Matakuliah Tahun : D0174/ Pemodelan Sistem dan Simulasi : Tahun 2009 Pertemuan 7 KONSEP PEMECAHAN MASALAH Learning Objectives • • • • Terminologi Masalah Pemahaman Terhadap masalah Kreativitas Klasifikasi masalah Definisi Masalah Ada beberapa definisi masalah secara umum : • Perbedaan/Kesenjangan (harapan tidak sama dengan kenyataan) • Kesukaran/Kesulitan (bisa diungkapkan dalam bentuk pertanyaan) • Penyebab Kemerosotan (hasil sistem tidak sesuai harapan) • Situasi yang kacau atau cenderung merugikan (sesuatu bernilai negatif) • Teka-teki atau misteri yang harus dipecahkan (pengungkapan jawaban) Tahap-Tahap Perumusan Masalah Ada 1. 2. 3. tiga tahap harus dilakukan untuk merumuskan masalah : Eksplorasi terhadap gejala-gejala masalah Identifikasi masalah Formulasi masalah Bagaimana merumuskan masalah? Tahap #1 : Ekplorasi Gejala Masalah Gejala adalah kondisi yang memberikan tanda timbulnya suatu masalah Gejala sangat diperlukan dalam proses mengenali suatu situasi yang membutuhkan keputusan Gejala memicu proses analisis untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah Contoh Gejala : Kenaikan ongkos produksi diatas ongkos rata-rata Tahap #2 : Identifikasi Masalah Dari hasil ekplorasi gejala yang ditemukan maka proses analisa bisa dilanjutkan untuk mengidentifikasi masalah. Disini proses yang dilakukan adalah memisahkan gejala dengan masalah Cara memisahkan masalah : 1. Identifikasi global masalah 2. Cari spesifikasi masalah (What,Where,When,Cause) 3. Tulis semua penyebab yang mungkin 4. Prioritaskan penyebab yang paling berpengaruh Tahap #3 : Formulasi Masalah Formulasi masalah digunakan untuk mempermudah pengambilan solusi Tidak ada cara baku untuk merumuskan masalah, namun ada hal-hal yang diperhatikan dalam merumuskan masalah : • Masalah dirumuskan dengan kalimat tanya. • Rumusan padat dan jelas. • Rumusan memberi petunjuk kemungkinan mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan. Contoh Kasus Hasil laporan bulanan departemen X untuk menghasilkan produk A ditemukan peningkatan overtime rata-rata hampir semua tenaga kerja langsung Perumusan Masalah Gejala : Peningkatan overtime di departemen X Identifikasi Masalah : Waktu Spesifikasi Masalah : What : Alokasi waktu untuk produksi perlu ditambah Where : Departemen X When : Pada bulan ini Cause : Permintaan produksi bertambah Perumusan Masalah Cont. Penyebab yang mungkin : Waktu set awal mesin (SST) Waktu mengoperasikan mesin (OT) Waktu mesin berhenti (NOT) Waktu set akhir mesin (EST) Penyebab yang paling berpengaruh : Kuantitas bertambah akibatnya Manufacturing Lead Time (MLT) naik secara linier Perumusan Masalah Cont. Formulasi masalah : Jumlah mesin = nm Kuantitas = Q Tugas 1. Jelaskan proses mendefinisikan Masalah, berikan contoh definisi masalah. 2. Terangkan apa yang dimaksud dengan Model konseptual 3. Jelaskan bagaimana memformulasi sebuah model Daftar Pustaka • Law, Averill M. david Kelton. (2000). Simulation Modeling and Analysis. Mc-Graw Hill. New York. TERIMA KASIH
© Copyright 2024 Paperzz