Matakuliah Tahun : S0473 – Teknik Lalu Lintas : 2009 PENGENALAN TRAFFIC MANAGENET Pertemuan 12 PENGENALAN TRAFFIC MANAGEMENT 1. 2. 3. 4. 5. Definisi dan Tujuan Prinsip dan Prosedur Umum Kajian Pengaruh Lalu Lintas Komponen Utama Kajian Program Komputer Bina Nusantara University 3 DEFINISI DAN TUJUAN Traffic Management adalah penerapan pengendalian lalu lintas, pada suatu kawasan atau ruas jalan, untuk tujuan masyarakat. Tujuan traffic management umumnya terkait dengan: – Perbaikan keadaan traffic, pengurangan kemacetan, memperlancar arus lalu lintas, pengurangan kecelakaan. – Perbaikan keadaan lingkungan pemukiman dengan mengurangi kebisingan, getaran, dan polusi udara – Perbaikan akses ke kawasan komersial, rekreasi – Perbaikan keamanan jalan untuk anak-anak, pejalan kaki, dan pengendara sepeda – Perbaikan masalah parkir Bina Nusantara University 4 PRINSIP DAN PROSEDUR UMUM Prinsip Umum Traffic Management : Ikuti pola arus lalu lintas sesuai klas jalan Adil dalam peninjauan aspek dan berbagai kepentingan Prosedur Umum: Lakukan Kajian Traffic Impact Lakukan masa percobaan untuk implementasi skema terpilih, pantau dan sesuaikan Bila pola yang dicoba dan disesuaikan dapat beoperasi dengan baik, lakukan implementasi selengkapnya Bina Nusantara University 5 KAJIAN PENGARUH LALU LINTAS Langkah utama dalam menyusun Kajian Pengaruh Lalu Lintas (Traffic Impact) meliputi – – – – Mendiskusikan lingkup dan manfaat kajian dengan masyarakat setempat Survai lapangan untuk pengamatan fasilitas yang ada Survai lalu lintas Melakukan analisis • • • • • • – – Trip generation Trip distribution Penaksiran besarnya lalu lintas non-site Melakukan pembebanan perjalanan pada jaringan jalan yang ada baik untuk lalu lintas site maupun nonsite Melakukan analisis kapasitas dan kinerja simpang bersinyal maupun simpang tidak bersinyal Evaluasi hasil dan susun rekomendasi perbaikan Revisi site plan dengan menggabungkan perbaikan yang terpilih Siapkan Laporan Kajian Bina Nusantara University 6 KOMPONEN UTAMA KAJIAN Trip generation Dalam bentuk model perkalian atau penambahan sederhana: Misal T = a + bX atau ln T= a + b ln X dimana T = total generated trips, X = luas lantai atau leasable area, a & b constant. Modal split Vehicle trip = generated vehicle trip / okupansi penumpang/mobil Trip distribution Prosentase mobil masuk : mobil keluar Traffic assignment Pembebanan trip pada jaringan jalan Analisis simpang Analisis derajat pelayanan simpang yang terkait dengan daerah studi Hasil rekomendasi kajian traffic management dapat berupa perbaikan salah satu atau kombinasi dari: - Akses jalan masuk (geometri, sirkulasi) - Sirkulasi internal (pengarah arus, marka, geometri) - Demand management program (public bus route, ride sharing, ERP, speed limit, 3 in 1, international permit, number plate recognition) Bina Nusantara University 7 CONTOH PERHITUNGAN Trip Generation Bila untuk waktu puncak pagi ln T= 0.818 ln X + 1.679, dan waktu puncak sore ln T = 0.825 ln X + 1.418, maka untuk suatu mall dengan luas lantai 190,000 m2 (atau X=190) akan terbangkitkan vehicle trip sebesar 392 utk wkt puncak pagi dan 315 waktu sore. Modal Split Bila okupansi adalah 1.2 penumpang per mobil,maka tiap 1,000 person trip akan setara dengan 1,000/1.2=833 vehicle trip Trip Distribution Untuk jam puncak pagi 89% masuk dan 11% keluar, maka berdasar hasil trip generation diperoleh 349 vehicle trip masuk dan 43 keluar mall. Jam puncak sore 15% masuk 85% keluar >> 47 masuk dan 268 keluar Bina Nusantara University 8 PROGRAM KOMPUTER Beberapa program komputer untuk kajian perancangan dan lalu lintas telah digunakan: Untuk model simulasi traffic: TRANSYT, NETSIM Untuk model perancangan: EMME/2, QRS II, TRANSPLAN Penggunaan GIS (Geographic Information System) Bina Nusantara University 9 MATERI PENDUKUNG 1. http://en.wikipedia.org/wiki/Traffic_engineering_(transportation) 2. http://ops.fhwa.dot.gov/publications/low_cost_traf/chap_2 .htm Bina Nusantara University 10
© Copyright 2024 Paperzz