download

Matakuliah
Tahun
Versi
: J0072 – Ekonomi Koperasi
: 2006
: R1
Pertemuan 06
Manajemen Koperasi
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan mampu :
– Menunjukkan
bagaimana
menerapkan
manajemen koperasi
2
Outline Materi
• Materi 1:Manajemen Koperasi
• Materi 2: Fungsi dan Peranan Manajer sebagai
perencana
• Materi 3: Fungsi dan Peranan Manajer sebagai
pengawas
• Materi 4: Fungsi dan Peranan Manajer sebagai
pengarah
• Materi 5: Fungsi dan Peranan Manajer sebagai
pengawas
• Materi 6: Lingkungan Manajemen Koperasi
3
Manajemen Koperasi
Manajemen secara umum :
• Kegiatan-kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan dari suatu organisasi.
• Agar dapat mencapai tujuan.
• Secara efektif dan efisien.
Manajemen koperasi :
• Suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan pada usaha koperasi.
• Agar tujuan yang dicita-citakan dalam pendirian koperasi
dapat dicapai dengan baik.
4
Fungsi Dan Peranan Manajer Koperasi
Sebagai perencana
Fungsi manajer koperasi melakukan kegiatan-kegiatan dari
fungsi manajemen:
– Perencanaan:
• Memikirkan dan mempertimbangkan.
• Memutuskan dan menentukan apa yang akan
dikerjakan.
• Bagaimana dan oleh siapa agar dapat mencapai
tujuan yang telah digariskan dalam rapat anggota.
5
Perencanaan dalam koperasi
a. Pengurus bersama-sama manajer menyusun
rencana kerja baik jangka panjang maupun jangka
pendek.
b. Pengurus meminta manajer menyusun garis besar
program operasional, selanjutnya dibahas bersama
dengan pengurus dan pengawas.
c. Manajer membuat anggaran untuk mencapai hasil
yang dikehendaki.
d. Berdasarkan rencana yang ada, dibuat kebijakan
sebagai pedoman seluruh pelaksanaan.
e. Secara bersama menetapkan kebijakan personalia
karyawan dan anggota guna mencapai ajaran yang
telah ditetapkan.
f. Pengurus membuat rencana penerimaan atau
6
penghasilan yang akan diperoleh koperasi.
Fungsi Dan Peranan Manajer Koperasi
Sebagai pengorganisasi
Fungsi manajer koperasi melakukan kegiatan-kegiatan dari
fungsi manajemen:
– Pengorganisasian:
• Bagaimana seorang manajer koperasi dapat
melakukan pembagian tugas, tanggung jawab dan
wewenang.
• Kepada pengurus untuk melaksanakan rencana yang
sudah dibuat.
7
Pengorganisasian
Menurut James D. Mooney, organisasi adalah segala
bentuk ikatan antar manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
Sistem organisasi sebagai alat atau badan untuk
mencapai tujuan.
Chester I Barnard mengartikan organisasi sebagai suatu
sistem, dimana terdapat ikatan antara orang-orang untuk
mencapai tujuan bersama. Dengan kata lain, organisasi
sebagai suatu sasaran skematik yang menggambarkan
sistem kerja orang.
Amitai Etrione melihat organisasi sebagai hubungan
kerjasama antara pengurus yang menjalankan kekuatan
di satu pihak dengan pengikut atau anggota yang
melakukan peran serta dalam hubungan itu.
8
Pengurus
koperasi
bersama
dengan
manajer
mengumpulkan berbagai sumber yang ada seperti
personalia, dana fasilitas yang dimiliki serta
investarisasi tugas dan kegiatan dalam rangka
mencapai tujuan.
Pemilihan organisasi koperasi dalam sistem sosial
ekonomi menurut Alfred Keanel dalam ilmu ekonomi
koperasi modern, organisasi koperasi diartikan sebagai
suatu sistem sosial ekonomi atau sosial teknik yang
terbuka dan berorientasi pada tujuan.
Sesuai dengan karakteristik tersebut, maka organisasi
koperasi dapat ditinjau dari segi substansinya (sistem
sosial), hubungannya dengan lingkungan (sistem yang
terbuka) dan cara kerjanya (sistem ekonomi).
9
Fungsi Dan Peranan Manajer Koperasi
Sebagai pengarah
- Pengarahan:
• Manajer koperasi selain memberikan tanggung
jawab.
