download

Matakuliah
Tahun
: V0196 - Operasional Tata Graha
: 2009/2010
OBJEK, ALAT, BAHAN PENCUCIAN
( LAUNDRY)
Pertemuan 8
Sumber Bahan Cucian dan Sifat Bahan Cucian
1. Protein (Hewani)
a. Alam
: Hewan : Wool ( biri – biri )
Silk ( ulat sutera dari kepompong )
Kulit ( kambing/kuda/singa
laut/beruang/kelinci)
Wool domba kasar sedangkan biri – biri halus.
b. Bahan buatan dari serat –serat protein, yang bahan
dasarnya diambil dari sumber selulosa :
- lemak hewan : wool susu
- tumbuhan (kacang) : vikada
Bina Nusantara University
3
2. Nabati ( tumbuhan/selulosa )
a. Alam : Biji – bijian : kapas, cotton
Buah – buahan : kapuk, drill blacu ( semi cotton )
Batang/kulit kayu : linen, karung goni, kanvas
Daun – daunan : rayon
Pelepah daun pisanh
b. Buatan : sintesis ( viscosa )
Berasal dari gabungan bahan – bahan kimia, buatan manusia yang
berasal juga dari alam dan intisarinya dipisah – pisahkan dan
digabungkan dengan bahan lain, sehingga dapat dijadikan serat –
serat.
Bina Nusantara University
4
3.
4.
Thermoplastic
Serat – serat sintesis/buatan yang berasal dari sumber minyak bumi ( berasal dari zat – zat
kimia )
Contoh : Polyster, Polyacrylic, Asetat
Bahan campuran dari sintesis dan alam
Serat ini mempunyai sifat yang lebih baik dari sifat aslinya seperti : Polyester cotton
Keuntungan dari polyester cotton :
- Penampilan dan kehalusan dari serat praktis tidak
berubah setelah pencucian beberapa kali
- Seratnya tidak mudah mengkerut, luntur kehilangan
- Bagian yang kusut dengan mudah dapat dihilangkan
- Bahan yang berwarna relatif lebih baik pelekatan zat
warnanya
5
5. Bahan dari sumber – sumber mineral :
- Alam : asbes
- Buatan : fiberglass tekstile (serat gelas)
- Benang logam ( dari besi )
Jenis tekstil yang umum ditemukan di laundry :
- Cotton, linen, rayon
- Wool, silk
- Polyester
- Poly cotton
Cara sederhan dan cepat untuk mengetahui jenis bahan dasar tekstil
adalah dengan memakai metode membakar serat tekstil yang
bersangkutan.
a. Bahan Kapas
Bila benang terbakar akan meninggalkan bau seperti : kertas terbakar
Bina Nusantara
University
dan
meninggalkan abu
6
b. Bahan wool/sutera
Bila benang terbakar akan meninggalkan bau seperti
rambut terbakar dan tidak meninggalkanabu tetapi
meninggalkan bulatan kecil hitam pada ujung sisi
benang
c.
Nylon
Bila terbakar akan meleleh dan memberikan bau yang
khas serta akan meninggalkan bulatan hitam pada ujung
sisi benang
d. Polyester/rayon
Bila terbakar akan meleleh dan akhirnya meninggalkan
bulatan kecil berwarna hitam pada ujung benang
tersebut.
Bina Nusantara University
7
Macam Peralatan Pencucian
1.
Marking Machine
Mesin yang bekerja secara otomatis untuk memberi
tanda pada cucian tamu. Mesin ini dapat mencetak
nomor kamar. Nomor urut pada pita kecil dan
menempelkan pada cucian tamu.
2.
Washing Machine (mesin cuci)
Mesin untuk mencuci pakaian dan linen kotor. Mesin ini
otomotis menghilangkan kotoran dan membilas dengan
air hingga bersih
3.
Washing Extractor Machine (mesin cuci sekaligus
memeras)
Mesin ini bekerja secara otomatis memeras cucian yang
selesai dicuci. Cucian menjadi lembab, sehingga mudah
dalam proses penegringan di mesin Tumbler
Bina Nusantara University
8
Bina Nusantara University
4.
Drying Tumbler ( mesin pengering )
Mesin ini bekerja secara otomatis mengeringkan cucian – cucian
yang sudah di peras
5.
