Mata kuliah : F0162 - Audit Manajemen Tahun : 2010 Good Corporate Governance dan Internal Control Pertemuan 6 Skandal Korporasi Bernard L. Madoff •Pendiri dan pernah menjadi Chairman Nasdaq. •Salah satu dari tiga besar market maker di bursa Nasdaq pada 2001. •Setelah pemeriksaan pada tahun 1992 dan lolos, SEC tak pernah lagi memeriksa Madoff sejak 2006. •Pada tahun itu, Madoff mulai bergabung dalam komite SEC •Juga memimpin komite trading pada Securities Industries Association di Wall Street. Terungkap karena krisis •Menyumbang para politisi, khususnya kepada Partai Demokrat. •Madoff lepas dari pengawasan lantaran dekat dengan industri, pengawas, dan politisi. Penyimpangan yang sering dilakukan korporasi • • • • • • • • • • Penggunaan perusahaan sebagai vehicle untuk mendapatkan dana murah dari masyarakat. Ketidakterbukaan atas informasi bisnis yang berisiko. Penggunaan nama perusahaan untuk pinjaman pribadi. Keputusan bisnis yang diambil karena moral hazard. Intervensi pemegang saham atau pihak lain dalam kegiatan perusahaan. Adanya praktik perusahaan dalam perusahaan. Perusahaan “highly leveraged” tidak mempertimbangkan service capacity. Diversifikasi dan ekspansi usaha yang tidak prudensial. Risiko tidak dikelola secara hati-hati. Diabaikannya hak-hak pemegang saham minoritas. Definisi Good Corporate Governance SISTEM : Mengatur bagaimana korporasi diarahkan dan dikendalikan untuk meningkatkan kemakmuran bisnis secara accountable untuk mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tidak mengabaikan kepentingan stakeholder lainnya. STRUKTUR : Memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan tanggungjawab antara pihak-pihak yang berkepentingan atas korporasi, mencakup proses kontrol internal dan eksternal yang efektif serta menciptakan keseimbangan internal (antar organ perusahaan) dan keseimbangan eksternal (antar stakeholders) (diadaptasi dari OECD) GCG Principles For the balanced interests of shareholders and other stakeholders Doing the right thing Doing the thing right Based on the principles: Transparency Accountability Fairness Responsibility Indepedency In the right way At the right time In the right place By the right people Manfaat Implementasi GCG • Pengelolaan sumber daya korporasi secara amanah dan bertanggungjawab, yang akan meningkatkan kinerja korporasi secara sustainable. • Perbaikan citra korporasi sebagai agen ekonomi yang bertanggungjawab (good corporate citizen) sehingga meningkatkan nilai perusahaan (value of the firm). • Peningkatkan keyakinan investor terhadap korporasi sehingga menjadi lebih atraktif sebagai target investasi. • Memudahkan akses terhadap investasi domestik dan asing • Melindungi Direksi dan Dewan Komisaris dari tuntutan hukum Mengapa GCG harus diimplementasikan? Bad Corporate Governance Company Company Bad Corporate Governance Good Corporate Governance Prinsip GCG = TARIF – Transparansi yaitu perusahaan harus menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. – Akuntabilitas yaitu perusahaan harus dapat mepertanggungjawabkan kinerjanya secara trasnparan dan wajar – Responsibilitas yaitu perusahaan harus mematuhi peraturan perundangundangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan – Independensi yaitu perusahaan harus dikelola secara independen, dan – Fairness yaitu perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya Parameter Implementasi GCG – Compliance (kepatuhan) yaitu sejauh mana perusahaan telah mematuhi aturan-aturan yang ada dalam memenuhi prinsip-prinsip GCG; – Conformance (kesesuaian dan kelengkapan) yaitu sejauh mana perusahaan telah berperilaku sesuai dengan berbagai aspek yang menjadi prinsip GCG dan kelengkapan perangkat dalam memenuhi kebutuhan implementasi GCG – Performance (unjuk kerja) yaitu sejauh mana perusahaan telah menampilkan bukti (evidence) yang menunjukkan bahwa perusahaan telah mendapatkan manfaat yang nyata dari perapan prinsip GCG di dalam perusahaan. Pedoman Umum GCG Hukum & Peraturan yang berlaku Visi Misi Sasaran Korporasi Corporate/ Industry Best Practices Internal Best Practices Good Corporate Governance Code Peraturan Teknis / Pelaksanaan Internalisasi / Sosialisasi Implementasi Penerapan Corporate Culture R e v i e w INTERNAL CONTROL • Mengadopsi pengertian Pengendalian internal dari laporan COSO (Committee of Sponsoring Organization) • Internal control adalah suatu proses, dijalankan oleh dewan komisaris, managemen, dan karyawan lain dari suatu entitas, dirancang untuk memberikan jaminan memadai sehubungan dengan pencapaian tujuan dalam kategori sbb: – Keandalan pelaporan keuangan – Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku – Efektivitas dan efesiensi operasional Komponen Pengendalian Internal • • • • • Control Environment Risk Assessment Control Activities Information and communication Monitoring • Control environment – merupakan dasar dari komponen yang lain – menentukan irama organisasi – mempengaruhi kesadaran pengendalian anggota organisasi • Risk assessment – Identifikasi dan analisis oelh entitas terhadap risiko relevan dengan pencapaian tujuan-tujuannya – Merumuskan dasar untuk menentukan bagaimana risiko-risiko tersebut harus dikelola • Control activities – Kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin pengarahan managemen dilaksanakan • Information and communication: – Idenfikasi, perekaman, dan pertukaran informasi dalam rerangka bentuk dan waktu yang memungkinkan orang menjalankan tanggungjawabnya • Monitoring – Proses untuk menilai kualitas pelaksanaan pengendalian internal dari waktu ke waktu Peran dan Tanggungjawab • • • • • • Management Board of directors dan Audit committee Internal auditor Karyawan lain Independent Auditor Pihak Luar lain: legislators dan regulators Hubungan GCG dengan Pengendalian Internal – GCG - lebih menekankan pada hubungan berbagai pihak pada pengendalian tingkat strategik atau di level korporasi – Pengendalian Internal - lebih menitikberatkan pada pengendalian tingkat operasional – Walaupun fungsinya berbeda dalam tingkatan, namun keduanya memiliki hubungan yang sangat erat – Diharapkan keduanya dapat berjalan bersama dan memberikan sinergi dalam pelaksanaan aktivitas korporasi dalam mencapai tujuan.
© Copyright 2024 Paperzz