download

Sumberdaya Air
Metode Satuan Konsentrasi Kimia
Masa/Volume : Masa zat terlarut per satuan volume larutan, hal
ini sama dengan berat per satuan volume; misalnya mg/L =
ppm (part per million)
Masa/Masa atau Berat/Berat : Masa suatu zat terlarut dalam masa
larutan yang diberikan: misalnya mg/kg atau ppm
Konsentrasi --- mole
1.
Molalitas (m), mol/kg = mole zat terlarut/ 1kg larutan
2.
Molaritas (M), mol/L = mole zat terlarut/ 1L larutan
3.
Normalitas (N), eki/L = ekivalen zat terlarut/ 1L larutan
Yang mana berat ekivalen dalam g/eki = berat molekul
(g)/ekivalen (n), n=jumlah proton dalam reaksi asam basa
atau perubahan total valensi dalam reaksi oksidasoi reduksi
Volumetri
Va Na = Vb Nb
4. Fraksi mole X = jumlah mole zat terlarut/ mole total dari larutan

Contoh-contoh:
1. Jelaskan konsentrasi 3 persen berat larutan CaSO4 dalam air
dengan satuan mg/L dan ppm
3 % berat =3/100 = 30000/1000000 = 30000 ppm
= 30000 mg/L
2. Bila 1 liter larutan mengandung 190 mg NH4+ dan 950 mg NO3,
jelaskan konstituen ini dalam satuan nitrogen (N)
Jawab: 190 mg NH4+/L = 190 mg NH4+/L * 14 mg N/18 mg NH4+
= 148 mg NH4+-N/L
950 mg NO3-/L = 950 mg NO3-/L * 14 mg N/62 mg NO3= 214 mg NO3- - N/L
3. Gunakan contoh 1. kemudian terangkan konsentrasi dalam
a.molalitas b. molaritas dan c. mol fraksi
Jawab :
Berat molekul CaCO3 = 136 g/mol
3 persen berat = 30 g/kg
a.
Molalitas (m), mol/kg = (30 g/kg)/(136 g/mol) =0,22 mol/kg
b.
Molaritas (M), mol/L = (30g/L)/(136 g/mol)=0,22 mol/kg
c.
Fraksi mol, X CaSO4 = (30/136)/(30/136 + 970/18) = 0,0041
X H2O = (970/18)/(30/136 + 970/18) = 0,9959
Konsentrasi massa sebagai CaCO3
Sistem yang sangat umum untuk menerangkan kesadahan (kalsium
dan magnesium) dan konsentrasi alkalinitas (HCO3- , CO32-, dan
OH- ) dalam kimia air adalah dengan sistem kalsiumkarbonat
CaCO3.
Jumlah ekivalen senyawa per liter x 50 x 103 mg CaCO3
----------------------ekivalen CaCO3
Berat ekivalen CaCO3 = (100 g/mol )/(2 ek/mol) = 50 g/ek
Contoh:
Diketahui konsentrasi Ca2+ 92 mg/L, hitung konsentrasi dalam eki/L dan dalam mg/L
CaCO3
Jawab:
Berat ekivalen Ca dalam mg/meki= BM/muatan = 40/2 = 20 mg/meki
Normalitas (N) dalam eki/L
= [konsentrasi dalam mg/L]/[ekivalen dalam mg/meki]
= [92 mg/L]/[20mg/meki] = 4,6 meki/L
Berat ekivalen Ca sebagai CaCO3 = 50 g/eki = mg/meki
Konsentrasi Ca dalam mg/L sebagai CaCO3 = 50 mg/meki x4,6 meki/L
= 230 mg/L
Contoh Stoikiometri
CH4 + O2 ===== CO2 + H2O
g mol = massa dalam gram / Berat molekul
Reaksi stoikiometrinya CH4 + 2O2 ===== CO2
1mol 2mol
1 mol
(Mass balance)
16 g + 64 g ==== 44 g
+ 2H2O
2 mol
+ 36 g














