download

Matakuliah
Tahun
: U0072
: September 2009
Pra Sejarah
Pertemuan 1
Pra-sejarah
Mesopotamia
Yunani
Rome
Mesir
Pra-Yunani
Barok
Rokoko
Nasrani
Renesans
Simbolik
Monumental
Abad 19
Klasik
Romantik
Abad 20
Impresionism
Realisme
Bina Nusantara University
4
Zaman Batu Tua (Paleolithicum)
40.000 SM – 8000 SM
Pada Zaman ini manusia masih sangat rendah
peradabannya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
mereka masuk ke hutan untuk berburu dan menghampiri
sungai untuk mencari ikan. Belum mengenal pertanian dan
peternakan. Alat yang dipergunakan untuk berburu dan
menebang kayu terdiri dari ujung panah dan kapak batu
yang sangat kasar bentuknya. Masih berkelompok secara
kecil. Mereka membuat gubuk di musim panas dan saat
musim dingin berlindung di gua.
Batu Tua (Paleolithicum) > Seni Lukis
http://www.culture.gouv.fr/culture/arcnat/lascaux/en/
Pigmen sebagai bahan dasar pewarna pada masa pra sejarah diperoleh dari:
Mineral alam seperti serbuk besi, baja dan mangan. Sementara warna putih
diperoleh dari pembakaran tulang binatang.
Zaman Batu Tua (Paleolithicum) > Seni Patung
Venus of Willendorf
Seni manusia Cro-Magnon selain seni
lukis juga ditemukan karya patung
atau ukiran selain obyek hewan
adalah patung Venus.
Apapun jawabannya “venus” dan
patung purba lainnya
mengungkapakan adanya rasa
abstraksi dan bentuk ideal yang
tampaknya bertalian dengan asal usul
pemikiran religius.
Dikemudian hari obyek seperti ini
dikenal dengan aliran seni realisme.
Venus of Lespugue
Hal yang menarik dari penemuan patung-patung Venus ini, dapat
diketahui bahwa figur ini mudah dibawa-bawa dan banyak ditemukan di
sebuah kelompok manusia.
Proporsi yang “distorsi” namun keindahannya terletak pada lekukannya
dan setiap bentuk merupakan komplementer bagi bentuk yang lain.
Sehingga terasa “balance” atau seimbang.
Zaman Batu Tengah (Mesolithicum)
(kurang lebih 8000 SM)
Sesudah meninggalkan zaman paleolithicum, manusia
menginjak zaman Mesolithicum. Alat-alat batu tidak lagi
bersifat kasar, melainkan sudah lebih halus.
Masyarakatnya masih berburu dan pengumpul makanan
serta hidupnya masih berpindah-pindah.
Mereka mulai mengenal bertani, perahu, alat ski,
perkakas batu untuk memotong, gerabah, tombak tulang
dan jala.
Batu Tengah (Mesolithicum) > Seni Lukis
Zaman Batu Muda (Neolithicum)
8000 SM – 2500 SM
Sesudah meninggalkan zaman Mesolithicum manusia
akhirnya menginjak zaman Neolithicum. Kebudayaan
mereka sudah lebih maju seperti dibuktikan oleh alat
batu yang telah dipoles sehingga mengkilap. Kehidupan
mereka sudah menetap, mulai bercocok tanam dan
membentuk kelompok menyerupai dusun. Mulai
mengangkat seseorang sebagai seorang pemimpin dan
melakukan sistem barter untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Sehingga muncullah perdagangan.
Zaman Batu Muda (Neolithicum)>Megalithicum
Pada zaman neolithicum akhir, manusia menggunakan
batu-batu besar sebagai bangunan yang berhubungan
dengan kepercayaan dan upacara pemakaman. Zaman
ini yang disebut Zaman Batu Besar atau Megalithicum.
Kumpulan Patung di Easter Island
Zaman Perunggu (Bronze Age)
2000 SM – 1000 SM
Ketika mulai maju lagi peradabannya, mereka dapat
memadukan tembaga dengan timah, sehangga memperoleh
logam keras yang disebut perunggu. Karena lebih keras
daripada tembaga, perunggu dapat dipergunakan utnuk
memotong barang-barang yang keras, sehingga alat batu
ditinggalkan.
Early bronze age rock carving
Early bronze age funerary pottery
Zaman Besi (Iron Age)
1000 SM - 0
Sejak tahun 1000 SM, manusia Eropa menginjak
zaman besi dibagi menjadi 2 bagian:
1. Zaman Hallstatt (1000 SM – 500 SM)
2. Zaman La Tene (500 SM – 0)
Pada zaman Hallstatt kebudayaan mereka sudah
meningkat sehingga dapat menghasilkan penemuan
baru berupa alat bantu. Selain itu mereka juga
menciptakan huruf sebagai cikal bakal zaman
sejarah.
Zaman Besi (Iron Age) > La Tene
Motif Ragam hias Pra sejarah
Beberapa ragam hias yang ditemukan di masa megalitikum