• Berfungsi sebagai motivator dan pemberi teladan
bagi
pengurus
dan
anggota
dalam
melaksanakan tujuan yang telah digariskan.
10
Pengarahan dalam Organisasi
Koperasi
Pengarahan dalam organisasi koperasi.
a. Pengarahan dari pengurus kepada anggota koperasi
meliputi pemberian petunjuk kepada anggota dalam
melaksanakan hak dan kewajiban.
sistem pengurus selalu mengingatkan anggota
mengenai pemupukan modal yang berwujud simpanan
wajib, setiap bulan. Karena simpanan wajib
merupakan sumber modal yang paling murah.
b. Pengarahan ketua pengurus kepada pengurus lainnya
agar para anggota pengurus benar-benar bekerja
dengan penuh dedikasi dan tanggung-jawab
11
c. Pengarahan pengawas kepada pengurus: Hal ini
dimaksudkan agar cara kerja pengurus menjadi
semakin baik dan maju.
d. Pengarahan dari dewan penasehat ke badan
pembina. Hal ini mengenai sinkronisasi serta
keselarasan kerja koperasi dengan lingkungan
masing-masing.
e. Pengarahan dari instansi atau lembaga fungsional
terkait seperti koperasi pusat, koperasi gabungan,
dan dekopin agar koperasi primer tetap menjalnkan
fungsinya secara atas.
12
Fungsi Dan Peranan Manajer Koperasi
Sebagai pengawas
- Pengawasan:
• Manajer koperasi mampu mengawasi segala
kegiatan.
• Baik pada saat mulai, sedang dan akhir kegiatan
dan
• Dapat menyimpulkan mengenai pelaksanaan
kegiatan tersebut.
13
Pengawasan
- Personalia pengawasan dalam perkoperasian.
Personalia yang bertugas melaksanakan pengawasan antara
lain adalah pengawas, departemen koperasi, dekopin dan
pusat koperasi; Badan Pemerintah dan Dewan Pembina,
Manajer, Anggota dan Akuntan Publik.
- Dalam sistem manajemen koperasi Indonesia, fungsi
pengawasan berada di tangan pengawas yang bertindak
untuk dan/ atas nama anggota.
Secara periodik, pengawas mengadakan pertemuan
untuk membicarakan tata cara pelaksanaan kerja
pengurus dalam menjalankan amanat anggota.
14
Pengawasan
- Dalam rapat anggota, pengawas juga bertanggung jawab
kepada anggota atas hasil pengawasannya, terutama
terhadao keuangan
secara resmi BP memeriksa
laporan keuangan sebelum dilaporkan kepada anggota
dalam RAT, hal ini dilakukan sekali dalam 1 tahun.
- Dari segi manajemen dan organisasi, pengawas harus
melakukan pengawasan yang intensif dan rutin.
- Dengan semakin profesionalnya pelaksanaan usaha,
dibutuhkan seorang penasehat (pengawas) khusus
bidang manajemen yang di dalam koperasi dikenal
sebagai koperasi jasa manajemen (KJM), karena
semakin besar usaha koperasi dituntut peran masingmasing fungsi dalam koperasi.
15
Lingkungan Manajemen Koperasi
• Keadaan sosial ekonomi masyarakat.
• Koperasi diharapkan dapat menempatkan diri sebagai salah
satu kekuatan ekonomi yang sejajar dengan kekuatan ekonomi
lain yang sudah ada.
• Diperlukan tekad merombak organisasi yang sering dianggap
berbentuk sosial dengan menyusun tenaga-tenaga ekonomi
yang handal bercirikan asas solidaritas dan individualitas guna
menghadapi persaingan ekonomi.
Pendidikan:
• Koperasi sebagai suatu ilmu/ corak ketrampilan teknis, selalu
disertakan sebagai bagian yang integral dari program-program
pengajaran dalam pembentukan kader-kader koperasi yang
diharapkan dapat meneruskan dan mengembangkan cita-cita
gerakan koperasi.
16
Lingkungan Manajemen Koperasi
• Politik dan Kepastian hukum.
Pembinaan dan pengembangan koperasi dalam rangka
pembangunan ekonomi nasional harus mampu
melaksanakan fungsi-fungsi ekonomi berdasarkan
hukum dan prinsip-prinsip ekonomi.
• Budaya.
Koperasi diarahkan sesuai fungsinya yaitu selaku salah
satu wahana dan sarana ekonomi yang mampu
bertindak secara rasional, efisien dan efektif dalam
pembangunan.
17