Learning Outcomes • Mahasiswa dapat menjelsakan konsep dan proses pengambilan keputusan. Outline Materi: • Konsep pengambilan keputusan • Proses pengambilan keputusan • Contoh pengambilan keputusan Konsep Pengambilan Keputusan • Keputusan ialah suatu kesimpulan dari suatu proses untuk memilih tindakan yang terbaik dari suatu proses untuk memilih tidakan yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Sedangkan pengambilan keputusan adalah proses yang mencakup semua pemikiran dan kegiatan yang diperlukan guna membuktikan dan memperlihatkan pilihan terbaik tersebut. Oleh karena itu, teori keputusan adalah suatu teknik analisis yang berkenaan dengan pengambilan keputusan melalui bermacam-macam model. • Secara khusus pengambilan keputusan menghendaki sejumlah sasaran dan tujuan, sejumlah alternatif tindakan, risiko atau perolehan dari tiap alternatif yang berlainan dan kriteria pemilihan yang dapat memperhatikan tindakan yang terbaik. • Untuk menentukan kriteria pengambilan keputusan yang terbaik, kita harus mengetahui keadaan di-sekeliling kita. Keadaan/kondisi itu antara lain : – Kondisi kepastian (Certainty) Diketahui persis keadaan apa yg akan terjadi – Kondisi ketidakpastian (Uncertainty) Tidak dapat diketahui sama sekali keadaan apa yang akan terjadi – Kondisi berisiko (Risk) Peluang keadaan yang akan terjadi dapat diketahui Matriks Pengambilan Keputusan (P.K) Alt = Alternatif • • • • • Komponen-komponen Model Keputusan Keadaan Dasar; Kejadian acak yang mungkin . Probabilitas; yang berkaitan dengan keadaan dasar. Keputusan; tindakan yang dilakukan. Pay off; Keuntungan yang diperoleh dari keputusan tersebut. Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Kepastian • Bila keadaan/kondisi diketahui secara pasti maka kita hanya tinggal memiliki tindakan/keputusan yang terbaik (Max jika masalah profit dan Min jika masalah cost/loss).Pengambilan keputusan berdasarkan kepastian menghendaki bahwa semua keterangan yang diperlukan mengambil keputusan seluruhnya diketahui secara lengkap. Misalnya manajer harus dapat menyusun semua strategi atau tindakan yang mungkin, harus tahu sepenuhnya tentang keperluan untuk melaksanakan semua tindakan ini dan harus dapat menentukan perolehan untuk setiap tindakan. Dalam hal seperti ini, hanya terdapat satu keadaan. • • Sebagai gambaran kita perlihatkan satu tabel yang memuat sejumlah alternatif tindakan pada satu keadaan. Tabel 1 Perolehan pada Keadaan Tindakan a1 a2 a3 : : an • • Keadaan p1 p2 p3 : : pn TindakanKeadaan a1p1a2p2a3p3::::an pn Di mana ai ( i=1,2,3….aI ) merupakan alternatif tindakan pada keadaan dan pI berupa perolehan dari tiap tindakan ai pada keadaan . Dalam kasus ini di mana tujuan hanya satu misalnya untung atau rugi, tugas kita hanya membandingkan semua tindakan dalam bentuk perolehan dari tiap tindakan, kemudian memilih tidakan terbaik yaitu yang menghasilkan perolehan tertinggi. Tindakan seperti ini disebut sebagai strategi Opsional. • Contoh : PT Medan melancarkan suatu kampanye melalui surat kabar ibukota untuk mempromosikan suatu produk baru. Jumlah biaya untuk iklan sudah tersedia sebanyak Rp. 50 juta. Ditetapkan 5 buah cara masing-masing dengan biaya (ongkos) yang berbeda-beda. Tujuan utama ialah mengingkatkan penjualan. Tiap cara menghasilkan tingkat penjualan tertentu. Kriteria memilih cara terbaik ialah menghitung perolehan sebagai perbandingan antara tingkat penjualan dengan ongkos promosi yg dikeluarkan. Hasilnya adalah sebagai berikut : Tindakan Ongkos (Juta Rp) a1 a2 a3 a4 a5 15,0 20,0 25,0 30,0 40,0 Kenaikan Penjualan (juta Rp) 18,0 30,0 35,0 39,0 42,0 Perolehan 1,20 1,50Max 1,40 1,30 1,05 Pilihan tindakan yang terbaik jatuh pada a2, karena tindakan ini menghasilkan perolehan terbesar yaitu 1,50
© Copyright 2024 Paperzz