download

Matakuliah
Tahun
Versi
: S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II
: 2006
:
Pertemuan 9
Lantai
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Mahasiswa dapat menjelaskan konstruksi
lantai dasar dan tingkat dari kayu
2
Outline Materi
• Materi 1: Konstruksi lantai dasar
• Materi 2: Konstruksi lantai tingkat terbuat
dari kayu
• Materi 3: Detail hubungan induk dan anak
balok
3
II. Lantai
Lantai merupakan bidang alas suatu ruangan
sebagai tempat melaksana-kan segala aktivitas.
Dari segi konstruksi lantai terbagi atas 2
macam, yaitu :
• Lantai dasar :
Lantai yang berada dan dibuat berhubungan
langsung di atas tanah.
Lantai tingkat :
• Dibuat tidak berhubungan lang-sung dengan
tanah.
4
• Lantai harus mampu memikul bebanbeban yang bekerja dan harus cukup
kaku, tidak melendut atau bergetar.
Secara fisik lantai harus mampu
memanfaatkan dan memelihara kondisi
alamiah / lingkungan yang terjadi untuk
kebutuhan penghuni.
• Segi arsitektur, lantai harus dapat
menampilkan aspek fungsional dan estetik
5
Konstruksi Lantai Dasar
• Kondisi dan syaratsyarat
Beban Lantai
Lapisan Tanah
6
Landasan harus
padat/keras dan stabil
serta rata
Lapisan tanah harus
bebas dari bahan-bahan
organis
Pemadatan/perbaikan
tanah dapat dengan
memberi pasir/sirtu
7
8
Untuk Beban Berat
• Garasi atau jalan
kendaraan konstruksi
lantai dapat dibuat
sebagai berikut :
9
• Untuk Konstruksi
Blok Beton
celah-celah antara blok beton diisi pasir
10
Untuk Penutup dari
Bahan Keramik
11
Lantai Tingkat
Konstruksi lantai tingkat terdiri dari :
• Bidang lantai
• Dinding/balok-balok lantai
• Kolom-kolom/tiang-tiang
Beban pada lantai :
1. Berat sendiri :
• berat plat lantai
• berat penutup lantai
12
2. Berat beban hidup/beban berguna :
•
orang
•
perabot / alat-alat kantor/alat-alat rumah
tangga
•
air hujan
•
Beban pada balok lantai :
- berat sendiri balok + berat plat lantai 
beban mati
- beban berguna pada seluas daerah yang
dipikul  beban hidup
13
•
•
Beban pada kolom
- beban atap
- beban akibat reaksi-reaksi total dari
balok-balok lantai.
Beban pada pondasi
Beban yang diterima kolom dan berat
kolom itu sendiri
14
Selain beban mati dan beban hidup juga
terdapat beban akibat angin dan gempa.
Pada perhitungan struktur sering terdapat :
•Beban tetap = beban mati + beban hidup .
•Beban sementara = beban tetap + beban
angin atau gempa.
15
•
Lantai ditumpu
dinding
16
•
Lantai ditumpu
kolom-kolom (konstruksi cendawan)
17
• Lantai dengan balokbaloknya
18
Bahan Konstruksi
1.Konstruksi lantai tingkat dapat dibuat dari :
• Seluruhnya dari bahan yang sama :
• tiang, balok, lantai dari kayu
• tiang, balok, lantai dari baja
• tiang, balok, lantai dari beton
2.Kombinasi bahan beton dan kayu :
• tiang dari beton, lantai dan balok dari kayu
• tiang dan balok dari beton, lantai dari
kayu.
19
3. Kombinasi bahan baja dan kayu :
• tiang dari baja, lantai dan balok dari kayu,
balok-balok utama dari baja.
• Tiang dan seluruh balok dari baja, hanya lantai
dari kayu.
4. Kombinasi bahan beton dan baja, pada
umumnya yang sering digunakan adalah :
• tiang dan bahan beton dari bahan baja
• lantai dari bahan beton
20
•
•
•
Pemilihan bahan untuk konstruksi lantai
tingkat ini tergantung dari :
fungsi/kegunaan bangunan itu sendiri
bentuk struktur dari bangunan itu sendiri
lokasi / tempat didirikannya bangunan
tersebut.
21
Fungsi umum lantai dukung :
•
•
•
•
•
•
•
•
memisahkan ruang-ruang / kamar-kamar secara
mendatar
memindahkan beban-beban pada dinding
mendukung dinding batas yang tidak menerus ke
bawah
menambah kemantapan sebuah bangunan dengan
membentuk satu kesatuan bersama dengan dinding
mencegah perambatan gema suara
meredam pantulan suara
isolasi terhadap pertukaran temperatur
menyebarkan jumlah beban pada luas yang lebih
besar.
22
Syarat Konstruksi Lantai :
•
•
•
•
•
•
lantai harus memiliki kekuatan yang cukup
tumpuan pada dinding harus sedemikian rupa
sehingga luas yang mendukung cukup besar
lantai harus dijangkar pada dinding sedemikian
rupa sehingga mencegah dinding melentur
bahan lantai harus memiliki kualitas yang baik
dan harus dapat dikerjakan dengan mudah
lantai harus memiliki perawatan yang mudah
konstruksi harus dapat terjamin kekuatannya
dalam waktu yang lama.
23
Lantai Kayu
Keuntungannya :
•
bahan ringan, pembuatan/ pengerjaan dapat dilakukan
dengan cepat
•
harga kayu dibandingkan harga bahan lainnya lebih
rendah
•
kayu mempunyai daya isolasi yang baik terhadap
panas dan daya isolasi yang cukup baik terhadap
gema suara dan pantulan suara
•
sebagai tempat lewatan untuk saluran mudah
dipasang
•
perapihan lantai, demikian pula pemasangan langitlangit / plafond cukup mudah dan sederhana
•
pengerjaan reparasi dan pemasangan-pemasangan
penguatan dapat dilakukan dengan cara yang mudah.
24
Kerugiannya :
• kemantapan sebuah bangunan dengan lantai
kayu adalah kecil
• kayu mudah terbakar
• permukaan lantai tidak rata dan mudah aus,
hingga perlu bahan pelapis
• untuk bangunan tinggi, penerapan lantai kayu
sangat tidak dianjurkan
• diperlukan perawatan agar kayu tidak
dihinggapi rayap
• ukuran bentang terbatas
25