download

Matakuliah
Tahun
: U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
KEBUDAYAAN INDONESIA 2
: 2009/2010
Perkembangan Gaya Seni Rupa Modern
dan
Perluasan Kegiatan Bidang Seni Rupa
Pertemuan 11
PERKEMBANGAN SENI MODERN
Berdirinya pendidikan formal seni di Indonesia
memicu eksplorasi selain gaya-gaya seni lukis,
juga berbagai media seni yang lain, seperti
seni patung, seni grafis, seni instalasi, dll.
Demikian pula dengan eksplorasi pada
material seperti keramik, kayu, serat, logam,
kaca, dll
Berkembang pula seni-seni terapan seperti:
desain grafis, desain interior, desain produk,
dll.
G. Sidharta
|Tangisan Dewi Betari Dalam media rekam terdapat perkembangan
|1976
fotografi dan perfilman.
3
PERKEMBANGAN LANJUT SENI LUKIS MODERN
| Fotografi realisme
Dede Eri Supriya| Dua Penyapu Jalan
Chusin|Pasar di Bali
4
SENI PATUNG
Hingga akhir 1960 an seni patung
Indonesia kebanyakan masih figuratif.
Ketika para seniman Bandung
mengadakan pameran di Balai Budaya
pada1966, pematung G. Sidharta dan
Rita Widagdo mulai menampilkan
patung abstrak, yang cenderung sulit
dimengerti pemirsa.
G. Sidharta
|Lahirnya Seorang Dewi
|1982
5
SENI PATUNG
Pendekatan non-figuratif yang mereka
terapkan memberikan kesan
pergerakan yang dinamis dan ekspresif.
Pendekatan lain yang diterapkan adalah
bentuk-bentuk yang terukur.
Eksplorasi yang diterapkan tidak hanya
massa dan ruang, tapi juga
pencahayaan buatan, pergerakan, suara
dan ruang sekelilingnya.
Rita Widagdo
|Parameswara
6
SENI PATUNG
Pada 1980an semangat eksplorasi terus
berkembang dengan memperlihatkan
pemikiran yang terbuka dan
ketertarikan terhadap beragam media,
tema dan ide selain masalah-masalah
estetika.
Rita Widagdo
|Rhythm of Happiness
Tema yang muncul antara lain isu sosial
pada tradisi, penyederhanaan bentukbentuk, dominasi teknologi yang
mengancam lingkungan, dan lain-lain.
7
SENI PATUNG
Dolorosa Sinaga|Ibu-Ibu Kebaya|1993
Iriantine Karnaya|Tujuh Bidadari|1993
8
SENI PATUNG
Seni patung berkembang pula pada ruang
publik, yang umumnya bersifat
monumental.
Sejak pemerintahan Presiden Sukarno,
banyak monumen didirikan, terutama di
Jakarta. Dengan tujuan memperindah
kota, Beliau menugaskan pembuatan
patung dan relief.
Pada pemerintahan Orde Baru Presiden
Suharto, hal ini dilanjutkan dengan
pendirian patung-patung monumen
Henk Ngantung (perencana)
lainnya.
|Selamat Datang|1962
9
SENI PATUNG
Edhi Sunarso (perencana)
|Dirgantara|1964-65
Henk Ngantung (perencana)
|Pembebasan Irian Barat
|1962
Biro ISA(perencana)
|Pemuda Membangun|1972
10
SENI PATUNG
Nyoman Nuarta|
Arjuna Wijaya
Nyoman Nuarta
Garuda Wisnu Kencana
11
SENI GRAFIS
Tisna Sanjaya|Teater
1992|drypoint
Seni grafis sudah dikenal sejak masa Indies, yang
kemudian dikembangkan pada masa perang
revolusi kemerdekaan oleh Affandi dan rekanrekan yang waktu itu mencetak poster-poster
pengobar semangat perjuangan. Begitu pula
setelah kemerdekaan berhasil diraih, seni grafis
hanya digunakan untuk kepentingan propaganda
dan poster politik.
Beberapa seniman yang mulai menerapkan seni
cetak antara lain Baharuddin, Mochtar Apin,
Suromo dan Abdul Salam.
Meskipun begitu, hal itu belum dapat dikatakan
sebagai bentuk seni yang mengekspresikan
12
perasaan.
SENI GRAFIS
Kebangkitan seni grafis baru dimulai pada
institusi pendidikan seni formal seperti: ITB,
ASRI dan IKJ. Waktu itu perkembangannya
dimulai sebagai bagian dari kurikulum
pendidikan seni.
A.D. Pirous|Al Ikhlas|
1970|etsa
Mulai 1960an seniman seperti Mochtar Apin,
A.D. Pirous, Abdul Salam, Suromo, Widayat,
dan lain-lain memperlihatkan ketertarikan
pada seni grafis, walaupun kebanyakan
masih juga melukis.
Seni grafis memiliki tidak hanya beragam
teknik tapi juga kaya akan ekspresi estetik. 13
SENI GRAFIS
Haryadi Suadi|Penunggang
Kuda| 1986 Woodcut
Setiawan Sabana
|Skyscape|1993|screenprint
14
SENI INSTALASI
Krisnha Murti
Let The Rock be The Rock| 1995
Seni instalasi merupakan karya
seni yang menerapkan berbagai
komposisi dan manipulasi obyek
dalam penyampaian pesan.
Kecenderungan seni instalasi
sebagai ungkapan ekspresi di
Indonesia muncul sekitar 1970-an
dalam bentuk eksperimen dalam
mix media di Taman Ismail
Marzuki.
Eksperimen ini dimaksudkan
untuk menyatukan ekspresi seni
tradisi dan kontemporer.
15
SENI KRIYA
SENI KERAMIK
Hilda Soemantri
F. Widayanto|Golek
SENI SERAT
Biranul Anas|
Suwarnabhumi
|2008
16
DAFTAR PUSTAKA & SUMBER GAMBAR
Soemantri, H. (1998). Indonesian heritage vol. 7 - Visual art. Archipelago
Press. Jakarta.
17