Pressing Equipment ( presser )
Alat yang digunakan untuk proses merapikan dan menghaluskan
hasil pencucian.
a. Cotton garment press adalah :
alat pelicin bahan cotton untuk shift/kerja, ada 3 macam :
- Mushroom press : khusus digunakan untuk bagian atas
dari celana, blus, dress, skirt, dll
- Utility press : dipergunakan untuk bagian bawah dari macam
– macam pakaian
- Rotary press : fungsi sama dengan utility press hanya alat
tersebut dapat berputar
9
b. Collar and cuff shirt press :
Alat yang digunakan untuk mengepress krah dan pergelangan
tangan dari hem pria
c. Shirt press unit :
Untuk melicinkan kemeja terbuat dari bahan cotton
Ada 3 macam bentuk shirt press unit :
- Sleeve press : untuk mengepress lengan baju
- Tundem press : untuk mengepress krah baju, pergelangan
tangan dan bahu
- Body press
: untuk mengepress bagian badan
- Adjust former/susy Q : untuk mengepress jas pria/wanita
d. Hand Iron : alat yang digunakan untuk menyetrika pakaian
e. Flatt Work Ironer : mesin press yang digunakan untuk mengepress
Linen – linen yang permukaannya rata seperti : table cloth, napkin
f. Pant topper : mesin yang khusus untuk melicinkan celana bagian
atas yang cara kerjanya seperti form finisher
Bina Nusantara University
10
Peralatan pokok pada proses pencucian di Dry Cleaning adalah :
-
Wool press unit :
Mesin ini digunakan untuk melicinkan dari bahan – bahan yang
lebih halus dari cotton, misalnya yang terbuat dari wool, silk,
sintetis dan lain – lain. Mesin ini dibantu vacuum yang sangat
membantu dalam mencapai hasil yang baik. Head and buck
bantalannya dapat mengeluarkan steam/uap.
Wool press terdiri dari :
1. Mush room dry cleaning press ( bag. atas dari pakaian )
2. Utility dry cleaning press ( bag. bawah dari pakaian )
3. Form finisher / Finisher form ( ukuran small, medium, large )
4. Hand iron ( pelicin dengan tangan dengan uap )
5. Pant Topper ( celana bag. atas )
Bina Nusantara University
11
Peralatan pendukung untuk proses pencucian di Laundry dan Dry Cleaning adalah:
1. Spotting board / gun
2. Spotting unit equipment
3. Laundry trolley
4. Linen trolley
5. Laundry list
6. Linen laundry slip
7. Laundry bag
8. Plastic bag
9. Plastic hanger
10. Plastic wrapping
11. Hanger
12. Keranjang rotan
13. Vynil coner suit
14. Safety pins
15. Collar holder
16. Valet trolley
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Cellulose tape
Polymark tape
Polymark ribbon
Polymark solvent
ylon net
Laundry daily sales
12
Macam Sumber Pengotor & Bahan Pencucinya
Pengotor ( soiled ) ada 2 macam :
a. Kotoran ( dirt )
Jenis pengotor yang memiliki ikatan fisik lebih besar dari
ikatan Kimia terhadap bahan cucian
b. Noda ( stain )
Jenis pengotor yang memiliki ikatan kimia lebih besar dari
pada ikatan Fisik terhadap bahan cucian
Untuk kotoran ( dirt ) ada beberapa macam :
a. Kotoran yang larut dalam air seperti : gula, garam, sari buah
b. Kotoran yang dapat disabunkan : lemak hewan, tanah
c. Kotoran yang harus diemulsikan : gemuk, minyak bumi
d. Kotoran yang dibersihkan dengan bantuan tenaga mekanis :
debu, duri, serbuk gergaji. Kotoran jenis ini cukup
Bina Nusantara University
dibersihkan dengan menggunakan tangan
13
Tingkat pengotoran ada 3 macam :
a. Ringan ( light soiled ), contoh : hand towel, top sheet
b. Sedang (medium soiled ), contoh : pillow cases, bath towel, face
towel
c. Berat ( heavy soiled ), contoh : uniform cook, table cloth, napkin
Macam bahan pencuci :
1. Air
6. Fabric Softener
2. Soap
7. Starch
3. Alkali
4. Bleach
5. Sour
Bina Nusantara University
14
1.
2.
3.
Bina Nusantara University
Air
Syarat – syarat air yang sesuai untuk laundry :
a. Soft / lunak
b. Jernih dan bebas dari bau
c. PH netral
d. Bebas dari empat unsur : garam magnesium, garam
kalsium, seng dan tembaga
Soap
Campuran soap adalah : - Surfactan
- Alkali Builder
- Sequestran ( pelunak air )
- Additives
Alkali ( soda ) : dipakai untuk tingkat pengotoran berat. Alkali
terbuat
dari Soda berfungsi untuk membantu sepenuhnya aktifitas
yang dilakuakn oleh sabun ( soap ).
15
4.
Bleach ( kaporit ) : zat kimia pencuci yang berfungsi untuk
membunuh kuman dan juga sebagai hygiene dan sanitasi dan
hanya digunakan pada pakaian yang berwarna dasar putih
5. Sour ( asam ) : berfungsi untuk menetralisir sisa – sisa soda, soap
dan kaporit yang masih menempel pada pakaian.
5. Fabric softener ( pelembut ) : zat kimia pelembut cucian /
pengharum cucian
5. Starch : zat kimia untuk mengkakuan pakaian dan permukaan
pakaian menjadi rata juga indah
Bina Nusantara University
16