download

Filsafat Arsitektur
3
TJ
Arsitektur Internasional
Arsitektur Asia (timur)
- arsitektur di kawasan Asia
- meliputi : Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapore dll
Arsitektur Eropa (barat)
- arsitektur di kawasan eropa
- meliputi : Perancis, Yunani, Itali, Belanda, Jerman dll
Arsitektur Amerika (barat)
Arsitektur Timur Tengah
Arsitektur Afrika
Arsitektur Australia / Pasifik (barat)
Arsitektur Yunani
Yunani merupakan bangsa perintis
kebudayaan
Berawal dari tahap ontologis (menurut Van
Peursen) : sikap manusia yang tidak hidup lagi
dalam kurungan kekuasaan mitos, tetapi ingin
meneliti segala sesuatu dengan bebas. Mulai
menyusun ajaran atau teori mengenai dasar
hakekat ada (ontologi) dari segala sesuatu dan
mengenai segala sesuatu menurut prinsip
eksperimental dan pembuktian pengukuran
kuantitatif yang disebut (science)
Merupakan sumber esensial kebudayaan barat
Susunan bangunan yang terdiri dari : komposisi
deretan tiang dan balok.
Tiang
- tiang = memikul materi diatasnya : balok, atap dsb.
- tiang dibuat besar dan berpenampang bulat karena
lingkaran dan bentuk silinderlah yang mengekspresikan
kekuatan yang dibagi bersama secara merata.
- tiang dibuat mengelembung (curvature) untuk menunjukan
dinamika beban yang menekan.
Balok
- dari alam tidak panjang, sehingga dibuat besar untuk
mengindari bahaya putus.
Bantalan / kepala (capital) :terdapat diantara pucuk tiang
dan balok seolah tergilas, mirip bantal, lunak melotot
namun bertahan.
Tempat pertemuan balok dan tiang merupakan tempat
pertemuan yang dinamis sekaligus “bertahan” dan
“stabil”
Bentuk permukaan yang tegak dari atap yang berbentuk
segitiga mengungkapkan gugusan daya berat yang
terdapat dalam sistem balok yang didukung oleh
sederetan tiang
Bentuk ini mengungkap konsep arsitektur ontologis
Pemikiran Yunani yang rasional dan mempertanyakan
segala sesuatu juga diaplikasikan hakikat bangunan
dalam arsitektur. Mereka mencari dan bentuk.
Menurut orang Yunani,segala bangunan (yang bangun
atau berdiri) berhakikat dua prinsip :
- ada unsur yang dipikul atau ditopang
- unsur lain yang memikul dan menopang
Hakikat bangunan adalah keseimbangan yang
ditemukan antara yang di-pikul dan yang me-mikul.
Ekspresi keseimbangan disebut Tektoon
Tektoon menunjuk pada segala hal yang stabil, tidak
roboh dan dapat diandalkan.
Ilmu statika :
daya aksi = daya reaksi , maka resultan = 0
artinya tidak ada gerak, jadi bangunan menjadi stabil,
kokoh dan memuaskan.
Perkembangan penataan berkembang di jaman :
- Rennaisance (14-16)
- Klasik (17)
- Neo klasik (18)
Contoh penerapan arsitektur yunani dalam
beberapa bangunan di Indonesia :
- Istana Merdeka, Istana Bogor, Istana Negara
- Gedung Bank Indonesia
Tektoon berkembang menjadi populer dengan :
arche-tektoon , yang kemudian menjadi
architecture (inggris), architectuur (belanda) dan
asitektur (indonesia)
Arsitektur Perancis
Banyak dipengaruhi oleh arsitektur Yunani
Aliran arsitektur yang ada di perancis :

Renaissance , Barok dan Rokoko, Beaux-Art dll
Renaissance :

mencari inspirasi dari tata hukum tektoon Yunani yang rasional,
tenang, stabil, mantap, abadi
Barok :

ingin bergerak, bergelora dan spontan, kejutan tak terduga dan
mengambil bentuk asimetris.
Rokoko :

Bentuk-bentuk organis yang menjadi sumber inspirasi seperti
gerak alam raya yang vital, hidup selaku tari
Beaux art :




Berakar dari cara berpikir Renaissance abad 17
Disponsori oleh kelas penguasa yang mapan
Diperkenalkan ke seluruh kebudayaan perancis dan
menjadi aturan untuk arsitektur institusional dan sipil
serta tata kota di perancis dan sekitarnya.
Memberi bentuk bagi bangunan negara yang
prestisius dan monumental maupun ruang urban di
Eropa dan Amerika
Konsep artistik

Philipert de l’Orme sampai Julien Gaudet lebih
membatasi ruang sebagai suatu konsep artistik.
Paper project 3
Buatlah kelompok 3- 4 orang

Tuliskan kembali disertai tanggapan yang berdasarkan pada
literatur atau bahan yang dapat dipertanggung jawabkan
bahasan tentang Arsitektur Internasional.
Tugas dikumpulkan minggu depan dan dijilid seperti
biasa dengan disertakan disket untuk menyatukan
berbagai pendapat dalam kelas.
Hirarki penulisan : abstraksi, kata kunci, isi (data,
masalah, analisa, sintesa), kesimpulan/ rangkuman,
daftar pustaka
Paper dapat disertai foto-foto atau gambar secukupnya
dan relevan dengan topik tersebut.
Final Project
Sintesa
Hipotesis