar R/L
300.000.000
Modal M
153.000.000
Modal I
147.000.000
Perhitungan pembagian laba/rugi
M
Gaji pemilik
Sisa laba
I
Jumlah
12.000.000
6.000.000
18.000.000
141.000.000
141.000.000.
282.000.000
153.000.000
147.000.000
300.000.000
f) Apabila pembagian R/L disetujui sbb:
 Bunga Modal ditetapkan 6% dari modal rata-rata.
 Untuk M sebagai sekutu yang memimpin diberikan bonus sebesar 20% dari laba
setelah dikurangi bonus.
 Sisa laba dibagi dengan perbandingan M : I = 3 : 2.
Jurnal
Ikhtisar R/L
300.000.000
Modal M
141.000.000
Modal I
159.000.000
Perhitungan
B = 20% (300.000.000 – B)
B = 60.000.000 – 0,2B
B + 0,2B = 60.000.000
1,2B = 60.000.000 
B = 50.000.000
7
Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/8-24
Perhitungan Pembagian R/L
Keterangan
M
I
Jumlah
Bunga Modal
15.000.000
45.000.000
60.000.000
Bonus
50.000.000
-
50.000.000
Sisa laba
76.000.000
114.000.000
190.000.000
141.000.000
159.000.000
300.000.000
Total
Masalah Gaji Pemilik dan bunga modal :
 Secara teoritis gaji pemilik dan bunga modal merupakan biaya, bukan pembagian laba
 Secara akuntansi bukan merupakan biaya, karena ditentukan sepihak jadi tidak abjektif.
Dapat diakui sebagai biaya bila bisaditaksir dan bunga atas pinjaman yang sebenarnya
bukan investasi. Dapat diakui sebagai biya bila gaji sesuai dengan jasa kepada
perusahaan, dan bunga perhitungan dari pinjaman pemilik bukan dari nilai investasi.
Bagi manajemen dapat diperlakukan sebagai biaya usaha pada periode yang
bersangkutan asal dijelaskan dalam perjanjian.
Gaji Pemilik dan Bunga Modal diatas jumlah Laba bersih :

Bila Laba, laba tersebut dikurangi gaji dan bunga, sisanya dibagi sesuai perjanjian.
Contoh: berdasarkan soal firma MI yang modal rata-ratanya M dan I masing-masing
Rp. 250.000.000,- dan Rp. 750.000.000,- serta laba setelah 1 tahun beroperasi adalah
sebesar Rp. 30.000.000,- , apabila pembagian R/L disetujui sbb:
 Diberikan gaji kepada M dan I masing-masing Rp. 1.000.000,- per bulan dan Rp.
500.000,- per bulan.
 Bunga Modal ditetapkan 6% dari modal rata-rata.
 Sisanya dibagi sesuai dua.
8
Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/9-24
Jurnal
Ikhtisar R/L
30.000.000
Modal M
3.000.000
Modal I
27.000.000
Perhitungan
Pembagian laba sebesar Rp. 10.000.000,M
I
Jumlah
Gaji
12.000.000
6.000.000
18.000.000
Bunga modal
15.000.000
45.000.000
60.000.000
(24.000.000)
(24.000.000)
(48.000.000)
3.000.000
27.000.000
30.000.000
Sisa laba

Bila Rugi, kerugian tersebut ditambah gaji dan bunga, atas seluruh kerugian
dibebankan ke masing-masing anggota sesuai perjanjian.
Contoh: berdasarkan soal persekutuan MI yang modal rata-ratanya M dan I masingmasing Rp. 250.000.000,- dan Rp. 750.000.000,- serta rugi setelah 1 tahun beroperasi
adalah sebesar Rp. 30.000.000,- , apabila pembagian R/L disetujui sbb:
a) Diberikan gaji kepada M Rp. 1.000.000 per bulan dan kapada I Rp.500.000 per bln.
b) Bunga Modal ditetapkan 6% dari modal rata-rata.
c) Sisanya dibagi sesuai Rasio dua.
Jurnal
Modal M
27.000.000
Modal I
3.000.000
Ikhtisar R/L
30.000.000
9
Akuntansi Lanjutan / KA
AG 01/10-24
Perhitungan Pembagian rugi sebesar Rp. 30.000.000,Keterangan
M
I
Jumlah
Gaji
12.000.000
6.000.000
18.000.000
Bunga modal
15.000.000
45.000.000
60.000.000
(54.000.000)
(54.000.000)
(108.000.000)
(27.000.000)
(3.000.000)
(30.000.000)
Sisa laba
Total
10