Matakuliah Tahun : S0793 – Teknologi Bahan Konstruksi : 2009 AIR DAN ADMIXTURE Pertemuan 04 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menjelaskan persyaratan dan pengujian air. • Menjelaskan persyaratan dan pengujian admixture Bina Nusantara University 3 Outline Materi • • • • • • Fungsi Air Persyaratan Air Pengujian Air Penggolongan Admixture Pengaruh Admixture terhadap Campuran Beton Pedoman Pemilihan Admixture Bina Nusantara University 4 Fungsi Air pada Campuran Beton Bahan utama yang akan bereaksi dengan semen (proses hidrasi) yang menyebabkan semen menjadi keras Fungsi Air pada Campuran beton a. Untuk Menciptakan reaksi kimia (proses hidrasi) b. Menciptakan workability atau kemudahan pengerjaan Bina Nusantara University 5 PERSYARATAN AIR a. Air tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam-garam, bahan organis dan bahan lain yang dapat merusak mutu beton. Clorida dapat menimbulkan korosi pada logam Sulfat dapat menimbukan korosi pada beton dan tulangan Zat-zat ornaik dapat mempengruhi waktu pengikatan dan kekuatan semen Garam akan mengurangi kekuatan beton b. Air yang dapat diminum boleh digunakan untuk pembuatan beton c. Apabila ada keraguan tetang air, dianjurkan untuk membawa contoh air tersebut ke lembaga pemeriksan bahan-bahan untuk di test d. Apabila pemeriksaan air dilembaga tersebut tidak dapat dilakukan, maka air tersebut dapat digunakan asalkan campuran semen + air haru smempunyai kekuatan tekan paling sedikit 90 % dari kekuatan tekan semen + air suling pada umur 7 dan 28 hari. Bina Nusantara University 6 Pengujian Air • Pengujian tingkat keasaman dan kebasaan – ukuran pH air 4,5 – 8,5 • Pengujian bahan padat total dan bahan anorganik : – Air sebanyak 500 mL harus diuapkan sampai kering dalam cawan yang sudah diketahui beratnya. Cawan platina yang digunakan mempunyai kapasitas 100 mL-200 mL. Cawan harus diisi air hampir penuh dan diletakkan di atas penangas air. – Tambahkan sisa air secara bertahap sedikit demi sedikit hingga mencapai 500 mL, cawan dan seluruh isinya harus diuapkan sampai kering, kemudian letakkan pada oven dengan temperatur 132°C selama 1jam. – Cawan dan isinya kemudian didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. Berat residu dalam gram dibagi 5 adalah persentase jumlah bahan padat total dalam air. Bina Nusantara University 7 ADMIXTURE / BAHAN TAMBAHAN Definisi bahan tambahan adalah material-material seperti polimer, fibel, mineral yang dapat menyebabkan beton memiliki sifat yang berbeda dari aslinya Bahan-bahan yang ditambahkan kedalam campuran beton pada saat atau selama pencampuran berlangsung Bina Nusantara University 8 TUJUAN PENGGUNAAN ADMIXTURE Untuk memperbaiki dan menambah sifat beton sesuai keinginan. Penggunaaan bahan tambahan harus disertai dengan percobaan-percobaan di laboratorium 1. Memodifikasi Beton Segar, Mortar dan Grouting 2. Memodifikasi Beton Keras, Mortar, dan Grouting Bina Nusantara University 9 TUJUAN PENGGUNAAN ADMIXTURE 1. Memodifikasi Beton Segar, Mortar dan Grouting a. Menambah sifat kemudahan pekerjaan tanpa menambah kandungan air atau mengurangi kandungan air dengan sifat pengerjaan yang sama. b. Menghambat atau mempercepat waktu pengikatan awal dari campuran beton. c. Mengurangi atau mencegah secara preventif penurunan atau perubahan volume beton. d. Mengurangi segregasi. e. Mengembangkan dan meningkatkan sifat penetrasi dan pemompaan beton segar. f. Mengurangi kehilangan nilai slump. Bina Nusantara University 10 TUJUAN PENGGUNAAN ADMIXTURE 2. Memodifikasi Beton Keras, Mortar, dan Grouting a. Menghambat atau mengurangi ekolusi panas selama pengerasan awal (beton muda). b. Mempercepat laju pengembangan kekuatan beton pada umur muda. c. Menambah kekuatan beton (kuat tekan, kuat lentur atau kuat geser dari beton). d. Menambah sifat keawetan beton atau ketahanan dari gangguan luar termasuk serangan garam-garam sulfat. e. Mengurangi kapilaritas dari air. f. Mengurangi sifat permeabilitas. g. Mengontrol pengembangan yang disebabkan oleh reaksi dari alkali termasuk alkali dalam agregat. h. Menghasilkan struktur beton yang baik. i. Menambah kekuatan ikatan beton bertulang. j. Mengembangkan ketahanan gaya impact (berulang) dan ketahanan abrasi. k. Mencegah korosi yang terjadi pada baja(embedded metal). l. Menghasilkan warna tertentu pada beton atau mortar. Bina Nusantara University 11 4 KELOMPOK BAHAN TAMBAHAN 1. Bahan tambahan yang bersifat mineral dan ditambahkan pada saat pembuatan semen seperti fly ash, silika fume, slag, dll 2. Bahan tambahan yang bersifat kimia dan ditambahkan pada saat pelaksanaan dilapangan/pembuatan beton dilapangan. Ada 7 type sesuai ASTM. 3. Air Entraining Agent yaitu bahan tambahan untuk meningkatkan kadar udara di dalam beton 4. Bahan tambahan lainnya yang tidak termasuk 3 diatas, misalnya polimer, bahan tambahan yang mengembang dll. Bina Nusantara University 12 CHEMICAL ADMIXTURE 1 2 3 4 5 6 7 Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D Tipe E Tipe F Tipe G Bina Nusantara University Water-Reducing Admixtures Retarding Admixtures Accelerating Admixtures Water Reducing and Retarding Admixtures Water Reducing and Accelerating Admixtures Water Reducing, High Range Admixtures Water Reducing, High Range Retarding Admixtures 13 MINERAL ADMIXTURE 1. 2 3 4 Abu Terbang (Fly Ash) butiran halus hasil residu pembakaran batubara atau bubuk batubara Slag Produk non-metal yang merupakan material berbentuk halus,granular hasil pembakaran yang kemudian didinginkan Silika Fume material pozzolan yang halus, dimana komposisi silika lebih banyak yang dihasilkan dari tanur tinggi atau sisa produksi silikon atau alloy besi silikon d.l.l. Bina Nusantara University 14 SPESIFIKASI TEKNIS – AIR Bina Nusantara University 15 SPESIFIKASI TEKNIS – ADMIXTURE Bina Nusantara University 16
© Copyright 2024 Paperzz