Contoh: Dalam pengolahan air, larutan aluminium sulfat digunakan sebagai
koagulan untuk menghasilkan aluminium hidroksida (sludge) floc. Hitung
jumlah sludge yang dihasilkan bila 100 kg koagulan alum digunakan setiap
hari. Analisis stoikiometrinya seperti berikut:
Al2(SO4)3.14H2O + 3Ca(HCO3)2 = 2Al(OH)3+3CaSO4+14H2O+6CO2
1mol
3mol
2mol
3mol
14mol 6mol
Mass balance (molecular weights):
Al2(SO4)3.14H2O =27x2 +(32+16x4)x3+14(18)=594 g
3Ca(HCO3)2
= 3 [40+2x(1+12+3x16)]
=486 g
2Al(OH)3
= 2[27+3x(16+1)]
=156 g
3CaSO4
=3[40+32+4x16]
=408 g
14H2O
= 14[2x1+16]
=252g
6CO2
=6(12+2x16)
=264g
Jadi: 594 g+486 g=156 g+408 g+252 g+264 g
1080 g
= 1080 g
594 g alum menghasilkan 156 g lumpur alum hidroksida dan
Dengan demikian 100 g alum digunakan perhari menghasilkan 26 kg
lumpur alum hidroksida.
Contoh:
 Bila gas alam (98% CH4) digunakan untuk membakar thermal power
plant, hitung jumlah oksigen yang diperlukan setiap hari untuk
menghasilkan 100 MW listrik, bila harga calorifik gas adalah 50
MJ/kg.
 Jawab:
 Power 100 MW = 3600 x 102 MJ/h
 Kebutuhan Gas = 360 x 103 / 50 x 103 = 7,2 T/h
 Gas 98% CH4 = 0,98x7,2 = 7,06 T/h
 Persamaan stoikiometri:
CH4 + 2O2 ===== CO2 + 2H2O
1mol 2mol
1 mol
2 mol
1x16g+2x32g = 1x44 g + 2x18
80g
=
80g
Jadi : 7,06 T/h CH4 membutuhkan 64/16 x 7,06 = 28,2 T/h O2





Contoh:
Diketahui komposisi udara daalam % volume sebagai : 78,1% N2, 20,95%
O2 , 0,05% Ar. Tentukan berat molekul rata-rata udara dan komposisinya
dalam % berat.
Jawab:
% volume juga jumlah mol relatif
Berat molekul
Komponen
%volume=mol
g/mol
gram
%berat
N2
O2
Ar
78,10
20,95
0,95
28
32
40
2186,8
670,4
38
75,5
23,12
1,3
Jumlah
100,00
100
2895,2
100,0
Berat molekul rata-rata adalah
2895,2g/100 mol = 28,952 g/mol
Kebutuhan air
Pemakaian air secara umum sangat bervariasi dari kota ke kota yang
tergantung pada iklim, sifat lingkungannya, populasi, industri dan faktorfaktor lainnya. Penggunaan air di AS pada umumnya seperti ditabelkan
dibawah ini.
Penggunaan
Kebutuhan
(liter/kapita,hari)
Selang
Umumnya
Domestik
Komersil & Industri
Masyarakat umum
Kehilangan limbah
150-300
40-300
60-100
60-100
250
150
75
75
Total
300-800
550
Distribusi penggunaan air di dalam rumah tangga adalah
sebagai berikut,
Tabel : Kebutuhan air untuk alat-alat rumah tangga
Alat
Limbah
(liter)
Wastafel
Mesin cuci
30
34
Wastafel dapur
Lavatory
Shower head
Toilet
27
11
45
95
Total
242

Bila diperkirakan secara tidak rinci limbah dari rumah
tangga adalah 60-75 % dari kebutuhan air akan menjadi
limbah. Sedangkan kebutuhan industri diperkirakan 50 m3
/ha/hari.
Kualitas Air
 Penyediaan air bersih dalam bentuk kualitas dan kuantitas
adalah faktor utama bagi manusia ataupun makhluk hidup
lainnya.
Parameter yang menentukan kualitas air:
 Parameter fisika,
 Parameter kimia, dan
 Parameter biologi.
Parameter fisika adalah yang berhubungan dengan
penglihatan, sentuhan, rasa, ataupun bau. Padatan
tersuspensi, turbiditas, rasa, dan bau termasuk kategori ini.
 Padatan tersuspensi bersumber dari partikel organik dan
anorganik yang tidak larut (ppm).






