download

Matakuliah
Tahun
: W0482 - Sejarah Seni Rupa Barat
: Feb - 2010
Seni Impresionisme, Neo-Impresionisme dan
Realisme
Pertemuan 11
Latar Belakang Realisme
realisme dalam seni visual dan literatur merupakan
perwujudan dari sebuah subyek yang muncul dalam
kehidupan sehari-hari, tanpa tambahan atau
interpretasi tertentu; apa adanya saja
istilah tersebut juga menjelaskan bahwa hasil karya
seni tersebut menunjukkan fakta dan realita, walaupun
itu akan tampak buruk atau tidak baik
Bina Nusantara University
3
Latar Belakang Realisme
Realisme dalam pergerakan seni muncul di Perancis
pada thn 1850an.
Kepopuleran realisme berkembang bersamaan
dengan pengenalan fotografi – salah satu sumber
visual yang menciptakan keinginan masyarakat untuk
menghasilkan benda yang terlihat sangat asli.
Realisme percaya pada ideologi bahwa tujuan dari
realitas adalah memperlihatkan yang sesungguhnya
tanpa melibatkan emosi dan perasaan.
Bina Nusantara University
4
Lukisan Realisme
Bina Nusantara University
5
Lukisan Realisme
Bina Nusantara University
6
Seni Impresionisme
Impresionisme merupakan sebuah gerakan seni yang
muncul di Paris pada abad ke 19
Nama ini awalnya dikutip dari lukisan Claude Monet,
‘Impression, Sunrise’ (Impression, soleil levant) –
tahun 1872
Bina Nusantara University
7
Seni Impresionisme
Karakteristik utama lukisan impresionisme adalah
kuatnya goresan, warna-warna cerah (bahkan
banyak sekali pelukis impresionis yang tidak pernah
menggunakan warna hitam karena dianggap bukan
bagian dari cahaya.
Komposisi yang terbuka, penekanan pada kualitas
pencahayaan, subjek-subjek lukisan yang tidak terlalu
menonjol dan sudut pandang yang tidak biasa juga
merupakan ciri khas dari Impresionisme.
Bina Nusantara University
8
Lukisan Impresionisme
Bina Nusantara University
9
Lukisan Impresionisme
Bina Nusantara University
10
Seni Neo-Impresionisme
Neo Impressionisme muncul setelah masa pergerakan
seni impressionisme sekitar tahun 1880. Elemen figur
menjadi lebih solid, dan diterjemahkan menjadi lebih
konvensional. Komposisinya juga lebih konservatif.
Teknik melukis yang populer pada masa ini diciptakan
oleh George Pierre Seurat yaitu gaya atau teknik
pointilism.
Pointilisme merupakan kumpulan titik-titik warna yang
diletakkan secara bersebelahan.
Bina Nusantara University
11
Lukisan Pointilisme
Bina Nusantara University
12
Lukisan Pointilisme
Bina Nusantara University
13
Sumber
•
•
•
•
A World of Art; page 487-496
http://www.artlex.com/ArtLex/realism.html
http://www.eyeconart.net/history/postimpressionism.htm
http://www.artvisions.org/impressionism.htm
Bina Nusantara University
14