Matakuliah Tahun : Sejarah Seni Rupa Barat : 2009 SENI ABAD XX Pertemuan 13 Bina Nusantara University 3 Seni Abad XX>Expressionist movement Pergerakan Expressionist di akhir abad XIX diawal abad XX melahirkan banyak gaya baru yaitu: -Expressionistic Movements -Fauvism -Die Brucke -School of Paris -Der Blaue Reiter -Cubism -Futurism -Naive Art or Folk Art Seni Abad XX>Expressionist movement> Expressionism Pada abad XX berkembang banayk sekali gaya atau art style khususnya pada seni lukis. Diantaranya adalah Expressionism (Ekspresionisme) merupakan pergerakan seni yang dimulai pada akhir abad XIX dan di awal abad XX. Subjek dari seni ekspresionis ini kebanyakan bersifat distorsi, menggunakan warna-warna yang keras dan saling bertabrakan bahkan garis-garisnya juga dilebihlebihkan. Para pelukis ekspresionis lebih mengutamakan penggambaran ekspresi emosional dibandingkan gambargambar kenyataan sehari-hari. Yang menjadi patokan pertama lukisan bergaya ekspressionisme adalah lukisan berseri dari pelukis kelahiran Belanda yaitu Vincent Van Gogh. Salah satu karya awal yang sangat terkenal dan sangat ekspresif adalah “The Starry Night”. “The Starry Night”. Seni Abad XX>Expressionist movement>Fauvism Tahun 1905 pengunjung seni dikejutkan dengan penampilan seni baru pada sebuah pameran, yaitu lahirnya pergerakan seni baru di Perancis yaitu Fauvism (Fauvisme). Pergerakan fauvisme merevolusi konsep warna dalam seni modern. Fauves berasal dari kata perancis “les fauves” yang berarti wild beast atau binatang buas. Kembali pada pertemuan ke-11, dimana dijelaskan para impressionis menggunakan titik warna (teknik pointilisme) dengan warna murni (pure color) sehingga tampilan warna yang muncul lebih soft atau lembut, Fauvisme menolak semua itu, fauvisme lebih berani, radikal dalam warna dan distorsi-distorsi dalam komposisinya. Para pelukisnya diantaranya yaitu: Henri Matisse Paul Gauguin Andre Derain Raoul Dufy Maurice de Vlaminck Kees van Dongen Albert Marquet >Henry Matisse The Joy of Life >Paul Gauguin Haere Pape Seni Abad XX>Abstract movement Selain pergerakan expressionist, lahir pula gebrakan seni abstrak. Abstrak juga terbagi dalam: -The Origins of Abstraction -Constructivism -Rayonism -Suprematism -De Stijl -Purism -Circle and Square Seni Abad XX>Abstract movement>De Stijl De Stijl secara literatur bermakna The Style. Sebuah pergerakan seni yang ditemukan oleh seorang pelukis sekaligus arsitek Belanda bernama Theo van Doesburg di Leiden tahun 1917. Gaya ini berhasil mempengaruhi era baru dalam dunia modern baik di dunia seni maupun arsitektur. Sebuah majalah dengan nama yang sama juga terbit antara tahun 1917-1932 sehingga gaya De Stijl ini semakin dikenal secara meluas. Prinsip De Stijl dalam seni dan desain mendapat pengaruh besar dari Bauhaus, sebuah gaya di Jerman yang berkembang tahun 1920an. Tokoh De Stijl pada masa itu diantaranya: Theo van Doesburg Piet Mondrian Georges Vantongerloo Mies van dr Rohe Jean Arp El Lissitzky Romert van't Hoff Cesar Domela Cornelis van Eesteren Seni Abad XX Seni terus berkembang hingga sekarang. Dari sejak masa pra sejarah hingga dunia modern, seni dan kebudayaan telah menjadi bagian hidup manusia seharihari. Sejarah telah membuktikan bahwa seni yang lampau pada dasarnya akan menjadi pijakan bagi perkembangan seni yang berikutnya yang lebih baru dan lebih revolusioner. Hal ini diakibatkan manusia dan lingkungan terus juga berkembang hingga seni, budaya dan desain juga turut mengikuti kebutuhan manusianya. Ini adalah sebagian karya yang dihasilkan di abad XX, yang dikemudian hari akan menjadi inspirasi para desainer grafis berkarya. Selamat bertemu kembali di Sejarah Desain Komunikasi Visual semester depan.
© Copyright 2024 Paperzz