Contoh Padatan anorganik : lempung, lanau, dan bahan
tanah lainnya dan bahan organik adalah seperti serabut
tumbuhan dan bahan biologi (sell bakteri, algae dll).
Penentuan padatan terlarut dapat dilakukan dengan
gravimetri dengan jalan mengeringkan sampel pada
104o C.
Kekeruhan adalah pengukuran langsung padatan
tersuspensi menggunakan Jackson turbidimeter.
1 JTU = 1 mg/L SiO2 (dalam air destilasi).
Warna dari bahan organik seperti daun, kayu, akar,
asam humus dll. Bahan anorganik dari besi oksida berwarna merah, mangan oksida-- warna coklat atau
kehitaman. Pada limbah industri, produksi kertas, proses
makanan, produksi kimia, penambangan, dan kilang
adalah berupa zat warna dan lainnya.
Pengukuran zat warna menggunakan standar warna
TCU (True color unit) --1 TCU = 1 mg/L platinum. Alatnya
Spektrometri.
Rasa dan Bau adalah berasal dari mineral-mineral,
logam-logam dan garam-garam dari tanah dan terakhir
dari reaksi biologi.
Pengukuran bau dan rasa--bahan organik dapat dilakukan dengan
gas/liquid chromatografi.
Dapat juga dg threshold odor number (TON)
TON = A + B/A, A = volume air bau
B =volume air bebas bau untuk menghasilkan 200 ml campuran
(ditabelkan).
Suhu adalah parameter yang akan mempengaruhi reaksi di alam.
Parameter kimia
Air merupakan pelarut yang sangat baik sehingga banyak sekali
bahan-bahan yang dapat larut dalam air.
Parameter kimia kualitas air :
 pH
 Zat terlarut total (TDS),
 Alkalinitas,
 Kesadahan,
 Logam-logam, bahan organik, nutrisi, dan pestisida.
 Ion-ion utama
Pengukuran pH dilaksanakan dengan langsung dengan peralatan pH
meter yang dilakukan dengan mengukur – log [H+]







Zat terlarut total dapat diketahui dengan mengukur
konduktivitas sampel air atau dengan penjumlahan
kandungan ion-ion utama dalam air dalam satuan mg/L.
Alkalinitas dapat ditentukan dengan volumetri
menggunakan asam (H2SO4) sebagai pentiter
Kesadahan dalam pengukurannya menggunakan satuan
mg/L CaCO3 yang dapat dikonversi menjadi meq/L. Hal
ini berhubungan dengan apa yang kita kation polivalen
yang terlarut dalam air.
Logam-logam dalam air ditentukan konsentrasinya
dengan AAS (Atomic Absorption Spectrometry) atau
flame photometry untuk K+ dan Na+.
Bahan Organik dapat diukur dengan GC (kromatografi
Gas) atau GC-MS.
Nutrisi dalam sampel air diperkirakan dengan
pengukuran N, P & K dalam air sampel.
Pestisida biasanya ditentukan dengan GC
(Chromatographi Gas).
Ion-ion utama
(|anion-kation| <=0,1065+0,0155anion)
Kation
Ion
Ca2+
Mg2+
Na+
Fe2+
Cd2+
Total
Kons
(mg/l)
190
84
75
0,1
0,2
Masa
Atom
(g)
40,08
24,3
23,0
55,85
112,4
Anion
Masa
Ekivalen
mg/meki
20
12,2
23
27,9
56,2
Kons
meki/L
9,5
6,9
3,3
0,004
0,004
19,7
Ion
HCO3
-
SO42CO32ClNO3-
|anion-kation| =|19,6-19,7I = 0,1
|anion-kation| =0,1065+0,3038=0,410
Analisis dapat dipercaaya
Kons
(mg/l)
260
64
30
440
35
Masa
Atom
(g)
61
96
60
35,5
62
Masa
Ekivalen
mg/meki
61
48
30
35,5
62
Kons
meki/L
4,3
1,33
1,0
12,4
0,6
19,6
Kesadahan relatif air
Derajat
kesadahan
Soft
Moderately hard
Hard
Very hard
meki/L
Mg/L sebagai
CaCO3
<1
1-3
3-6
>6
0-75
75-150
130-300
>300








Parameter biologi
Kebanyakan air permukaan di alam adalah mengandung
bakteri dan virus dan pengukurannya dilakukan dengan
mengidentifikasi bakteri patogen. Dalam ilmu lingkungan
pengukurannya dilakukan dengan indikator bakteri
patogen E. Coli dalam 100 ml air contoh.
Senyawa-senyawa organik di Lingkungan
Senyawa degradable
Senyawa undegradable
BOD = Biological oxygen demand
Istilah BOD5
COD = Chemical oxygen demand